Home Blog Page 361

#ISG_2013 Catatan Gubri Soal Pemindahan ISG

0

Ketika Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, mengumumkan pemindahan penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) III tahun 2013, dari Provinsi Riau ke Jakarta, saya langsung tersentak. Pengumuman dibuat saat panitia daerah sedang berjibaku mempersiapkan penyelenggaraan iven internasional tersebut.

Padahal beberapa hari sebelumnya, masih dengan mengenakan baju koko dan kain sarung usai melaksanakan sholat Jumat, saya sempat memimpin rapat dengan Event Organizer (EO) untuk ISG. Intinya, pengumuman Menpora benar-benar mengejutkan dan tidak saya ketahui sama sekali. Padahal kapasitas saya sebagai Gubernur Riau yang juga ketua pelaksana daerah ISG III Tahun 2013.

Seketika saya mengalami kilas balik 3 tahun lalu. Saat saya tengah bersama dengan Menpora yang masih dijabat Andi Mallarangeng dan Ketua KONI/KOI, Rita Subowo. Tawaran itu datang, karena Riau dinilai lebih siap menjadi tuan rumah ISG III setelah menggelar PON XVIII.

Bagi saya tawaran ini adalah kepercayaan dan juga kesempatan langka. ISG merupakan iven olahraga terbesar antar negara-negara Islam di dunia. Akan ada lebih dari 45 negara Islam berpartisipasi dalam ajang ini. Andai terlaksana, akan menjadi momen pertama berkelas internasional yang terjadi di Riau.

Bisa dibayangkan, ekonomi rakyat bergerak, promosi berjalan, pembangunan daerah menggeliat dan Riau bisa menjadi hebat. Bayangan saya, Riau sedang meniti langkah kecil seperti kota-kota di Cina, yang maju karena pembinaan olahraganya. Begitu pula Afrika Selatan yang mengubah pencitraan negaranya setelah menjadi tuan rumah piala dunia. Kesimpulannya, tidak ada perubahan bisa tercipta seketika.

Dengan semangat menanam pancang perubahan itulah, sejak ditetapkan melalui Keputusan Presiden dan disahkan di Jeddah, semua persiapan ISG mulai dilakukan. Semua dikerjakan bersamaan dengan persiapan PON XVIII tahun 2012. Berpacu dengan waktu, pembangunan venue dan infrastruktur digesa dan semuanya dikawal secara maksimal. Meski di tengah jalan saat persiapan PON terjadi musibah hukum yang luar biasa dahsyatnya, saya tetap tegaskan, tidak boleh ada kata mundur sedikitpun. Ini soal amanah dan marwah!

Dihadapan Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, ketika pembukaan PON Riau di stadion utama, saya katakan bagaimana keteguhan seluruh komponen panitia daerah dan rakyat Riau menyukseskan apa yang telah dipercayakan negara. Saat itu saya tegaskan,”Biarlah Badan Berkalang Tanah. Biarlah Mati Tak Tersebut Budi. Tak Akan Gagal PON di Bumi Melayu Ini,”.

Alhamdulillah, PON akhirnya sukses digelar. Saya pun menegaskan pada seluruh jajaran, tidak ada waktu untuk bereuforia merayakan kesuksesan PON, karena tanggungjawab lebih besar telah menanti, menjadi tuan rumah ISG yang semula dijadwalkan Juni 2013.

Namun lagi-lagi di tengah jalan, saat kuda perang sedang berlari kencang, kembali musibah datang menghadang. KPK menetapkan saya sebagai tersangka kasus PON. Jujur sebagai manusia biasa, dengan segala kelemahan dan kekurangan, saat itu saya nyaris tumbang. Saya seperti dihadapkan pada satu tembok yang tinggi. Sungguh terasa betapa beratnya lahir batin saya memperjuangkan hampir segalanya untuk kemaslahatan negeri ini.

Tapi saya sadar, semua itu adalah resiko seorang pemimpin. Saya mengharamkan diri menghentikan semua perjuangan. Tidak boleh ada kata menyerah kalah. Karena itu pula, saat persiapan ISG mendadak mati suri dan hampir tidak ada progres yang berjalan, karena hampir semua jajaran merasa ketakutan untuk bekerja, saya keluar dari zona nyaman. Saya sadar, kepemimpinan membutuhkan keteguhan hati yang besar untuk tetap berdiri tegar.

