Home Blog Page 333

Penertiban PKL Dimulai November

Sumber: Riau Terkini
Sumber: Riau Terkini

Demi mengembalikan fungsi jalur lambat di Jalan Soekarno-Hatta, Pemko dengan tegas menyatakan tidak akan ada lagi dispensasi kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggunakan badan jalan terutama jalur lambat untuk berjualan.

Awal November ini, seluruh PKL wajib pindah ke lokasi lainnya. Namun, jika masih berjualan maka Tim Yustisi yang dikomandoi Satpol PP Pekanbaru akan melakukan tindakan tegas.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (28/10), mengatakan PKL Pasar Pagi Arengka akan ditempatkan kebagian dalam pasar agar tidak menggangu pengguna jalan. Lebih jauh diterangkan Ingot, bahwa Pemko Pekanbaru akan tetap menjaga komitmen untuk melakukan penertiban sesuai dengan peraturan daerah (Perda).

“Perlu diketahui bahwa jalur lambat pasar pagi arengka ini bukan milik pedagang saja, tapi milik masyarakat umum lainnya. Jika kita tidak tindak  itu, maka Pemko Pekanbaru secara tidak langgung sudah melanggar hak-hak masyarakat pengguna jalan tersebut,” tutup Ingot.

Sumber: pekanbaru.go.id

Masuki Musim Penghujan, Titik Api Nol

0
Sumber: Riau Pos
Sumber: Riau Pos

Memasuki musim penghujan, membuat sepuluh titik panas (hotspot) yang sebelumnya terdeteksi oleh Satelit NOAA 18 menjadi hilang. Berdasarkan informasi dari Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, bahwa saat ini di Riau tak lagi terdapat titik panas.

Padahal, pada Sabtu (25/10) Satelit NOAA 18 mendeteksi 72 “hotspot” di daratan Pulau Sumatera dan sepuluh di antaranya berada di Provinsi Riau.

Adapun empat di antaranya berada di Kabupaten Siak yang meliputi Desa Dayun, Kecamatan Dayun ada satu titik, dan di Desa Rantau Bertuah, Kecamatan Minas terdapat satu “hotspot”.

Satu titik panas di Desa Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib dan satu lagi di Desa Sam-sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak.

Sedangkan tiga “hotspot” di Kabupaten Kampar tepat di Desa Sungai Rambai, Kecamatan Kampar Kiri ada satu titik, dan dua lainnya berada di Desa Sungai Sarik, Kecamatan Kampar Kiri.

Sementara itu, dua titik panas lagi berada di Kabupaten Kuantan Singingi masing-masing di Desa Munsalo, Kecamatan Kuantan Tengah dan satu lagi di Desa Gunung Melintang, Kecamatan Kuantan Hilir.

Yang terakhir berada di Desa Telayap, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan.

Ardhitama, salah seorang Analis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan hujan pada Senin (27/10) sore melanda sebagian besar wilayah kabupaten/kota di Riau.

Ia menyebutkan, peluang hujan ringan-sedang saat ini hingga beberapa hari ke depan merata di berbagai wilayah kabupaten/kota di Provinsi Riau.

“Puncaknya diprediksi terjadi pada awal November dengan intensitas yang meningkat menjadi sedang-tinggi,” tutur Ardhitama seperti yang dilansir oleh mediacenter.riau.go.id.

Dia juga menyebutkan bahwa suhu udara rata-rata berkisar antara 22 derajat celsiun pada malam hingga dini hari dan mencapai 34 derajat pada siang hari.

Polda Riau Sediakan Pengawalan untuk Nasabah Bank

20141013_013444_kapolda riau

Maraknya tindak kriminal di Pekanbaru saat ini membuat resah warga Pekanbaru. Tak hanya beraksi di malam hari, tapi juga tak takut beraksi di siang hari di tengah keramaian.

Oleh karena itu, Kepala Polisi Daerah Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan mengatakan bahwa pihaknya siap untuk menyediakan personel untuk pengawalan nasabah bank yang hendak mengambil uang dengan jumlah besar. Ia menyebutkan bahwa pengawalan ini tidak dipungut biaya.

“Kalau ada yang meminta pembayaran atas tugas pengawalan itu laporkan,” kata Brigjen Dolly, Selasa (28/10), seperti yang kami kutip dari mediacenter.riau.go.id.

Demikian, pernyataan Brigjen Dolly dalam menanggapi banyaknya kasus perampokan dan penjambretan yang kini sedang marak. Bahkan saat ini, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru sedang menyusun strategi untuk menindak para pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) yang marak terjadi di Pekanbaru.

