Home Blog Page 313

Malam Grand Final Bujang Dara Kota Pekanbaru 2015

Malam Jumat kemarin (2/4) di ruangan Siak Ska CO Extension dipenuhi oleh warga Kota Pekanbaru yang akan melihat Grand final Bujang Dara Kota Pekanbaru. Ajang pemilihan yang diadakan tiap tahunnya oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.

Acara grand final Bujang Dara Kota Pekanbaru ini dibuka langsung oleh Walikota Pekanbaru, H. Firdaus, ST MT. Dalam pidato pembukanya, beliau menuturkan Kota Pekanbaru yang mempunyai jumlah penduduk kurang lebih 1.1 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 4.5 persen pertahun, wisata yang potensial di Pekanbaru adalah Wisata MICE.

Peran bujang dara sebagai duta pariwisata Pekanbaru adalah mengenalkan potensi wisata MICE ini. MICE adalah singkatan dari Meeting/ Rapat, Insentif, Convention/konvensi, dan Exhibition/Pameran. Pengembangan di sektor MICE ini sangat cocok untuk Pekanbaru yang dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa.

Terdaftar sebanyak 150 orang Peserta Bujang dan Dara Pekanbaru tahun ini, mereka diseleksi secara adminsitrasi. Setelah melewati proses administrasi, para peserta yang lolos akan diwawancara dan dinilai dari brain(otak), beauty(kecantikan & ketampanan), dan behavior (tingkah laku). Seleksi ini dilaksakan di Kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Pekanbaru. Dalam proses penilaian 3B ini, mereka akan mengerucut menjadi 24 finalis. Ke duapuluh empat finalis inilah yang akan berlaga dimalam final.

Selama seminggu penuh para finalis Bujang Dara dikarantina dan diberikan materi-materi untuk menambah pengetahuan mereka. Berbagai materi diberikan seperti materi Kepariwisataan, Beauty Class, Kebudayaan Melayu dan lain-lain.

Selama masa karantina, mereka kembali dinilai oleh dewan juri. 24 finalis mengerucut menjadi lima besar. Untuk lima besar dara Pekanbaru adalah Melati Sumaningrum, Dinda Ulfa Damanik, Yohana Rezki Sari, Fitriana Fatma Indah, dan Dina Aria Utari. Dan lima besar bujang Pekanbaru adalah Ludy Putra Anwar, Muhammad Alfaruq, Aan Maretta Wibawa, Muhammad Salman Arfan, Rizky Ramadhani.

Kelima besar bujang dara Pekanbaru kembali diseleksi oleh dewan juri. Dewan juri memberikan pertanyaan pertanyaan yang harus dijawab mereka dalam waktu 30 detik. Beberapa pertanyaan dari dewan juri adalah:

  1. Jika mereka terpilih sebagai bujang dara Pekanbaru apa sumbangsih mereka bagi kemajuan pariwisata Pekanbaru
  2. Bagaimana cara nya agar mereka bisa memanajemen waktu mereka saat akan terpilih nanti?
  3. Jelaskan apa filosofi baju teluk belanga yang dikenakan peserta

Setelah melewati proses seleksi dari dewan juri, lima besar bujang dan dara Pekanbaru, dipilih tiga besar. Tiga besar dara adalah Melati Sumaningrum, Yohana Rezki Sari, dan Dinda Ulfa Damanik, sedangkan untuk tiga besar bujang adalah Muhammad Alfaruq, Rizky Ramadhani, dan Aan Maretta Wibawa.

Tiga besar ini kembali diseleksi. Dalam proses penjurian tiga besar tahun ini. Walikota Pekanbaru, H. Firdaus ST. MT yang hadir memberikan pertanyaan kepada tiga besar bujang dan dara ini. Salah satu pertanyaan yang diberikan oleh Firdaus kepada para tiga besar adalah “Jika konsep Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Pelawan, dan Kampar) dikembangkan secara terpadu apa saja objek wisata unggulan dari masing masing kabupaten? “.