Dihadapan Sesmenpora, Ketua KONI Rita Subowo, perwakilan ISSF dan anggota DPR RI, dalam kunjungan mereka meninjau kesiapan Riau, saya tegaskan bahwa ISG III Tahun 2013 tetap akan terlaksana di Riau. Memimpin dan menjamin seluruh pelaksanaan, selagi masih ada nyawa di badan dan diberikan kesempatan. Seketika yang hadir saat itu diliputi rasa percaya diri bahwa pelaksanaan ISG tak akan jalan di tempat.

Ketua KONI, Buk Rita bahkan sempat bertanya pada saya dalam pembicaraan yang bersifat pribadi,”Kalaupun nanti opsi terburuk ISG kita tunda, kira-kira Bapak masih jadi Gubernur-nya gak?,”. Begitu saya jawab, “Insyallah masih”, Buk Rita seketika berkata,”Oke, kalau begitu ISG akan tetap di Riau,” tegasnya.

Ketegasan yang sama juga disampaikan Menpora Roy Suryo. Dihadapan pemuka masyarakat dan panitia daerah, Menpora menegaskan bahwa tidak ada opsi memindahkan ISG kemanapun selain tetap di Riau.

Terlebih lagi Menpora jujur mengakui keterlambatan ISG tidak semata persoalan di daerah, tapi juga disebabkan Kemenpora yang seharusnya bertanggungjawab membiayai iven ini, ternyata tidak memiliki anggaran. Alasannya karena anggaran diberi tanda bintang oleh Kementrian keuangan. Saat itu kami sama-sama saling menghargai, saling menghormati dan saling memberi semangat, bahwa ISG harus tetap sukses terlaksana di bumi Lancang Kuning. Apapun yang terjadi.

Namun apa daya, pada akhirnya Menpora mengumumkan juga pemindahan tuan rumah ISG. Dengan alasan, banyak pekerjaan yang masih terkendala penyelesaiannya dan tidak ada progres berarti seperti janji semula.

Dua catatan penting dari Menpora, yang menjadi berita di media nasional mengenai alasan pemindahan tuan rumah ISG ke Jakarta. Pertama, keputusan diambil demi menyelamatkan muka Indonesia di mata dunia. Kedua, pelaksanaan ISG harus dipindah dari Riau, karena dinilai persiapannya hanya mengandalkan kerja Gubernur Riau saja yang sedang “terpenjara” status tersangka, sementara pejabat lainnya hanya sibuk mengurus Pilkada.

Saya akhirnya menyadari dan bisa memahami alasan yang disampaikan Menpora. Kepentingan bangsa dan negara, memang di atas segala-galanya. Pertaruhan ini bukan hanya milik Riau lagi, tapi juga milik bangsa. Lagipula apa yang disampaikan Menpora benar adanya, lelah juga memperjuangkan semuanya selama ini, “sendirian”.

Jika akhirnya ISG dipindah dengan alasan Menpora “mengasihani”, alasan itu menyadarkan dan mengetuk pintu hati saya secara pribadi. Menpora-lah orang pertama, yang jujur mengatakan sesuatu yang selama ini sekuat tenaga coba saya sembunyikan ke publik.

Kondisi “bekerja sendiri” ini, sebenarnya sudah lama saya alami sejak pelaksanaan PON. Beban tiada terkira, seperti membatu di satu pundak ini saja. Pendelegasian kerja pada beberapa kalangan tertentu, lebih sering tidak berjalan sesuai rencana. Rasa lelah tak berbayar, karena masih banyak yang asal koar-koar. Yang mengaku pengamat, politisi, wakil rakyat bahkan yang masuk dalam sistem pemerintahan pun, ikut mengkritisi tanpa dasar. Ironisnya, banyak yang masih mau bekerja mati-matian, siang dan malam, tapi itu pun sering mendapat sorotan yang berlebihan. Serba salah.

