Home Blog Page 347

#beritaPKU PPDB Pekanbaru: Porsi Siswa Tempatan 40-50 Persen

Tidak ingin persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun ini bermasalah seperti tahun sebelumnya, Komisi III DPRD Kota Pekanbaru dan dinas Pendidikan (Disdik) siap merivisi Perwako tertang penerapan PPDB online tahun ini.

Dewan bersama Disdik mengakui, penerapan PPDB online tahun sebelumnya banyak permasalahan di lapangan. Khususnya tentang penerimaan siswa tempatan yang masih banyak tidak terakomodir.

Seperti yang disampaikan Wakik Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Afrizal DS, ia menegaskan tidak ingin permasalahan tahun lalu itu muncul kembali. Ia juga tidak ingin ada pungutan dari penerimaan siswa didik baru dan Disdik juga ditekankan untuk dapat memberikan peluang kepada sisiwa tempatan.

“Kita tidak ingin ada pungutan-pungutan dalam penerimaan siswa baru. Kita juga minta prioritas siswa tempatan diperbanyak. Untuk itu kita minta Perwako direvisi kembali,” jelasnya.

Menjawab hal tersebut, Kepala Disdik Pekanbaru Zulfadil mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan revisi Perwako, khususnya tentang siswa temapatan. Pada tahun ini, penerimaan siswa tempatan akan diperbanyak menjadi 40/50 persen.

“Kalau sebelumnya penerimaan sisiwa tempatan sekitar 20-25 persen. Tahun ini kita tambahkan, penerimaan siswa tempatan menjadi 40-50 persen,” jawabnya.

Selain memberikan porsi yang lebih besar bagi siswa tempatan, Disdik Pekanbaru juga memastikan adanya jaminan, terutama bagi anak-anak putus sekola untuk mendapatkan pendidikan yang layak. (Riau Terkini)

#beritaPKU Pemko Siapkan Lahan Relokasi PKL HR Soebrantas

Rencana Pemerintah kota Pekanbaru memindahkan pedagang pasar Jongkok dan PKL jalan Hr Subrantas ke jalan Purwodadi hingga kini masih menunggu kesiapan lahan dari Pihak ketiga. Pasalnya hingga kini kondisi lahan tersebut masih rentan akan becek dan genangan air.

“Jangan sampai pemerintah salah langkah karena terkesan tergesa-gesa melakukan pemindahan sementara lokasi tempat baru masih belum memadai,” Jelas Asisten I Sekdako Pekanbaru, M Noer kepada Riauterkini.com, Selasa (14/05/2013).

Diakuinya, berdasarkan pantauan dari pihaknya lokasi yang baru di jalan Porwodadi tersebut masih banyak kekurangannya, mulai dari tempat parkirnya, sistem pembuangan airnya, dan fasilitas lainnya yang mendukung masih belum ada.

“Maka dari itu, Tim yustisi dalam minggu ini atau minggu depan akan melakukan rapat mengenai penertiban PKL di jalan Subrantas termasuk Pasar jongkok,”terangnya.

M. Noer juga mengatakan bahwa untuk pemindahan tersebut pihaknya akan melakukan secara persuasif kepada setiap pedagang, maka dari itu kita siapkan tempat yang nyaman dan baik, setelah itu baru disuruh pindah. (Riau Terkini)

#beritaPKU Kimar Akhirnya Persilahkan Proyek Pelebaran Jalan Dituntaskan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Riau SF Hariyanto mengungkapkan perkembangan menggembirakan terkait lahan eks Kimar Sarah. Dalam pertemuan kedua, Selasa (14/5/13), setelah pertemuan pertama mangkir, akhirnya pihak Kimar Sarah, dalam hal ini diwakili salah seorang anaknya, mempersilahkan proyek pelebaran Jalan Soekarno Hatta dituntaskan.

“Tadi Pak Kimar Sarah memang tidak datang, tetapi diwakili salah seorang anaknya. Intinya, pihak Pak Kimar mempersilahkan proyek pelebaran jalan di bekas tanahnya diselesaikan,” tutur SF kepada riauterkinicom di Pekanbaru.