Semoga saja dengan tindak lanjut dari Polda Riau dan Polresta Pekanbaru ini dapat mengurangi tindak kriminal di Kota Pekanbaru.

PLTU Tenayan Raya Tahun Depan Beroperasi, Pekanbaru Bebas Krisis Listrik

unduhan
Sumber: skyscrapercity

Pada April tahun 2015 mendatang, PT PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau (WRKR) akan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya yang berpakasitas 2×110 Megawatt. Diprediksi, Kota Pekanbaru akan terbebas dari krisis listrik.

Demikian yang diungkapkan oleh General Manager PT PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau (WRKR) Dodi Pangaribuan, Selasa (28/10) di Pekanbaru, seperti yang dikutip dari mediacenter.riau.go.id.

Sebenarnya jika dari segi pembangkit, PLTU Tenayan Raya sudah bisa dioperasikan akhir Desember 2014 ini. Namun untuk pengoperasiannya masih terkendala masalah transmisi, sehingga listrik yang dihasilkan tidak bisa disalurkan. Karena terkait pembebasan lahan yang akan dibangun tower transmisi.

Oleh karena itu pihak PLN WRKR saat ini sedang berkoordiasi dengan Pemko Pekanbaru untuk membebaskan lahan yang terkena pembangunan tower transmisi tersebut. Ada 28 titik yang akan dibebaskan, diperkirakan akan rampung menjelang akhir tahun.

Ia menyebutkan bahwa tower transmisi ini akan dipergunakan untuk menyalurkan listrik dari PLTU Tenayan Raya ke sejumlah gardu induk. Sementara ini, untuk penyaluran arus listrik baru diprioritaskan ke gardu induk di Teluk Lembu.

Tahun Depan Naik TMP Cukup dengan e-Ticketing

Mulai tahun depan naik bus Trans Metro Pekanbaru tidak perlu lagi membayar karcis, karena PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) selaku pengelola bus TMP akan menggunakan smart card atau sistem e-Tiketing. Dengan menggunkan sistem e-Tiketing masyarakat tidak perlu membayar tiket menggunakan uang tunai lagi.

Heri Susanto, selaku Dirut PD Pembangunan menjelaskan saat ini pihaknya telah melakukan beberapa persiapan untuk memantapkan penggunaan sistem smartcard sebagai pengganti tiket. Bahkan para pegawainya saat ini akan diberikan pelatihan untuk mempersiapkan sistem smartcard tersebut.

Seperti yang dikutip dari pekanbaru.go.id ia mengatakan akan bekerja sama dengan Bank BRI dalam penggunaan sistem smartcard sebagai pengganti tiket. Adapun biaya yang diperlukan sekitar Rp3,6 M untuk mengoperasikannya.

Selama ini kita cukup membayar Rp 3000 sudah bisa berkeliling naik bus Trans Metro, semoga dengan adanya sistem e-Ticketing ini pelayanan Trans Metro semakin baik ke depannya 😉

Sumber: pekanbaru.go.id

Mengenal Menteri via Twitter Yuk

0

Sore kemarin, Minggu (26/10) Presiden terpilih Jokowi bersama pasangannya JK mengumumkan jajaran menteri yang masuk dalam kabinet kerjanya.

Karena mayoritas menteri dalam kabinet kerja juga aktif di media sosial twitter. Nah, tak ada salahnya jika kita follow akun twitter mereka.

Berikut ini akun twitter menteri pada kabinet kerja:

  1. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Yohana Yambise (@YohanaYembise)
  2. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti)
  3. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu (@Ryamizard_R)
  4. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Marwan Jafar (@marwan_jafar)
  5. Menteri Koperasi dan UKM: Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (@Puspayoga_PAS)
  6. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo (@tjahjo_kumolo)
  7. Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan (@IgnasiusJonan)
  8. Menteri Kesehatan: Nila F. Moeloek (@NilaMoeloek)
  9. Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa (@KhofifahIP)
  10. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel (@RachmatGobel)
  11. Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago (@andrinof_a_ch)
  12. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifuddin (@lukmansaifuddin)
  13. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri (@hanifdhakiri)
  14. Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi (@imam_nahrawi)
  15. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Sofyan Djalil (@djalil_sofyan)
  16. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah: Anies Baswedan (@aniesbaswedan)
  17. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani (@puan_maharani)
  18. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara: Yuddy Chrisnandi (@yuddychrisnandi)
  19. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya (@bravonur)
  20. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ferry Mursyidan Baldan (@ferrymbaldan)

Hayo udah pada follow belum? 😉

Porprov VIII Ditutup, Pekanbaru Peringkat Kedua

0

Tadi malam, Sabtu (25/10), Porprov VIII Riau tahun 2014 yang diselenggarakan sejak 18 Oktober lalu di Kabupaten Indragiri Hulu resmi ditutup oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang diwakili oleh Wakil Bupati Indragiri Hulu di Stadion Narasinga, Rengat.