Suatu ketika Menpora Roy Suryo pernah bertanya, andai sewaktu-waktu hal buruk terjadi pada saya dalam mempersiapkan ISG, siapa yang dinilai pantas menjadi penyambung tangan? Sebelum Menpora bertanya, saya sebenarnya sudah mempersiapkannya sejak lama. Semata-mata demi rasa tanggungjawab, jika di tengah jalan terjadi hal yang tidak sesuai rencana. Maka ada dua nama utama saya sebutkan, yakni Syamsurizal (Ketua Harian PB PON) dan Emrizal Pakis (Asisten II Sekdaprov Riau).

Saya terpaksa menyebut nama, karena ada rasa trauma ketika mendelegasikan tugas namun terbengkalai dalam pelaksanaannya. Contohnya saja ketika PON, harusnya yang menjadi ketua harian dalam strukturnya adalah Wagubri. Namun hampir dua tahun lamanya, pelaksanaan PON stagnan dan tidak ada progres berarti, sementara waktu terus saja berjalan. Kehormatan Riau sedang dipertaruhkan.

Pernah sepulang kunjungan kerja dari Siak, turun dari Helikopter saya langsung memimpin rapat persiapan PON, saat itu hadir ketua harian, namun tugas yang sudah jelas-jelas diarahkan, kembali tidak berjalan sama sekali. Sebagai Gubernur, tidak mungkin semuanya saya kerjakan sendirian. Karena tugas yang begitu banyak dan besar sebagai pertanggungjawaban pada jutaan rakyat Riau.

Karena itulah, daripada menanggung malu dengan carut marut persiapan, pada Syamsurizal akhirnya jabatan ketua harian PB PON itu diserahkan. Terbukti justru di tangan mereka ini semua persiapan PON bisa terlaksana dengan baik. Dibantu oleh jajaran panitia yang luar biasa semangat kerjanya. Siang malam bertungkus lumus demi menjaga marwah negeri.

Semangat kerja sebenarnya sempat membuncah menyambut ISG, meski di tengah hiruk pikuk pengunduran dari jadwal semula. Namun pada akhirnya, opsi pemindahan yang dipilih pemerintah pusat. Pemindahan ini secara aspek psikologis memang akan berdampak banyak bagi daerah. Karena ribuan panitia, LO dan penerjemah sudah direkrut. Belum lagi dunia usaha yang berharap pada iven internasional ini. Namun jika memang disebut ini sebagai keputusan untuk kemaslahatan bangsa dan negara, saya dapat memahami yang disampaikan Menpora. Lagipula suara ini memang sudah serak untuk terus berteriak-teriak sendiri.

Namun bagaimanapun, andailah masih bisa dipertimbangkan, saya masih berharap ada keajaiban ISG tetap di Riau. Karena inilah salah satu pintu, agar Riau bisa bersuara lantang di kancah nasional dan internasional. Inilah loncatan yang harus kita buat, karena seorang juara tak bisa dinilai hanya dari kemenangan, tapi bagaimana dia berhasil menaklukan hambatan dan tantangan.

Pada mereka yang sejalan dengan saya, tentang mimpi-mimpi besar membangun Riau, saya hanya bisa sampaikan permohonan maaf. Sebingkai mimpi untuk Riau melalui ISG, bisa dikatakan kini musnah sudah. Meski hati dan pemikiran saya sepenuhnya untuk Riau, namun tangan dan kaki saya ini sama dengan manusia lainnya, penuh kekurangan dan keterbatasan.

Sungguh saya tak butuh sanjung puji untuk membangun negeri ini. Tetap bekerja dengan segenap rasa semangat, hingga tak tentu siang, tak tentu malam, tak tentu sekedar menyapa anak istri. Suatu ketika kelak, apa yang hilang dari genggaman kita hari ini, akan menjadi catatan sejarah tersendiri. Ini bukan kegagalan saya, TAPI KITA. Ini kegagalan kita bersama.

Terimakasih Pak Menpora, sudah mengasihani saya. Tapi andailah bisa, tetaplah beri negeri kami kesempatan. Ada jutaan rakyat Riau, yang masih tertatih-tatih meniti mimpi tentang perubahan.