Dikatakan SF, dalam pertemuan tersebut anak Kimar Sarah meminta bantuan untuk pengurusan sertifikat tanah, setelah dikurangi proyek pelebaran Jalan Soekarno Hatta.

“Sertifikat tanahnya katanya diurus orang BPN, tapi tak jelas orangnya yang mana, karena itu kita bantu. Pihak BPN juga siap membantu,” tegasnya.

Rencananya dalam pekan ini pengerjaan sisa pelebaran jalan di lahan eks Kimar Sarah dimulai. Jika semua berjalan sesuai rencana, awal Juni sudah tuntas dan bisa digunakan.

“Menurut Pimpronya, pengerjaannya memakan waktu dua pekan. Jadi, mungkin awal Juni sudah tuntas,” demikian penjelasannya. (Riau Terkini)

#cuacaPKU Suhu Pekanbaru Ekstrem

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru merilis bahwa kondisi temperatur suhu untuk Kota Pekanbaru dan sekitar mengalami ekstrem, 35,5 derajat celcius.

Hal ini disampaikan Kepala Stasiun BMKG Ferry Sitorus melalui Ketua Analisa Warih Budi Lestari, Ahad (12/5). Dikatakannya, temperatur suhu mengalami kenaikan dari hari sebelumnya yang juga ekstrim, 35,2 derajat.

‘’Temperaturnya 35,5 derajat celcius, dan ini sudah ekstrim. Sepanjang Mei, angka ini menjadi yang tertinggi dari sebelumnya,’’ kata Warih menjelaskan.

Oleh karena kondisi panas yang terjadi cukup dirasakan masyarakat Pekanbaru khususnya, maka BMKG mengimbau supaya masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah. ‘’Karena kondisi seperti ini bisa mengganggu kesehatan,’’ singkatnya.

Kondisi ini disebutkan Warih terjadi karena adanya gangguan tekanan rendah di sebelah Barat Aceh. Jadi masa udara tertarik ke wilayah gangguan.

Sementara itu disebutkan, untuk kondisi angin umumnya bertiup dari arah Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara 8-30 km/jam. Namun kecepatannya tinggi.

‘’Karena angin lapisan bawah agak kencang, dan pembentukan awan konvektif awan penyebab hujan menjadi terganggu,’’ jelasnya lagi.

Menurut Warih, diprediksikan, dalam dua hari ke depan kondisi panas akan sama. Tapi temperatur akan turun. ‘’Peluang hujan sangat kecil, kalau ada pun hujan terjadi di pesisir pantai Timur Riau,’’ katanya.

Selain itu, Warih juga mengingatkan supaya waspada terhadap pembakaran hutan dan lahan. Karena kondisi panas terik seperti ini sangat mudah menjalar api. ‘’Waspadai saja kebakaran hutan dan lahan, karena dapat menimbulkan masalah baru,’’ tutupnya. (Riau Pos)

#beritaPKU Polresta Pekanbaru Bekuk 51 Anggota Geng Motor

Polisi terus berusaha menumpas geng sepeda motor XTC di Pekanbaru, Riau, Rabu (15/5). Dalam sepekan terakhir, Polresta Pekanbaru telah menangkap 51 anggota XTC dan juga ketuanya, Klewang.

Dari 51 anggota, sepuluh diantaranya masih berstatus pelajar. Saat penangkapan, petugas mengamankan sejumlah senjata tajam seperti clurit dan samurai. Menurut pengakuan Klewang, geng yang dipimpinnya memiliki anggota lebih dari 300 orang. Guna membiayai geng motor, Klewang mewajibkan setiap pengikutnya membayar iuran sebesar Rp5 ribu per hari.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Adang Ginanjar mengatakan penumpasan geng motor XTC dilakukan dari laporan dari warga Pekanbaru yang anaknya menjadi korban tindak kejahatan seperti jambret, penodongan dan pemerkosaan. Hingga kini polisi masih terus memburu ratusan anggota XTC dari sejumlah SMU dan SMP di Pekanbaru. (Metro TV)

BlackBerry Boyong BBM ke iOS & Android

0

bbmios

Kabar mengejutkan kembali datang dari event BlackBerry Live 2013 di Orlando, Amerika Serikat. Tak lama lagi, layanan BlackBerry Messenger (BBM) akan hadir di iOS dan Android.

