Pasien Covid-19 Riau Sembuh 271, Total Kasus Capai 72.756

0
595
Jumlah Pasien Covid-19 Riau

Pasien Covid-19 Riau yang sembuh Hari Ini (Senin, 5/7/2021) bertambah sebanyak 271 pasien, sedangkan untuk penambahan ada 425 kasus, dan 12 pasien yang meninggal dunia. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid di Riau, menjadi 72.756 kasus.

Dari jumlah Pasien Covid-19 Riau Hari Ini, sebanyak 66.941 pasien positif Corona Riau yang telah sembuh dan pulang. 661 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 3.178 orang isolasi mandiri, serta 1.976 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Sebaran Kasus

Adapun penambahan 425 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebar di 12 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau yaitu:

  • Bengkalis 23 kasus
  • Indragiri Hilir 20 kasus
  • Indragiri Hulu 57 kasus
  • Kampar 20 kasus
  • Kepulauan Meranti 1 kasus
  • Kota Pekanbaru 151 kasus
  • Kuantan Singingi 38 kasus
  • Pelalawan 11 kasus
  • Rokan Hilir 10 kasus
  • Rokan Hulu 48 kasus
  • Siak 10 kasus
  • dan Provinsi Lain 30 kasus
Jumlah Suspek

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 98.187orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 152 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 93.012 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 4.695 orang. Sedangkan suspek yang meninggal dunia berjumlah 328 orang.

Jumlah Spesimen

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.989 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 1.826 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 380.742 sampel.

PT AP II Pekanbaru Berlakukan Hasil Swab PCR di Bandara SSK II

PT Angkasa Pura II Pekanbaru, mulai memberlakukan pemeriksaan hasil negatif swab PCR COVID-19 bagi penumpang yang datang dari Pulau Jawa dan Bali, melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II.

Eksekutif General Manager, Angkasa Pura II, Pekanbaru, Yogi Prasetiyo, mengatakan, secara pemberlakuan hasil swab PCR mulai dijalankan pada tanggal 3 Juli lalu sesuai dengan SE Kemenhub. Untuk bandara SSK II Pekanbaru, mulai diberlakukan tanggal 5 Juli 2021.

Dijelaskan Yogi, untuk pemberlakuan hasil negatif Swab PCR, hanya berlaku bagi penumpang yang datang dari Jawa dan Bali. Sedangkan penumpang yang dari Pulau Sumatera dan lainnya, masih berlaku hasil rapid antigen negatif yang masih dijalankan sampai saat ini.

Gubri Wacanakan Masuk ke Riau Harus Bawa Surat PCR dan Vaksin

Provinsi Riau akan memberlakukan persyaratan dokumen perjalanan yang sama dengan persyaratan yang diberlakukan selama PPKM Darurat di Jawa dan Bali, yakni wajib menunjukkan surat swab PCR dan surat sudah divaksin.

“Kami ingin pemberlakuan sama dengan PPKM Darurat. Dimana masuk ke daerah harus pakai PCR dan surat vaksin. Ini nanti akan kami sampaikan saat rapat nanti, kalau semua sepakat, kita akan buat seperti itu,” kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar di Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (5/7/2021).

Selain itu, lanjut Gubri, masyarakat yang datang ke Riau melalui jalur udara harus bersedia diswab antigen ulang dan menjalani karantina.

Tingkat Kesadaran Masyarakat Riau Untuk Divaksinasi Sudah Membaik

Tingkat kesadaran masyarakat di Riau untuk divaksinasi semakin membaik. Hal itu terlihat dari tingginya antusias masyarakat dalam program vaksinasi massal yang banyak dilakukan oleh instansi vertikal di Provinsi Riau.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi mengungkapkan, jika kondisi ini bisa dipertahankan, maka diyakini target realisasi vaksinasi akan lebih cepat tercapai.

Meski demikian, kata dia, Satgas Penanganan Covid-19 Riau tetap akan menyoroti penerapan disiplin protokol kesehatan masyarakat saat ikut serta dalam vaksinasi massal.

Alami Gejala Ini, Pasien Isolasi Mandiri COVID-19 Harus Segera Dirawat di Rumah Sakit

Lebih lanjut dr Yovi mengungkapkan, jika mengalami beberapa gejala di bawah ini untuk segera dirawat di rumah sakit.

Adapun beberapa gejalanya ialah, demam berkepanjangan meski sudah diberi obat. Kemudian batuk yang terus-menerus meski sudah minum obat.

Gejala selanjutnya yang membuat pasien COVID-19 tidak bisa isolasi mandiri di rumah yakni sesak nafas. Yang ditandai dengan dada terasa berat saat menarik dan melepas nafas.

“Kalau sudah ada beberapa gejala di atas, berarti harus segera melakukan perawatan di rumah sakit. Tidak bisa isolasi mandiri lagi,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.