Sumber: http://www.riauterkini.com/sosial.php?arr=59278

#beritaRIAU Pertamina Siapkan 10 SPBU untuk Solar Nonsubsidi di Riau

0

Kepala Cabang Pertamina Wilayah Riau dan Sumatera Barat Freddy Anwar Senin (29/4/13) menyebutkan bahwa pelaksanaan peraturan menteri ESDM nomor 1 tahun 2013 tidak berjalan seperti yang diharapkan. Masih banyak kendaraan industri pertambangan, kehutanan dan perkebunan yang mengkonsumsi BBM bersubsidi. Dampaknya adalah, kuota BBM bersubsidi membengkak.

Untuk mengantisipasinya, tambah Freddy, Pertamina sudah menyiapkan 10 dari 129 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Riau untuk juga melayani kendaraan yang ‘wajib’ mengkonsumsi BBM non subsidi. Tentunya agar kendaraan-kendaraan industri tersebut tidak lagi ‘memberatkan’ kuota BBM bersubsidi.

“Selain kendaraan industri yang ikut-ikutan menggunakan BBM bersubsidi, panic buying juga terjadi di kalangan masyarakat akibat rencana kenaikan harga BBM. Hal itu membuat konsumen BBM bersubsidi membeli lebih dari kebutuhannya. Sehingga permintaan meningkat,” terangnya.

Ia berharap, warga jangan kuatir dan tidak melakukan pembelian BBM bersubsidi secara berlebihan. Karena kenaikan harga BBM diperuntukkan bagi kendaraan yang menurutnya memang tidak berhak mendapatkan subsidi. Seperti pemilik mobil pribadi maupun kendaraan industri.

Sumber: http://www.riauterkini.com/usaha.php?arr=59279

#eventPKU Festival budaya Jepang UR @Bunkasai_UR2013, 6-9 Mei 2013

Bunkasai (Festival Budaya Jepang) adalah salah satu kegiatan  tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Universitas Riau (HIMA SATORI). Acara ini diadakan sebagai media pengenalan bahasa jepang kepada masyarakat Riau dan sebagai wadah apresiasi terhadap budaya Jepang serta ajang aktualisasi diri bagi peminat kebudayaan Jepang dalam berbagai aktivitas. bunkasai tahun 2013 ini adalah bunkasai yang ke-6.Tema yang kami angkat untuk tahun ini adalah budaya dan lingkungan dengan tagline ” Mari menjaga Budaya dan Alam untuk masa depan“.

Kegiatan dalam bunkasai kali ini antara lain konsultasi pendidikan dengan JASSO (Japan Student Service Organization), Pemutaran film oleh Konsulat Jenderal Jepang, berbagai perlombaan seperti cerdas cermat , Miss yukata, cosplya, shuji, origami, singing contest, kanji challenge dan perlombaan lainnya yang berhubungan dengan Jepang. selain itu juga terdapat bazar yang disi oleh stand – stand seru untuk meramaikan acara, salah satunya adalah stand penyewaan yukata, dimana pengunjung dapat merasakan bagaimana memakai yukata.

design kotak kocik

#eventPKU Quality Job Fair 2013 (24 – 25 April 2013)

BIVy-M8CYAAUohs

Persyaratan : Membawa CV dan Lamaran Pekerjaan (Interview langsung)

Untuk para Lulusan :

  • SMA
  • SMK
  • DIII
  • DIV
  • S1
  • S2

Acara :

  • Rekrutmen Tenaga Kerja
  • Presentasi Perusahaan
  • Psikotes
  • Interview

Syarat Membuat SKCK & Kartu Kuning

1

Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau yang disingkat disingkat dengan SKCK, dulunya dikenal sebagai Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB).

SKCK adalah surat keterangan yang diterbitkan oleh Polri yang berisikan catatan kejahatan seseorang dab hanya dapat diberikan kepada orang yang tidak/belum pernah tercatat melakukan tindakan kejahatan hingga tanggal dikeluarkannya Surat Keterangan Catatan Kepolisian tersebut.

Adapun SKCK sendiri masa berlaku adalah selama enam bulan dan untuk pembuatannya sendiri dapat dilakukan di Polsek setempat.