Ya, CEO BlackBerry Thorstein Heins mengungkapkan bahwa BBM — yang selama ini eksklusif di OS BlackBerry — akan segera terbuka dan hadir di sistem operasi lain.

BBM akan tersedia akan secara gratis di kedua platform tersebut pada musim panas mendatang, atau sekira pada bulan Juni 2013.

“Mulai musim panas nanti, BBM akan segera hadir di lintas platform,” kata Heins, di acara BlackBerry Live, Selasa (14/5/2013).

“Ini adalah bukti komitmen kami dalam mengembangkan pengalaman BBM di platform lain secara utuh. Nantinya pengguna dapat berbagi pesan dan membuat grup,” tambahnya.

Heins menambahkan, BBM lintas platform ini akan mendukung iDevice dengan versi iOS 6 dan Android Ice Cream Sandwich ke atas.

“BB10 memberikan kami rasa percaya diri dengan kehadiran BBM yang menjadi layanan pesan yang berdiri sendiri,” tandasnya.

Di platform iOS, BBM akan kompatibel dengan iOS versi 6 ke atas, sedangkan untuk Android membutuhkan versi Android 4.0. BBM untuk Android dan iOS awalnya hanya akan mempunyai fitur messaging dan group, namun nantinya layanan voice, screen share, dan channel yang baru dirilis juga akan tersedia pada BBM di multi platform tersebut.

CEO BlackBerry Thorsten Heins dalam gelaran BlackBerry Live mengatakan, “Kami menganggap prospek BlackBerry 10 sudah sangat kuat, sehingga kami yakin bahwa BBM bisa menjadi solusi messaging yang independen.” (Detik Inet/Chip Indonesia)

#beritaPKU Kepala Dinas PU Riau Khawatir Dengan Jembatan Siak III

Kepala dinas PU Riau, SF Haryanto mengakui risih dengan kondisi jembatan siak III sampai saat ini. Menurutnya, upaya perbaikan jembatan akan segera dilakukan sembari memastikan Standard Operating Prosedure (SOP).

“Jangankan saya, direktur utama waskita karya saja risih dengan persoalan ini. Namun, kita masih akan memastikan SOP sebagai langkah yang harus dilakukan, ” ujarnya, Senin (13/5).

Dikatakannya, PU sendiri sudah mengupayakan dengan terus melakukan koordinasi dengan kementrian PU. Hal itu dilakukan untuk memastikan serangkaian perbaikan yang segera dilakukan.

“Saya sudah mengutus Kabid Bina Marga, Ahmad Ismail untuk melaksanakanrapat di Jakarta. Artinya kita memang terus berupaya melaksanakan perbaikan jembatan. Dan itu masih kewajibannya dari pihak kontraktor” papar Haryanto.

Terpisah, Sekretaris Komisi C DPRD Riau, Abdul Wahid menyebutkan dewan akan mengawasi komitmen dari perusahaan Waskita Karya terkait dengan perbaikan jembatan siak 3. Menurutnya, Waskita sudah akan bekerja  memperbaiki jembatan pada Juni 2013 nanti.

“Ya sesuai dengan janjinya, jembatan akan segera diperbaiki 2-3 bulan kedepan. Artinya dihitung dari rapat terakhir kita dengan PU dan Wakita, akan dilaksanakan pada Juni nanti, ” ujar politisi PKB ini.

Menurut Wahid, memang pihak waskita karya sebagai kontraktor, bertanggungjawab penuh atas perbaikan jembatan siak 3. Komitmen itu disampaikan langsung ke DPRD Riau.

