Home Blog Page 237

RW Siaga, Masyarakat Sehat bersama Ners Muda

0

Ners Muda Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau membentuk RW Siaga di  RW 15, Kelurahan Tengkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. Pembentukan acara RW Siaga berlangsung pada hari Ahad (20/11/2016), di Masjid Al-Mukhlisin pukul 19.30 WIB dengan tema “RW Siaga wujudkan masyarakat sehat”.

“Pembentukan RW Siaga ini berguna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan pendeteksian dini serta penanganan awal masalah kesehatan yang sering terjadi di lingkungan RW 15,” ujar Ilham Dani Firdaus, S. Kep, selaku ketua pelaksana.

Dalam kesempatan acara ini, Bapak H. Alwinsyah, S.Pd selaku RW 15 mengatakan bahwa RW Siaga sebenarnya sudah disosialisasikan kepada ketua-ketua RW di kelurahan Tengkerang Utara dan ketua RW 15 sudah merencanakan pembentukan RW Siaga ini.

Bersamaan dengan kedatangan Mahasiswa Ners Muda Keperawatan Komunitas Universitas Riau yang sedang melakukan praktik profesi di RW 15 dalam bimbingan Ns. Ari Pristiana Dewi, M. Kep dan Ns. Hudrizal Mubaroq Riauwi, S. Kep.

“Acara malam ini merupakan acara sosialisasi RW Siaga. Namun karena antusias dan keinginan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan di wilayahnya sangat tinggi, maka acara dialnjutkan dengan pembentukan RW Siaga. Kita mengaharapkan ini merupakan titik awal kerjasama yang baik antara Ners Muda dan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat“, jelas Hudrizal.

RW Siaga ini merupakan salah satu program kerja pertama Ners Muda PSIK UR yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam hal meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kegiatan masyarakat, dalam mengantisipasi dan melakukan tindakan pengamatan terhadap ibu hamil, nifas, bayi, anak, pengamatan penyakit dan kesiapsiagaan bencana, serta Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan memanfaatkan berbagai sumber daya dan potensi masyarakat setempat secara gotong royong.

“Kami berharap setelah RW Siaga ini terbentuk, masyarakat RW 15 Kelurahan Tengkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, mampu bekerja sama dengan baik dalam menjalankan setiap program demi mencapai tujuan dari RW Siaga dengan mandiri. Kami melakukan kegiatan ini untuk memberikan motivasi, dukungan dan kerjasama dalam membangun lingkungan hidup sehat,” kata Ilham.

Dalam kesempatan ini, Ketua RW 15, H. Alwinsyah S.Pd, mengharapkan dengan terbentuknya RW Siaga, pengurus yang telah terpilih mampu menggerakkan masyarakat RW 15 untuk berperan aktif dalam setiap kegiatan yang di programkan atau dicanangkan oleh mahasiswa bersama masyarakat dalam  mengantisipasi  masalah kesehatan yang ditimbulkan.

XpressAir Rute Pekanbaru-Bandung Segera Beroperasi

Maskapai penerbangan XpressAir menargetkan rute penerbangan Pekanbaru-Bandung untuk segera dapat beroperasi pada akhir tahun 2016 ini.

Hal tersebut setelah maskapai AirAsia menutup rute rute penerbangan tujuan Bandung pada Agustus 2016 yang lalu dengan alasan modal perusahaan milik pengusaha Malaysia tersebut.

Dengan demikian, maka otomatis rute penerbangan Pekanbaru-Bandung hanya dilayani oleh satu operator dari grup maskapai Garuda Indonesia, yakni Citilink Indonesia dengan jadwal pergi pulang satu kali sehari.

Kepala Stasiun XpressAir Cabang Pekanbaru, Rizon Jayadi, Selasa (15/11), mengatakan bahwa estimasi rute penerbangan Bandung-Pekanbaru ini akan beroperasi pada bulan Desember di tahun 2016 ini.

Adapun saat ini tim komersial operator dari maskapai penerbangan tersebut tengah menunggu tambahan dua unit pesawat Boeing 737-500.

Dijelaskan oleh Rizon bahwa pihaknya memang sengaja melirik rute Pekanbaru-Bandung ini karena untuk melayani transportasi udara pada bidang pariwisata dan bisnis di Kota Pekanbaru.