1. Cara buat SKCK :
Syarat dan Proses pembuatannya :
  • Buat Surat RT, RW
  • Surat Pengantar dari Kelurahan tempat domisili pemohon
  • Fotokopi KTP/SIM sesuai dengan domisili yang tertera di Surat Pengantar dari Kantor Kelurahan
  • Membawa Akta Kelahiran
  • Pas Photo berwarna ukuran 4×6 sebanyak 4 Lembar untuk kepolisiannya
  • Fotokopi KK (Kartu Keluarga)
  • Mengisi Formulir Daftar Riwayat Hidup yang telah disediakan di kantor Polisi dengan jelas dan benar
  • Pengambilan Sidik Jari oleh petugas

Selain dapat dilakukan di Polsek setempat, kini Encik dan Puan bisa membuat SKCK secara online di skck.polri.go.id. Caranya cukup mudah, masukkan NIK, maka data pribadi akan keluar semua. Jika setuju dengan data tersebut, maka akan keluar nomor Briva (kode registrasi) yang digunakan untuk membayar melalui BRI mobile banking, ATM BRI, edc BRI, bahkan dengan teller BRI. Kemudian langsung ambil di kantor Polsek setempat tanpa perlu mengantri.

2. Cara buat Kartu Kuning (Kartu Pencari Kerja) :

Persyaratannya:
  • Fotokopi KTP
  • Pas Photo berwarna ukuran 3×4 sebanyak 2 Lembar
  • Fotokopi Ijazah Terakhir

Pembuatan kartu kuning via online kini bisa diakses di alamat infokerja.naker.go.id. Berikut ini cara pembuatan Kartu Kuning secara online:

  1. Setelah masuk ke situs resmi Kementerian Ketenagakerjaan cari menu “Daftar”
  2. Masukkan User ID,  alamat e-mail, nomor telepon, dan kata sandi yang diinginkan
  3. Setelah masuk, kita akan diminta mengisi 5 kolom yang terdiri dari Akun, Data Diri, Pekerjaan, Keterampilan, dan Pendidikan atau Keahlian
  4. Dalam kolom Akun, upload foto. Pastikan foto yang di-upload merupakan foto resmi
  5. Dalam kolom Data Diri, isi semua data yang diminta. Di dalam formulir Data Diri, ada tempat untuk memasukkan gelar. Jika lulusan SMA atau masih berstatus sebagai mahasiswa, sebaiknya biarkan tempat tersebut kosong
  6. Pada kolom Pekerjaan, kita bisa mengisi dengan detail tentang pekerjaan yang dan ingin didapatkan. Kita akan diminta untuk mengisi apakah lebih senang bekerja di dalam atau luar negeri, golongan jabatan yang diminati, serta jumlah gaji yang diharapkan
  7. Setelah mengisi semua kotak pada kolom Pekerjaan, kita bisa melanjutkan ke kolom Keterampilan. Di sini, kita perlu mencantumkan keterampilan apa saja yang dimiliki di luar pendidikan formal
  8. Terakhir, klik kolom Pendidikan/Keahlian dan isi detail pendidikan
  9. Setelah semua semua kolom terisi, klik tombol Simpan. Data kita tersebut telah berhasil tersimpan di database Kementerian Ketenagakerjaan.

Setelah mendaftar secara online, pihak pencari kerja dapat mengambilnya di kantor Disnaker setempat dengan membawa dokumen asli yang dibutuhkan untuk verifikasi data, seperti fotokopi KTP, fotokopi Ijazah dan pasfoto 3 X 4 untuk mendapat Kartu Kuning yang sudah dicetak dan dilegalisasi.

Sedangkan untuk syarat memperpanjang SKCK dan Kartu Kuning, Encik dan Puan sile klik tautan ini.

#lowkerPKU Disnaker Pekanbaru Buka 10.000 Lowongan Kerja Usai UN

PEKANBARU-Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, membuka bursa lowongan kerja (job expo Pekanbaru) untuk ditempatkan pada sejumlah perusahaan usai pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013.

“Selesai UN 2013, maka kami membuka bursa lowongan pekerjaan karena sudah mendapatkan konfirmasi dari sejumlah perusahaan,” kata Kepala Disnaker Pemkot Pekanbaru, Pria Budi di Pekanbaru.

