Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Pekanbaru disambut beragam oleh masyarakat di Provinsi Riau, ada yang pro dan ada pula yang kontra.
Banyak yang meletakan harapan untuk presiden memberikan arahan dalam penanggulangan masalah kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Namun tidak sedikit masyarat yang mengingatkan presiden dan rombongan untuk tidak sekadar berfoto namun harus memiliki tindakan nyata.
Sebagaimana diketahui, dari beragam sambutan terkait kedatangan orang nomor 1 di Indonesia ini salah satunya adalah mewanti-wanti Jokowi untuk jangan sekadar berfoto di lokasi karhutla.
Menjawab pertanyaan ini, Presiden Jokowi mengaku sudah melakukan penanggulan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang maksimal.
“Segala usaha sudah dilakukan. Yang di darat (pemadaman) sudah semuanya, tambahan pasukan kemarin sudah saya perintahkan juga. Kemarin datang totalnya 5.600 (pasukan),” ujar Presiden di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Selasa (17/9).
Selain itu kabarnya Jokowi juga sudah menambah armada pesawat guna menyemai garam menuju awan untuk memancing hujan.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkopolhukam) Wiranto sebelumnya juga terang menyebutkan, bencana kabut asap yang sudah terjadi ini hanya bisa diselesaikan jika hujan turun.
Selain meminta masyarakat berdoa, rombongan Presiden juga pagi tadi melakukan shalat Istisqa berjamaah di Masjid Amrullah Komplek AURI Roesmin Nurjadin sebelum bertolak ke Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, untuk meninjau lokasi karhutla.
Sesaimpainya di lokasi, Presiden Jokowi kembali menegaskan pentingnya menjaga komitmen dari seluruh pihak untuk mencegah terjadinya karhutla.