Maskapai penerbangan yang berdiri pada tahun 2003 ini telah melayani 38 rute dengan jumlah armada sebanyak 14 unit pesawat dari berbagai tipe, seperti Dornier 328-800 dan Boeing 737 seri 300/500.

Sementara itu, maskapai Xpress Air yang beroperasi di Pekanbaru sejak 18 Desember 2015 ini telah melayani tiga rute penerbangan, antara lain rute pulang-pergi Palembang-Pekanbaru, Pekanbaru-Tanjungpinang dan Pekanbaru-Malaka. (ATR)

Polda Riau Gelar Operasi Zebra Siak 2016

Polda Riau rencananya akan menggelar Operasi Zebra Siak 2016 yang akan berlangsung selama 13 hari, yakni dimulai sejak 16 November hingga tanggal 29 November 2016 mendatang.

Operasi Zebra Siak 2016 yang dibuka oleh Wakapolda Riau, Kombes Pol Ermi Widyatno, Selasa (8/11) pagi, ini sendiri akan memfokuskan kepada ketertiban, kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat saat berlalu lintas.

Adapun tujuan dari operasi Zebra Siak 2016 ini adalah untuk menciptakan situasi berlalu lintas yang tertib serta lancar, terutama pada lokasi yang dianggap rawan. Selain itu juga diharapkan mampu meminimalisir angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

Ditegaskan oleh Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Guritno Wibowo, bahwa operasi Zebra Siak 2016 ini akan melibatkan 900 personil, terutama dari jajaran lalu lintas.

900 personil tersebut terdiri dari 150 orang yang berasal dari Polda Riau, sedangkan sisanya terdiri dari jajaran Polda Riau dari 12 Polres Ditlantas Polda Riau.

Ia menjelaskan operasi ini lebih bertujuan kepada penegakan hukum dan lebih diorientasikan kepada pelanggaran lalulintas yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Lebih lanjut, ia menghimbau kepada masyarakat agar tertib dalam berlalu lintas, serta menyiapkan administrasi surat-surat kendaraan, seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). (grc/roc)

Korlantas Polri Perkenalkan e-Tilang

0

Menjawab keresahan masyarakat terkait maraknya pungutan liar dan calo dalam pengurusan SIM dan STNK, maka Korlantas Polri memperkenalkan aplikasi e-Tilang.

Program e-Tilang ini merupakan bentuk keseriusan Polri dalam menjalankan instruksi dari Presiden Jokowi perihal penggunaan teknologi serta menjawab program dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Dijelaskan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, bahwa program ini juga untuk menjadikan pihak kepolisian lebih profesional bahkan juga dapat memotong rantai birokrasi.

Nantinya saat pelanggar ditilang, polisi akan langsung memasukkan data pelanggaran serta data pelanggar ke aplikasi e-tilang. Kemudian polisi akan memberi tahu kepada pelanggar berapa denda yang harus dibayarkan.

Untuk pembayaran denda tersebut dapat dibayarkan kepada Bank BRI yang telah bekerja sama dengan kepolisian. Setelah denda dibayar, struk pembayaran dibawa kembali kepada polisi.

Setelah menunjukkan struk pembayaran kepada petugas, maka pelanggar akan disidang ditempat. Sehigga SIM atau STNK yang ditahan dapat langsung diambil pada saat itu juga. Sedangkan pada sistem e-tilang milik polisi, struk tersebut akan berubah warna, dari merah ke hijau.

Adapun uang tilang yang dibayarkan pelanggar ke Bank BRI akan langsung masuk kepada kejaksaan dan pengadilan setempat sehingga tidak ada lagi praktik pungli dari polisi kepada masyarakat.

Meski sudah ada aplikasi e-Tilang, masyarakat tidak perlu khawatir. Karena proses pengambilan SIM dan STNK di pengadilan masih ada.

Aplikasi ini sudah mulai diterapkan oleh tiap Polda di seluruh Indonesia. Namun, belum seluruh Polres yang menerapkan aplikasi tersebut. Agung Budi berharap awal tahun depan diharapkan program ini sudah bisa diterapkan di seluruh Indonesia.

Untuk menjalankan program e-tilang ini, Kakorlantas telah menginstruksikan kepada seluruh Kapolres agar berkoordinasi dengan Criminal Justice System (CJS), pihak pengadilan dan Kejaksaan untuk menentukan besaran sanksi tilang di tiap daerah.