Setelah melewati proses penjurian yang ketat, keluar sebagai pemenang Bujang dan Dara Pekanbaru tahun 2015 adalah Muhammad Alfaruq dan Melati Suminingrum. Sedangkan untuk juara dua dan tiga Bujang dan Dara Pekanbaru secara berurutan adalah Aan Maretta Wibawa dan Dinda Ulfa Damanik. Rizky Ramadhani dan Yohana Rezki Sari.

Selain pemilihan tiga besar, ada pemenang dari kategori dalam pemilihan bujang dara Pekanbaru. Tio Noferandi dan Anggia Puspita adalah pemenang bujang dan dara kategori intelejensia. M Salman Arfan dan Sinta Dwika pemenang bujang dan dara fotogenik, dan Vindry Pradika Utama dan Dinda Ulfa Damanik adalah pemenang bujang dan dara favorit yang dipilih langsung oleh para finalis saat masa karantina.

Tahniah kepada pemenang Bujang Dara Kota Pekanbaru. Semoga dapat memajukan Pariwisata Kota Pekanbaru dan membawa nama harum Pekanbaru di ajang-ajang lainnya.

Info Kajian Rutin untuk Hari Sabtu dan Ahad ini

0

Masjid-Agung-An-Nur

Sabtu

  1. Kajian Rutin Untuk Umum
    Bersama Ustadz Dr. Aspri Rahmat Azai
    Waktu : Ba’da Subuh s/d Selesai
    Tempat : Masjid Umar bin Khotthob Jl. Delima gg Delima 12 Panam
    Pembahasan : Kitab “Shahih Al Bukhari“
  2. Kajian Rutin Untuk Umum
    Bersama Ustadz Maududi Abdullah,Lc
    Waktu : Ba’da Subuh s/d Selesai
    Tempat : Masjid Raudhatul Jannah Jl. Tuanku Tambusai
    Pembahasan : Kitab “Tadzhimul ‘Ilmi“
  3. Kajian Rutin Untuk Umum
    Bersama Ustadz Ahmad Doni,Lc
    Waktu : 09.00 WIB s/d Selesai
    Tempat : Musholla Al Bayyinah – Komplek Sekolah Islam Terpadu Al Bayyinah Jl. Merak Sakti (belakang Polsek Tampan) Panam
    Pembahasan : Kitab “ Fawa’idul Fawa’id
  4. Kajian Rutin Untuk Ummahat dan Wanita Muslimah
    Bersama Ustadz Dr. Aspri Rahmat Azai
    Waktu : Ba’da Ashar s/d Selesai
    Tempat : Masjid Umar bin Khotthob Jl. Delima gg Delima 12 Panam
    Pembahasan : Kitab “Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah“
  5. Kajian Rutin Untuk Ummahat dan Wanita Muslimah
    Bersama Ustadz Isnen Azhar,Lc
    Waktu : Ba’da Ashar s/d Selesai
    Tempat : Masjid Nisa’ul Jannah SPBU Jl. Harapan Raya Ujung
    Pembahasan : Kitab “Tauhid“
  6. Kajian Rutin Untuk Remaja Putra (Siswa SMA/ Mahasiswa serta yang sederajat)
    Bersama Ustadz Ahmad Doni,Lc
    Waktu : Ba’da Ashar s/d Selesai
    Tempat : Masjid Raudhatul Jannah Jl. Tuanku Tambusai
  7. Kajian Rutin Untuk Ummahat dan Wanita Muslimah
    Bersama Ustadz Delisman Ibrahim,Lc
    Waktu : Ba’da Ashar s/d Selesai
    Tempat : Musholla Ikhlasul Amal Jl. Ubar 1 Blok A7 Perum. Pandau Permai
    Pembahasan : Kitab “Tauhid“
  8. Kajian Rutin Untuk Umum
    Bersama Ustadz Abul Harits Harpendra
    Waktu : Ba’da Ashar s/d Selesai
    Tempat : Masjid Imam Ibnu Katsir – Ma’had Imam Ibnu Katsir Katsir Jl. Belidang Kel. Muara Fajar, Rumbai
    Pembahasan : Kitab “Arba’ib An Nawawiyyah”
  9. Kajian Bulanan
    Bersama Ustadz Jefry Halim,Lc.MA
    Waktu : Ba’da Maghrib s/d Selesai
    Tempat : Masjid Umar bin Khotthob Jl. Delima gg Delima 12 Panam
    Pembahasan ; Kitab Bulughul Maram

