Malam Jumat kemarin (2/4) di ruangan Siak Ska CO Extension dipenuhi oleh warga Kota Pekanbaru yang akan melihat Grand final Bujang Dara Kota Pekanbaru. Ajang pemilihan yang diadakan tiap tahunnya oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
Acara grand final Bujang Dara Kota Pekanbaru ini dibuka langsung oleh Walikota Pekanbaru, H. Firdaus, ST MT. Dalam pidato pembukanya, beliau menuturkan Kota Pekanbaru yang mempunyai jumlah penduduk kurang lebih 1.1 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 4.5 persen pertahun, wisata yang potensial di Pekanbaru adalah Wisata MICE.
Peran bujang dara sebagai duta pariwisata Pekanbaru adalah mengenalkan potensi wisata MICE ini. MICE adalah singkatan dari Meeting/ Rapat, Insentif, Convention/konvensi, dan Exhibition/Pameran. Pengembangan di sektor MICE ini sangat cocok untuk Pekanbaru yang dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa.
Terdaftar sebanyak 150 orang Peserta Bujang dan Dara Pekanbaru tahun ini, mereka diseleksi secara adminsitrasi. Setelah melewati proses administrasi, para peserta yang lolos akan diwawancara dan dinilai dari brain(otak), beauty(kecantikan & ketampanan), dan behavior (tingkah laku). Seleksi ini dilaksakan di Kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Pekanbaru. Dalam proses penilaian 3B ini, mereka akan mengerucut menjadi 24 finalis. Ke duapuluh empat finalis inilah yang akan berlaga dimalam final.
Selama seminggu penuh para finalis Bujang Dara dikarantina dan diberikan materi-materi untuk menambah pengetahuan mereka. Berbagai materi diberikan seperti materi Kepariwisataan, Beauty Class, Kebudayaan Melayu dan lain-lain.
Selama masa karantina, mereka kembali dinilai oleh dewan juri. 24 finalis mengerucut menjadi lima besar. Untuk lima besar dara Pekanbaru adalah Melati Sumaningrum, Dinda Ulfa Damanik, Yohana Rezki Sari, Fitriana Fatma Indah, dan Dina Aria Utari. Dan lima besar bujang Pekanbaru adalah Ludy Putra Anwar, Muhammad Alfaruq, Aan Maretta Wibawa, Muhammad Salman Arfan, Rizky Ramadhani.
Kelima besar bujang dara Pekanbaru kembali diseleksi oleh dewan juri. Dewan juri memberikan pertanyaan pertanyaan yang harus dijawab mereka dalam waktu 30 detik. Beberapa pertanyaan dari dewan juri adalah:
- Jika mereka terpilih sebagai bujang dara Pekanbaru apa sumbangsih mereka bagi kemajuan pariwisata Pekanbaru
- Bagaimana cara nya agar mereka bisa memanajemen waktu mereka saat akan terpilih nanti?
- Jelaskan apa filosofi baju teluk belanga yang dikenakan peserta
Setelah melewati proses seleksi dari dewan juri, lima besar bujang dan dara Pekanbaru, dipilih tiga besar. Tiga besar dara adalah Melati Sumaningrum, Yohana Rezki Sari, dan Dinda Ulfa Damanik, sedangkan untuk tiga besar bujang adalah Muhammad Alfaruq, Rizky Ramadhani, dan Aan Maretta Wibawa.
Tiga besar ini kembali diseleksi. Dalam proses penjurian tiga besar tahun ini. Walikota Pekanbaru, H. Firdaus ST. MT yang hadir memberikan pertanyaan kepada tiga besar bujang dan dara ini. Salah satu pertanyaan yang diberikan oleh Firdaus kepada para tiga besar adalah “Jika konsep Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Pelawan, dan Kampar) dikembangkan secara terpadu apa saja objek wisata unggulan dari masing masing kabupaten? “.
Setelah melewati proses penjurian yang ketat, keluar sebagai pemenang Bujang dan Dara Pekanbaru tahun 2015 adalah Muhammad Alfaruq dan Melati Suminingrum. Sedangkan untuk juara dua dan tiga Bujang dan Dara Pekanbaru secara berurutan adalah Aan Maretta Wibawa dan Dinda Ulfa Damanik. Rizky Ramadhani dan Yohana Rezki Sari.
Selain pemilihan tiga besar, ada pemenang dari kategori dalam pemilihan bujang dara Pekanbaru. Tio Noferandi dan Anggia Puspita adalah pemenang bujang dan dara kategori intelejensia. M Salman Arfan dan Sinta Dwika pemenang bujang dan dara fotogenik, dan Vindry Pradika Utama dan Dinda Ulfa Damanik adalah pemenang bujang dan dara favorit yang dipilih langsung oleh para finalis saat masa karantina.
Tahniah kepada pemenang Bujang Dara Kota Pekanbaru. Semoga dapat memajukan Pariwisata Kota Pekanbaru dan membawa nama harum Pekanbaru di ajang-ajang lainnya.