Dengan adanya program e-Tilang, Kakorlantas berharap dapat menghapus persepsi negatif di masyarakat karena selama ini masyarakat menganggap polisi lalu lintas selalu mengambil uang tilang untuk dirinya sendiri.

PLN Luncurkan PLN Mobile

0

Kini kita dapat mengecek tagihan listrik hingga memprotes ke PLN melalui Smartphone, setelah pihak PLN meluncurkan aplikasi PLN Mobile.

Aplikasi Mobile Customer Self Service yang terintegrasi dengan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (APKT) dan Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) ini merupakan produk inovasi dari PLN yang bekerjasama dengan PT Indonesia Comnet Plus sebagai anak perusahaan PLN.

PLN Mobile ini adalah wujud dari inovasi dan layanan Contact Center PLN 123 yang dapat diakses juga melalui telepon di nomor 123, handphone (kode area + 123), Facebook: CC123PLN, Twitter: @pln_123, dan email pln123@pln.co.id.

Layanan ini diharapkan dapat mendukung perbaikan tata kelola Layanan Pengaduan dan Keluhan Pelanggan agar lebih maksimal kepada para pelanggan PLN selama ini.

Selain itu, pelanggan maupun calon pelanggan PLN juga akan lebih mudah dalam mendapatkan informasi tentang tagihan listrik, informasi pemadaman dan informasi yang berkaitan dengan layanan PLN kepada masyarakat, hingga menyampaikan keluhan atas gangguan listrik.

Berikut ini fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi PLN Mobile ini:

  1. Cek tagihan dan riwayat token
  2. Simulasi permohonan pasang baru/perubahan daya/penyambungan sementara
  3. Permohonan pasang baru/perubahan daya/penyambungan sementara
  4. Informasi tarif listrik terkini
  5. Cek status pengaduan dan permohonan berita terkini dari PLN

Kedepannya, fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi ini akan terus dikembangkan. Salah satunya adalah layanan untuk menghubungi Customer Service Officer PLN 123 menggunakan Voice Over Internet Protocol (VOIP) dan fitur info pemadaman listrik, sehingga para pelanggan mengetahui alasan pemeliharaan yang terjadi di area layanan pelanggan.

Untuk menginstall aplikasi PLN MOBILE ini dapat diunduh di Google Play Store dengan mengetik PLN Mobile atau klik pada tautan berikut ini bit.ly/2eMPdWY. (dtc)

Manfaat Ruang Terbuka Hijau

Pemprov Riau kini tengah membangun dua Ruang Terbuka Hijau di kawasan yang dulunya merupakan Kantor Dinas PU Riau dan Taman Rekreasi Kaca Mayang. Selain dua taman hijau tersebut, Pemprov Riau juga berupaya untuk menambah lagi RTH yang ada di Kota Pekanbaru.

Berikut ini maket rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau di Kota Pekanbaru:

ruang-terbuka-hijau
Rencana pembangunan RTH di Eks Taman Rekreasi Kaca Mayang
ruang-terbuka-hijau-pu-riau-1
Rencana pembangunan RTH di eks Kantor Dinas PU Riau
ruang-terbuka-hijau-pu-riau-2
Rencana pembangunan RTH di eks Kantor Dinas PU Riau

Idealnya, Ruang Terbuka Hijau di sebuah kota adalah 30 persen dari luas wilayah. Hal tersebut sesuai dengan undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang penataan ruang pasal 17 memuat bahwa proporsi kawasan hutan paling sedikit 30 persen dari luas daerah aliran sungai (DAS).

Adapun manfaat RTH ini antara lain:

  1. Memiliki fungsi ekologi yang dapat menyerap kadar karbon dioksida (CO2), menambah oksigen (O2), menurunkan suhu dengan kesejukan dari tanaman, menjadi kawasan resapan air, meredam kebisingan (polusi suara)
  2. Menjadi ruang tempat berkumpul, bercengkrama, bermain bagi anak-anak, berolahraga dan berekreasi bersama
  3. Memiliki fungsi estetis, yakni menambah keindahan pemukiman, komplek perumahan, perkantoran dan sekolah, serta dapat menambah keindahan kota
  4. Memenuhi fungsi edukasi karena dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan
  5. Memenuhi fungsi ekonomi karena di kawasan RTH tersebut dapat ditanami dengan tumbuhan yang bernilai ekonomis
  6. Memiliki fungsi planologi, yaitu fungsi pembatas bagi daerah peruntukkan

Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri juga terus berbenah dan melakukan berbagai upaya agar terciptanya Kota Pekanbaru yang asri dan nyaman, salah satunya adalah memperbaiki taman-taman kota yang selama ini belum terkelola dengan baik dan merealisasikan pembangunan taman kota yang baru dan gampang dijangkau masyarakat.