Dia mengatakan, bagi siswa SMA atau SMK atau Madrasah Aliah (MA) yang lulus tapi tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi karena tidak memiliki biaya, maka dapat mendaftar kepada bursa lowongan kerja.

Pihak Disnaker Pekanbaru membuka bursa lowongan kerja mulai 10-13 Juni 2013 dengan tajuk “job expo” dilangsungkan bertempat di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru. Akan tersedia lebih 10.000 lowongan pekerjaan dalam program pemko ini.

Dia menambahkan pada bursa lowongan kerja itu, telah mendaftar sekitar 40 perusahaan besar dan kecil bahkan ada yang Penanaman Modal Asing (PMA) serta Permondalan Dalam Negeri (PMDN) sektor perminyakan dan kertas.

Sejumlah perusahaan yang bergerak pada sektor diantaranya perkebunan, jasa, pertambangan, perumahan, perhotelan, marketing, otomotif dan katering serta rumah sakit bersedia membuka lowongan pekerjaan.

Sebanyak 20 perusahaan sudah dipastikan akan ikut serta dalam bursa kerja tersebut. Selain perusahaan luar Pekanbaru, tiga perusahaan nasional pun akan ikut di antaranya RAPP, Indah Kiat, Wilmar Group dan Chevron. ‘’Untuk Chevron ini biasanya lamaran langsung melalui internet,’’ tambah Abdul Rahim.

#komunitasPKU Komunitas Energi Positif Pekanbaru (@kepoPKU)

0

Kita adalah non profit komunitasyang terdiri dari individu yang bersemangat menyebarkan ide positif dan brilianMengapa ide-ide brilian itu pantas untuk disebarkan? Karena pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang brilian dapat mendorong orang lain untuk bisa mengaplikasikan ide-ide yang ada di dalam pikiran mereka dan meningkatkan kompetensi di bidang tertentu. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperluas cakrawala pengetahuan bagi siapapun dan merangsang berpikir tentang hal-hal di luar zona kenyamanan intelektual. Harapannya, Riau umumnya dan Pekanbaru khususnya dengan potensi yang besar ini mampu melahirkan anak-anak muda dengan kemampuan melakukan sesuatu di luar zona kenyamanannya yang berdampak positif untuk daerah sendiri.

Komunitas Energi Positif Pekanbaru (kepoPKU) adalah komunitas non profit yang rutin menyelenggarakan pertemuan orang-orang yang telah melakukan perubahan yang sesuai dengan passion-nya dengan orang-orang yang ingin menambah wawasan. Speakers yang akan berbagi pada acara kepoPKU merupakan orang yang telah melakukan perubahan terhadap lingkungan sekitarnya, baik di Pekanbaru maupun di luar Pekanbaru. Pembicara yang akan berbagi diharapkan dapat memotivasi dan menginspirasi sehingga menstimulus para peserta. Tema yang diangkat disesuaikan dengan bentuk perubahan yang telah dilakukan oleh pembicara.

Dasar dari acara sharing ide ini adanya pembicara yang diharapkan memberi inspirasi pada audiance yang hadir. Pembicara-pembicara yang akan diundang adalah sosok yang kreatif, inspiratif, inovatif dan motivatif untuk berbicara dan berbagi tentang ide-ide yang mereka pikirkan dan lakukan untuk tujuan menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Acara ini memiliki fokus untuk setiap pembicara dengan beberapa contoh ide seperti :

  1. Teknologi

  2. Hiburan

  3. Disain

  4. Ilmu sains

  5. Bisnis

  6. Kebudayaan

  7. Kesenian

  8. Isu-isu global

  9. Gerakan pemuda

  10. Komunitas

KepoPKU berdiri pada bulan Mei 2012. Inisiator kepoPKU adalah Zakiah, Febri, Ferry, Fadli. Empat orang dengan latar belakang berbeda berkumpul dan menginisiasi kepoPKU sebagai wadah untuk sharing hal2 positif untuk anak-anak muda Pekanbaru. Tujuannya agar anak-anak muda Pekanbaru dapat terinspirasi dari speaker yang dihadirkan dan event yang diadakan untuk dapat berbuat hal-hal yang kreatif, solutif, dan bermanfaat untuk diri pribadi, serta masyarakat. Selanjutnya apa yang kepoPKU adakan kami harapkan dapat menjadi wadah untuk menambah wawasan, menumbuhkan potensi para pesertanya.