“Semua akan menjadi tanggungjawab perusahaan kontraktor. Secara teknis mereka sudah mengatakan siap memperbaiki, dengan tenggat waktu 2- 3 bulan kedepan, ” papar Wahid.

Untuk memperbaiki jembatan siak 3, memang lebih difokuskan pada perbaikan hanger (tali) nomor 1 dan 9. Keduanya tidak sama ketegangannya dengan hanger lain. Secara teknis sudah didapatkan metodenya. Namun untuk memastikan metode yang digunakan, perlu dilakukan serangkaian ujicoba.

“Kita hanya tidak ingin, kejadian di Kukar juga terjadi di Riau. Jadi betul-betul dilakukan secara baik, penuh perhitungan dan ekstra hati-hati, ” papar Wahid.

Jika nantinya komitmen perusahaan tidak sesuai, maka komisi C menurut Wahid, akan melakukan evaluasi serta pemanggilan. Tentu harapannya, menyampaikan langsung ke pihak kontraktor peruhal yang menjadi tanggungjawab, “Kita minta komitmennya saja. Secara teknis, kita tidak bisa ikut ampur terlalu jauh, ” tukas Wahid. (Tribun Pekanbaru)

#beritaPKU AP-II Bantu Ambulans Rp1,1 Miliar Untuk Pekanbaru

PT Angkasa Pura II (AP II) memberikan bantuan lima unit mobil ambulans senilai lebih dari Rp1,1 miliar untuk mendukung program peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Pekanbaru, Riau.

Bantuan melalui Program Bina Lingkungan tersebut diserahterimakan langsung oleh Direktur Utama AP II Tri S Sunoko kepada Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Posyandu Gerak Gempa Berbunga Serigi, di Pekanbaru, Selasa.

“Saya harap bantuan berupa lima unit kendaraan ambulans dan juga sebuah bangunan posyandu ini dapat memberikan dukungan yang positif terhadap pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan di kota pekanbaru,” kata Tri S Sunoko.

Ia menjelaskan, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen AP II untuk berkontribusi terhadap lingkungan di seluruh wilayah kerja perusahaan. Menurut dia, secara keseluruhan AP II memberi bantuan 60 unit ambulans yang telah kami salurkan di 12 wilayah kerja bandara yang dikelola AP II pada tahun ini.

“Total nilai bantuan keselurahan yang kami alokasikan mencapai lebih dari Rp14,5 miliar,” katanya.

Kelima ambulans senilai Rp1,1 miliar yang disalurkan melalui Pemerintah Kota Pekanbaru tersebut diperuntukkan bagi lima puskesmas di lima wilayah kecamatan. Yakni Puskemas Rawat Inap Simpang Tiga dan Puskesmas Garuda di Kecamatan Marpoyan Damai, Puskesmas Harapan Raya di Kecamatan Bukit Raya, Puskesmas Pekanbaru Kota, serta Puskesmas Tampan di Kecamatan Tampan.

Sedangkan, bangunan posyandu dialokasikan untuk mendukung program peningkatan kesehatan balita dan ibu hamil di Kelurahan Maharatu, Kecamatan Markoyan Damai. Untuk kebutuhan pembangunan fasilitas yang diberinama Posyandu Posyandu Gerak Gempa Berbunga Serigi tersenbut, AP II menganggarkan dana sebesar Rp57 juta. (Antara Riau)

Ia menambahkan, manajemen AP II tidak hanya melalui program Bina Lingkungan, melainkan juga menjalankan Program Kemitraan untuk turut mendukung program pemerintah dalam mengembangkan daya saing para pengusaha kecil dan menengah yang tersebar di wilayah kerja.

Untuk program tersebut, ia mengatakan perusahaan telah mengucurkan bantuan senilai Rp14 miliar kepada 1.060 mitra binaan hingga Februari tahun ini.

“Tidak hanya di bandara-bandara yang berpendapatan tinggi atau untung, bantuan semacam ini juga kami salurkan di lingkungan kerja bandara-bandara yang berpendapatan rendah ataupun dengan status keuangan merugi, karena membantu lingkungan sekitar telah menjadi komitmen yang kuat bagi kami,” katanya.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh AP II.

