Perayaan HUT Riau ke-63 kali ini berbeda dengan yang sebelumnya, karena situasi saat ini yang masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Gubernur Riau Syamsuar meminta maaf kepada seluruh masyarakat melalui media massa terkait dengan perayaan HUT Riau ke-63 yang akan diperingati pada 9 Agustus mendatang.
“Upacara yang biasanya dilakukan di halaman kantor Gubernur Riau dan mengundang tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga berbagai kalangan untuk tahun ini kami mohon maaf tidak bisa dilakukan,” ungkapnya.
Nantinya, perayaan HUT Riau ke-63 hanya akan dilakukan dari upacara hingga rapat langsung bersama dengan DPRD Riau. Tanpa perayaan di tahun-tahun sebelumnya seperti melaksanakan berbagai pameran kebudayaan Melayu untuk masyarakat.
Tema HUT Riau tahun ini yakni Riau Bermarwah. Sebagai negeri Melayu yang bertujuan untuk menjadikan budaya Melayu Indonesia sebagai acuan untuk terus menjaga persatuan dan semangat.
Tema ini sendiri memiliki makna bermartabat, sebuah kehormatan, keunggulan yang sesuai dengan visi misi Riau untuk mengangkat Riau menjadi daerah yang memiliki martabat, unggul dan mandiri Sumber Daya Manusianya.
Dengan semangat HUT Riau tahun ini, Gubri juga mengajak seluruh masyarakat untuk memperhatikan bahwa penularan Covid-19 harus ditahan agar tidak berkembang. Salah satunya yakni dengan menerapkan protokol kesehatan, serta tidak perlu takut atau khawatir jika nantinya masyarakat diminta wajib untuk melakukan tes swab.
Adapun rangkaian HUT Riau ke-63 kali ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar tes swab massal gratis di halaman Kantor Gubernur Riau pada Selasa (4/8/2020) dan Rabu (5/8/2020) kemarin.
Selain itu seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas (THL), karyawan Pemerintah Provinsi Riau, dan bersama Pemerintah Kabupaten/kota se-Provinsi Riau mengenakan pakaian busana Melayu sejak tanggal 3 Agustus lalu.
Kemudian menggelar acara Riau berzikir di Masjid Raya Annur Pekanbaru yang diawali dengan salat subuh mulai pukul 04.00 WIB dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.