Saat ini @kepoPKU telah memiliki sekitar 940 orang followers.

Alhamdulillah Komunitas Energi Positif Pekanbaru (kepoPKU) telah melaksanakan event berupa seminar kepoPKU dengan tema “Think Out of The Box”, pada tanggal 21 Oktober 2012 di Hotel d’Lira Pekanbaru. Pembicara yang kami undang pada acara ini juga merupakan pembicara yang dapat merepresentasikan semangat pemuda untuk melakukan perubahan, baik yang sudah berkarya di tataran internasional dan nasional serta kami juga ingin mengangkat karya dari pemuda lokal dari tanah melayu. Pembicara nya adalah :

Pembicara :

  1. Nadya Saib

merupakan co-founder Wangsa Jelita yang merupakan social entrepreneur yang memberdayakan petani mawar di Lembang. Nadya sudah menghadiri beberapa konfrensi internasional sebagai co-founder wangsa Jelita, diantaranya G-20 Young Summit di Paris dan Global Change Makers – Asia Youth Summit di India. Nadya juga merupakan nominasi “Young and Cool Enterpreneurs” oleh Majalah SWA dan “11 Inspiring Moslem Woman” oleh Majalah Annisa.

  1. Dedi Ariandi

Owner Oranye Design

Performer : Rumah Budaya Sikukeluang

Stand Up Indo PKU

Jumlah peserta yang mengikuti seminar kepoPKU adalah 60 orang terdiri dari pelajar SMA, Mahasiswa, Umum, dan beberapa anggota komunitas yang ada di Pekanbaru.

Selain event bulanan yang kita adakan, bulan Mei 2013 nanti kepoPKU juga akan mengadakan BigEventKepoPKU yang kedua, yaitu kepoPKU miniFest “Think. Do. Be. Positive”.

Jika terdapat pertanyaan untuk rencana event yang akan kami laksanakan ini, jangan ragu-ragu untuk menghubungi kami.

Yuk join kepoPKU, nambah teman, ilmu, dan pengalaman ^^

e-mail : kepopku@gmail.com

twitter : @kepoPKU

phone : +6285265288212

Zakiah

Curator @kepoPKU

#komunitasPKU Shinwa Cosplay (@shinwa_cosplay) menggemparkan Gramedia Pekanbaru

Pada hari Minggu, tepatnya tanggal 24 Maret 2013, Pukul 13.00 WIB. Terlihat sekelompok orang berkumpul di salah satu pusat perbelanjaan buku terbesar di Pekanbaru, yaitu Gramedia Pekanbaru. Orang-orang tersebut mengenakan kostum dari Anime, Manga, Tokusatsu yang biasa di sebut Cosplay. Mereka menyebut dirinya sebagai Cosplayer dan mereka tergabung dalam satu komunitas Cosplay, yaitu Shinobi Warrior (shinwa).

Siang itu, Shinobi Warrior atau yang akrab di sapa dengan Shinwa, telah diundang pihak Gramedia Pekanbaru untuk mengadakan Cosplay Parade dan Cosplay Performance. Dalam rangka promo-promo dari Gramedia Pekanbaru.  Lalu para anggota Shinwa melakukan Cosplay Parade yang dimulai berjalan mengelilingi dari Lantai tiga ke lantai dua, lalu ke lantai satu kemudian menuju depan Gramedia Pekanbaru untuk melakukan Cosplay Performance. Kegiatan itu pun sejenak menghentikan para pengunjung di sana yang sedang memilih-milih buku. Dan tak beberapa lama, mereka menghampiri para anggota Shinwa hanya untuk sekedar berfoto bareng dan melihat aksi- aksi dari para anggota Shinwa.