“Saya sebagai Wali Kota Pekanbaru merasa sangat senang dan mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak Angkasa Pura yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Pekanbaru, khususnya mobil ambulans ini yang akan sangat bermanfaat,” ujar Firdaus.

#beritaPKU Wow… Raja Geng Motor di Pekanbaru juga Bergaji Rp6 Juta

Kehidupan Murdijo alias Klewang (57) yang menjadi kepala geng motor di Pekanbaru bisa terbilang enak. Selain bisa berhubungan badan secara gratis, Klewang juga mendapat gaji Rp6 juta setiap bulannya.

“Setip minggu anggota diwajibkan membayar Rp5 ribu. Uangnya semua diserahkan kepada Klewang,” kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar, Selasa (14/5/2013).

Bila dikalikan 300 anggota geng motor, berarti Klewang bisa raup Rp6 juta per bulannya. “Itu belum termasuk pendapatanya dari hasil kejahatan para anggota geng motor,” paparnya.

Berdasarkan catatan Kepolisian, hampir setiap hari di Pekanbaru banyak laporan kekerasan dan kasus tindak pidana perampasan mulai dari uang, sepeda motor, dan barang berharga lainnya.

“Hasil penyelidikan kita, dari ratusan anggota geng motor anak buah Klewang hanya 50 orang yang sering bertindak kejahatan. Mereka ini kelompok garis kerasnya,” imbuhnya.

Klewang juga selalu mendapat pelayanan seks dari semua anggota geng motor wanita. Ini merupakan kewajiban bagi geng wanita yang masuk kelompok. (Okezone News)

#beritaPKU Sejarah XTC Pekanbaru

Klewang, pimpinan geng motor XTC Pekanbaru yang kini telah dibekuk, disebut kepolisian punya rekan jejak kriminal di Bandung sebelum menjadi raja jalanan di Pekanbaru. XTC Pekanbaru sendiri dibentuk pada tahun 2010 oleh anak kandung Klewang, Bambang Suprianto.

“Anak Klewang membentuk XTC Pekanbaru setelah pulang dari Bandung tahun 2010. Geng motor ini dibentuk di rumah mereka di Pasir Putih, Kampar, Riau,” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Adang Ginanjar, Senin 13 Mei 2013.

Bambang kemudian ditangkap polisi pada akhir tahun 2012, sedangkan Klewang masih bebas berkeliaran mengepalai 300 anggota geng bentukan anaknya sambil melancarkan berbagai aksi kejahatan, mulai dari menjambret, merampok, merusak fasilitas umum, melukai warga dengan samurai dan parang, hingga memerkosa para wanita. Pekanbaru menjadi daerah “jajahan” Klewang dan gengnya. Selama tiga tahun terakhir, nama Klewang amat ditakuti di kota itu.

Polisi yang memburu Klewang sejak tahun 2012 baru berhasil menangkap Klewang pada Jumat, 10 Mei 2013, usai yang bersangkutan memerkosa perempuan secara bergiliran dengan anak buahnya. Tragisnya, si perempuan diperkosa beramai-ramai oleh geng Klewang di hadapan pacarnya sendiri.

Klewang bukan nama baru di dunia hitam. Ia residivis. Klewang sudah masuk penjara sejak usianya 18 tahun, tepatnya tahun 1974. Ketika itu ia terlibat kasus pencarian. Usai keluar penjara, keberadaan Klewang sempat tak diketahui.

Namun ia ditangkap polisi lagi pada tahun 1996. Kali ini karena kasus penganiayaan. Setelah bebas, tahun 2011 lagi-lagi Klewang masuk penjara karena kasus pencurian kendaraan bermotor. Tapi ia tak pernah jera. Selepas dari jeruji besi, Klewang terus berbuat onar, bahkan intensitasnya makin parah, hingga akhirnya pekan lalu ia kembali dibekuk. (Viva News)