Ahad

  1. Kajian Rutin Untuk Umum
    Bersama Ustadz Dr. Aspri Rahmat Azai
    Waktu : 06.00 s/d Selesai
    Tempat : Masjid Umar bin Khotthob Jl. Delima gg Delima 12 Panam
    Pembahasan : Kitab “ “
  2. Kajian Rutin Untuk Umum
    Bersama Ustadz Muhammad Asror Habibi,Lc
    Waktu : Ba’da Maghrib s/d Selesai
    Tempat : Masjid Al Furqon Jl. Karya Bersama, Belakang UIR ( sekitar 2 km dari UIR)
    Pembahasan : Kitab Al Adabul Mufrod
    Kontak Panitia : 0811764005

Parade Tari Kota Pekanbaru 2015

Tadi malam, Rabu (1/4), bertempat di SKA Co Ex Jalan Soekarno Hatta, ada 14 sanggar tari yang mengikuti perlombaan Parade Tari Kota Pekanbaru 2015. Sempat ditunda karena cuaca Pekanbaru yang sedang hujan, acara ini berlangsung meriah.

Perlombaan ini diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, sehari sebelum malam Grand Final Bujang dan Dara Kota Pekanbaru 2015 yang juga diadakan di SKA Co Ex nanti malam (2/4) pukul 19.00 WIB. Jangan lupa datang ya Encik & Puan 😉

Event Minggu Ini: 1-5 April 2015

Ada banyak iven seru lho di minggu ini, Encik dan Puan tak perlu takut ketinggalan. Jangan lupa catat tanggalnya yee 🙂

International Relations Festival (IRELFEST) 2015

IRELFEST

Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Riau Presents:

International Relations Festival (IRELFEST)
“Introducing the amazing diversity of the world”
Event tahunan kami yang diadakan untuk kamu para pemuda/pemudi pewaris negeri ini.
joint with our competition :
  1. Band Kompetition (pelajar/umum, RP.175.000,-)
  2. Fashion Show (pelajar/umum, Rp.100.000,-)
  3. Photography (umum, Rp. 35.000,-)
  4. Dance (pelajar/umum, Rp. 150.000,-)
  5. Video Documentary ( Rp. 75.000,-)
Acara : Sabtu, 11 April 2015
Lokasi : Gor Tribuana
Guest :
  • KORUPORBA
  • BLACKJEANS
  • DJ JOY
Pendaftaran :
17 Maret – 5 April 2015
Lokasi Sekre C Kampus FISIP Universitas Riau
Contact Person :
Novella : 08984858272
Nofi : 081277969853

Apa itu Gerhana Bulan Total?

0

gerhana bulan

Gerhana bulan adalah sebuah kondisi alam dimana sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Hal ini terjadi karena bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga menyebabkan sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.

Padahal yang sebenarnya terjadi adalah pada saat peristiwa gerhana bulan, bulan seringkali masih dapat terlihat. Hal ini disebabkan karena masih adanya sinar matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi.

Kebanyakan dari sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah, sehingga pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, maupun coklat.

Gerhana bulan sendiri dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali. Pada saat gerhana bulan sedang berlangsung, umat Islam disunnahkan untuk melakukan shalat gerhana (shalat khusuf).