Pada pergelaran Porprov kali ini Kabupaten Bengkalis meraih Juara Umum, lalu diikuti oleh Kota Pekanbaru. Sedangkan tuan rumah berada di peringkat ketiga.

Berikut ini perolehan medali Porprov Riau VIII:

No KABUPATEN/KOTA EMAS PERAK PERUNGGU JUMLAH
1 BENGKALIS 47 34 50 131
2 PEKANBARU 45 46 49 140
3 INDRAGIRI HULU 28 25 41 94
4 PELALAWAN 26 29 30 85
5 SIAK 24 28 48 100
6 INDRAGIRI HILIR 19 17 30 66
7 KAMPAR 15 14 30 59
8 KUANTAN SINGINGI 13 12 19 44
9 ROKAN HULU 8 13 27 48
10 DUMAI 8 10 23 41
11 MERANTI 3 6 12 21
12 ROKAN HILIR 0 2 5 7
JUMLAH 236 236 364 836

Daftar Menteri dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK

0

Sore tadi, Presiden terpilih Jokowi mengumumkan Menteri-menteri yang duduk di kabinetnya, kabinetnya diberi nama Kabinet Kerja.

Adapun jumlah kementerian di kabinet Jokowi-JK sebanyak 34 kementerian, dimana 16 diisi kalangan partai politik dan 18 berasal dari kalangan profesional.

Berikut ini nama-nama menteri dalam kabinet kerja Jokowi-JK:

  1. Menteri Sekretaris Negara: Prof. Dr. Pratikno (Rektor UGM)
  2. Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago (Ahli kebijakan publik dan anggaran)
  3. Menteri Kemaritiman: Indroyono Soesilo (Praktisi)
  4. Menko Politik Hukum dan Keamanan: Tedjo Edy Purdjianto (Mantan KSAL)
  5. Menko Perekonomian: Sofyan Djalil (ahli ekonomi)
  6. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani (PDIP)
  7. Menteri Perhubungan: Ignatius Jonan (Dirut PT KAI)
  8. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti (Wirausahawati)
  9. Menteri Pariwisata: Arief Yahya (Profesional)
  10. Menteri ESDM: Sudirman Said
  11. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo (PDI Perjuangan)
  12. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi (Dubes RI di Belanda)
  13. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu (mantan KSAD)
  14.  Menteri Hukum dan Ham: Yasonna H.Laoly (PDI Perjuangan)
  15. Menkominfo: Rudi Antara (profesional)
  16. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yuddy Chrisnandi (Nasdem)
  17. Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro (ekonom)
  18. Menteri BUMN Rini M.Soemarno (mantan Ketua Tim Transisi/mantan menteri perindustrian)
  19. Menteri Koperasi dan UMKM: Puspayoga
  20. Menteri Perindustrian: Saleh Husin (Hanura)
  21. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel (profesional)
  22. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman (praktisi)
  23. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri (politisi)
  24. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono (birokrat)
  25. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya (Nasdem)
  26. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ferry Musyidan Baldan (Nasdem)
  27. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifudin (PPP)
  28. Menterni Kesehatan: Nila F Moeloek (profesional)
  29. Menteri Sosial: Khofifah Indra Parawansa (tokoh Muslimah NU)
  30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan anak: Yohanan Yambise
  31. Menteri Budaya Dikdasmen: Anies Baswedan (mantan Tim Transisi)
  32. Menristek dan Dikti: M.Nasir (Rektor Undip)
  33. Menpora: Imam Nahrawi (politisi)
  34. Menteri PDT dan Transmigrasi: Marwan Jafar (PKB)

Namun, sangat disayangkan tidak ada “jatah” Menteri yang berasal dari Riau. Padahal menurut Anggota DPD RI, Maimanah Umar, Riau memiliki sejumlah tokoh dan putra daerah yang mumpuni untuk duduk di kursi kementerian.

Semoga saja kabinet kerja Jokowi-JK ini dapat mengemban amanat seluruh rakyat Indonesia 🙂