Dalam acara tersebut, Shinwa menurunkan anggotanya yang terdiri dari 18 karakter, antara lain Sasori “naruto shippuden”, Asuma Sarutobi “naruto shippuden”, Shinpachi Nagakura “hakuouki shinsengumi kitan”,  Holy Order Sol “guilty gear”, Kamen Rider V3, Kamen rider Den-O Girl Sword Form Fanart, Shinken Red “shinkenger”, Kagamine Len versi Lovelessxxx “vocaloid”, Gakupo versi Lovelessxxx “vocaloid”, Kaito Shion versi Imitation Black “vocaloid”, Hatsune Miku versi Lolita Doujin “vocaloid”, Hatsune Miku versi World is Mine “vocaloid”, Hatsune Miku “original vocaloid”, Kuroko Tetsuya “original kuroko no basket”, “Original Maid”, dsb.
Setelah selesai melakukan Cosplay Parade dan Cosplay Performance, para anggota Shinwa beristirahat dan menunggu pengumuman dari pihak Gramedia Pekanbaru. Pengumuman tersebut berisikan lima Cosplayer terbaik yang telah di pilih akan di berikan hadiah dari pihak Gramedia Sudirman. Lalu waktu yang di tunggu pun akhirnya tiba, dan lima Cosplayer terbaik pilihan pihak Gramedia  Pekanbaru adalah 1. Rifky sebagai Sasori “naruto shippuden” bersama Madi sebagai Asuma Sarutobi “naruto shippuden” 2. Putra sebagai Shinpachi Nagakura “hakuouki shinsengumi kitan” 3. Rian sebagai Kaito Shion versi Imitation Black “vocaloid” bersama Sarah sebagai Hatsune Miku versi Lolita Doujin “vocaloid” 4. Thoha sebagai Holy Order Sol “guilty gear” 5. Arissa sebagai Kamen rider Den-O Girl Sword Form Fanart.
Selain Gramedia Pekanbaru, acara tersebut juga di dukung oleh beberapa pihak, yaitu Elex Media Komputindo, M&C Comics (mnc comics), Pocari Sweat ID dan Tribun Pekanbaru. Tanpa mereka, acara tersebut tidak akan berjalan dengan sukses. Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung Shinwa dan juga terima kasih kepada orang-orang telah menyaksikan penampilan kami di Gramedia Pekanbaru. Sukses untuk kalian semua.
Dan setelah selesai acara, Shinwa berharap, Cosplay makin di kenal dan makin berkembang di Pekanbaru.

Untuk yang membaca ini dan tertarik bergabung dengan Shinwa, bisa langsung datang ke Gath (ngumpul) Shinwa. Setiap hari Minggu, pukul 10.00 WIB di Taman Kota (samping hotel aryaduta) Pekanbaru. Atau terlebih dahulu menghubungi akun-akun media social dari Shinwa.
Fan Page Facebook : Shinobi Warrior (shinwa) Pekanbaru
Twitter : @shinwa_cosplay
-dunia boleh berkata, tapi kita yang menentukan-
Arigatou Gozaimasu

Lowongan Kerja Pramugari Garuda Indonesia

0

Rekrutmen Pramugari

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Klik pada gambar untuk memperbesar.

Sumber: http://career.garuda-indonesia.com/
 

Info Beberapa Lowongan Kerja Hutahaen Group

2

Perusahaan Hutahaean Group di Pekanbaru – Riau, adalah sebuah perusahaan yang  berkembang dengan beberapa unit bisnis sbb :

– PT. Hutahaen bergerak dalam bidang Agrobisnis dan Plantation,

  • Perkebunan Kelapa Sawit & PKS di Kab. Rokan Hulu – Riau
  • Perkebunan Tapioka & Pabrik Tapioka di wilayah Tapanuli Sumut.

– PT. Labersa Hutahaean ( kawasan Labersa ) bergerak dalam bidang :

  • Lapangan Golf 27 Hole, Country Club dan Club House.
  • Labersa Grand Hotel & Convention Center ( Hotel berbintang 5 )
  • Labersa Water Park & Theme Park (Riau Fantasi)

– PT. Buluh Cina Hutahaean – bergerak dalam bidang Property

– PT. Irma Jaya Perkasa – bergerak dalam bidang Kontraktor

Sedang membutuhkan tenaga berpengalaman untuk mengisi jabatan berikut ini :