Gerhana bulan sendiri terbagi tiga, antara lain:

  • Gerhana bulan total
Pada gerhana ini, posisi matahari-bumi-bulan berada pada satu garis lurus. Sehingga menyebabkan bulan akan berada tepat  pada daerah umbra bumi, kemudian bulan akan terlihat gelap karena cahaya matahari masuk ke bulan dihalangi oleh bumi. Walaupun demikian, bulan tidak sepenuhnya gelap. Karena sebagian cahaya masih sampai ke permukaan bumi oleh refraksi atmofer Bumi. Refraksi atmosfer tersebutlah yang menyebabkan bulan nampak kemerahan saat puncak gerhana bulan total.
gerhana bulan total
  • Gerhana bulan sebagian
Gerhana bulan sebagian terjadi apabila sebagian Bulan berada di dalam umbra (sebagian lagi dalam penumbra). Pada gerhana ini, bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sementara itu sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra, jadi masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.
gerhana-bulanseb
  • Gerhana bulan penumbra
Gerhana bulan penumbra ini terjadi apabila seluruh Bulan berada di dalam penumbra atau sebagian saja (ada bagian Bulan yang tidak mengalami gerhana). Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Jadi bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.

proses-terjadinya-gerhana-bulanppp

Siap-siap, April ini Ada Gerhana Bulan Total

0

gerhana bulan

Pada bulan April ini, seluruh kawasan di Indonesia dapat menyaksikan gerhana bulan total. Tepatnya, pada tanggal 4 April 2015 mulai pada pukul 17:15 WIB, kemudian awal gerhana bulan total terjadi sekitar pukul 18:57 WIB. Lalu gerhana bulan total akan berakhir pada pukul 20:44 WIB.

Walaupun dapat disaksikan di seluruh penjuru negeri ini, gerhana secara utuh hanya dapat disaksikan dari fase penumbra awal hingga fase penumbra akhir di provinsi Papua saja. Sedangkan di provinsi-provinsi lainnya tidak, karena Bulan belum terbit saat gerhana dimulai.

Menurut keterangan dari situs resmi BMKG yang kami kutip, bahwa gerhana ini dapat diamati juga dari Amerika, Samudra Pasifik, Australia, Asia kecuali bagian Barat, dan sebagian kecil Afrika Timur. Sementara itu, seluruh proses Gerhana Bulan akan bisa diamati dari wilayah Papua bagian Timur.

Berikut ini merupakan hasil perhitungan gerhana bulan dari beberapa metode hisab dan software astronomi:

hisab gerhana

Earth Hour Pekanbaru 2015

Pada hari Sabtu (28/3) yang lalu, teman-teman dari komunitas Earth Hour Pekanbaru mengadakan acara Earth Hour yang diadakan di Taman Budaya Riau, Jalan Jenderal Sudirman. Meski sempat diguyur hujan lebat, tapi tidak menghentikan acara ini. Sempat diundur beberapa menit, acara ini berlangsung semarak.

Untuk diketahui, kegiatan ini dimulai sejak tahun 2012 yang lalu lho. Komunitas yang terbentuk sejak tahun 2013 ini diakomodir oleh WWF Riau. Awalnya acara ini akan dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru, namun beliau berhalangan hadir karena cuaca yang tidak memungkinkan.

Acara ini kemudian dihadiri oleh Koordinator kota Earth Hour Pekanbaru Deka Afi Wahyu, PM WWF Program Riau Bapak Wishnu Sukmantoro, dan Kepala BLH Kota Pekanbaru ibu Elma sebagai Duta Earth Hour yang mematikan lampu secara simbolis.

Earth Hour bukan hanya sekedar mematikan listrik selama 1 jam saja, tapi diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dimulai dari mematikan lampu-lampu yang dirasa tidak diperlukan, bagaimana hidup yang hemat serta green life style dan lain-lain. Ga ada salahnya kan kalau kita “ikut-ikutan” hal yang baik? 😉