Ruang Terbuka Hijau Pekanbaru

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Ciptada Provinsi Riau berencana akan segera membangun dua Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berada di Taman Kaca Mayang dan Eks Kantor PU di Jalan Riau yang akan selesai dibangun tahun ini.

Untuk pembangunan dua Ruang Terbuka Hijau ini sendiri Pemprov Riau telah menganggarkan dana sebesar Rp18 Miliar, dengan rincian untuk Taman Kaca Mayang 9 Miliar dan Taman eks Dinas PU Jalan Riau 9 Miliar.

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Kota Pekanbaru saat ini masih membutuh banyak Ruang Terbuka Hijau. RTH di Kota Pekanbaru sendiri masih di bawah 5 persen, padahal satu kota harus memiliki RTH seluas 30 persen.

RTH di Kota Pekanbaru sendiri baru ada 12 yang dimiliki oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Pemprov Riau, dan swasta. Ke-12 RTH tersebut antara lain:

  1. Eks Kantor Dinas PU Riau di Jalan Ahmad Yani (Pemko Pekanbaru)
  2. Taman Kota di samping Hotel Aryaduta Jalan Diponegoro (Pemko Pekanbaru)
  3. Jalan Cut Nyak Dien di belakang Perpustakaan H Soeman Hs (Pemko Pekanbaru)
  4. Hutan Kota di belakang GOR Tribuana Jalan Thamrin (Pemko Pekanbaru)
  5. Daerah Palas (sedang tahap pengerjaan), Kecamatan Rumbai Pesisir (Pemko Pekanbaru)
  6. Taman Kota depan Purna MTQ Jalan Jendral Sudirman (Pemko Pekanbaru)
  7. Bandar Kayangan, Rumbai (Pemko Pekanbaru)
  8. RTH Eks Taman Putri Kaca Mayang (Pemprov Riau)
  9. RTH Eks Kantor Dias PU Riau Jalan Riau (Pemprov Riau)
  10. Alam Mayang (swasta)
  11. Kebun Binatang Kasang Kulim (swasta)
  12. Taman Politeknik Caltex Riau (swasta)

Adapun konsep taman hijau yang akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi Riau ini merupakan konsep hijau yang berkelanjutan. Nantinya di taman hijau tersebut akan ditanami pohon-pohon yang merupakan khas dari Provinsi Riau.

Konsep awal taman hijau di bekas Taman Kaca Mayang sendiri akan dibangun jalan tembus dari Jalan Sudirman ke Jalan Sumatera kurang lebih seluas 4 hektar. Lalu taman hijau yang akan dibangun tembus hingga ke Kediaman Gubernur Riau di Jalan Diponegoro.

Selain itu di taman hijau tersebut tidak ada ruang bagi pedagang untuk berjualan karena RTH tersebut dikhususkan untuk menikmati suasana hijau serta untuk berolahraga.

Pemadaman Listrik Hingga 5 November 2016

1

PT PLN (Persero) Area Pekanbaru dan PLN APDRKR kembali melakukan pemadaman listrik kepada para pelanggannya yang berada di Kota Pekanbaru hingga Kabupaten Kampar. Pemadaman ini sendiri adalah dalam rangka meningkatkan pelayanan penyediaan energi listrik.

Adapun pihak PT PLN (Persero) Area Pekanbaru dan PLN APDRKR akan melakukan assesment kubikel, pemeliharaan jaringan 20 KV, pemasangan gardu sisipan yang akan dilaksanakan pada hari Jumat (28/10) hingga Sabtu (5/11). Pemadaman ini berlangsung sejak pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB.

Berikut ini lokasi yang terkena manajemen beban:

Sabtu (29/10): 08.00-16.00 WIB

Jalan Utama, Jalan Utama ujung, Jalan Sei Mintan, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Rawa Indah, Jalan Sudirman, Jalan Bandara, Bandara Sultan Syarif Kasim II dan sekitarnya.

Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Muslimin, Jalan Jendral Sudirman, Menara Lancang Kuning (Gedung 9 Lantai Kantor Gubernur), Kantor Gubernur, Perpustakaan Soeman Hs, BI dan sekitarnya.

Jalan Cempaka, Jalan Teratai, Jalan Melur, Jalan Ahmad Yani, RS Santa Maria, Jalan Pangeran Hidayat, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Agus Salim, Jalan Sudirman dan sekitarnya.

Jalan Riau, Jalan Singkawang, Jalan Jati, Jalan Mawar, Jalan Teratai, Jalan Ahmad Yani, Jalan Sam Ratulangi, Rumah Dinas Wali Kota, Poltabes Pekanbaru, Hotel Furaya, Hotel Aston, Jalan M. Yamin, Pasar Ramayana dan sekitarnya.

Jalan Sei Duku, Jalan Sumber Sari, Jalan Tanjung Datuk, Jalan Rokan, Jalan Kuantan, Jalan Soetomo, Jalan Beringin, Jalan Ronggowarsito, RS Zainab, Jalan Pattimura, Jalan Kapling, Jalan Harapan Raya, Jalan Surabaya dan sekitarnya.

Jalan Soekarno Hatta, Perum Sidomulyo, Gading Marpoyan, Jalan KH Nasution, Pandau Permai dan sekitarnya.

Ahad (30/10): 08.00-16.00 WIB

Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Muslimin, Jalan Jendral Sudirman, Menara Lancang Kuning (Gedung 9 Lantai Kantor Gubernur), Kantor Gubernur, Perpustakaan Soeman Hs, BI dan sekitarnya.

Jalan Kaharuddin Nasution, Kampus UIR, Jalan Pasir Putih, Perumahan Duta Mas, Jalan Air Dingin, Perumahan Pandau Permai dan sekitarnya.

Pasar Lima Puluh, Jalan Sultan Syarif Qasim II, Holiday 88, Jalan Gatot Subroto, Markas Korem, Mal Pekanbaru, Jalan Bintara, Jalan Diponegoro dan sekitarnya.

Jalan SM Amin, Ring road, Kantor Pajak, Jalan Rajawali Sakti Ujung, Villa Tiga Dara, Jalan Melati, Jalan Sekuntum, Jalan Lobak, Jalan Delima, Jalan Soekarno Hatta dan sekitarnya

Jalan Kelapa Sawit, Jalan Lumba-lumba, Jalan Bunga Raya, Jalan Rawamangun, Jalan Parit Indah, Labersa dan sekitarnya.

Jalan Adi Sucipto, Jalan Kartama, Jalan Inpress, Jalan Rambutan, Jalan Majalengka, Pasar Pagi Arengka, Komplek AURI dan sekitarnya.

Desa Buluh Cina, Desa Baru, Jalan Lingkar Pasir Putih, Jalan PU, Pesantren Teknologi

Senin (31/10): 08.00-16.00 WIB

GH Rusunawa, Rusunawa UR, Main Stadion, Jalan SM Amin, Jalan Arifin Ahmad dan sekitarnya.

Jalan Siak II, Simpang Bingung, Desa Palas, Jalan Yos Sudarso, Geso Atas, Muara Fajar, Minas, Perawang, dan sekitarnya.

Jalan Riau, Mal Ciputra Seraya, Jalan Kemuning, Pasar Senapelan dan sekitarnya.

Rabu (2/11): 08.00-16.00 WIB

Jalan Cempaka, Jalan Teratai, Jalan Melur, Jalan Ahmad Yani, RS Santa Maria, Jalan Pangeran Hidayat, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Agus Salim, Jalan Sudirman dan sekitarnya.

Sabtu (5/11): 08.00-16.00 WIB

Jalan Setia Budi, Jalan Tanjung Datuk, Jalan Sam Ratulangi, Jalan Samanhudi, Jalan Juanda, Jalan Hasanuddin, Jalan Pelita, Jalan Sudirman, Jalan M Yatim dan sekitarnya.

Mengintip Produksi Tenun Siak di Kampung Bandar

1

Mungkin tak banyak warga Kota Pekanbaru yang mengetahui bahwa ada pengrajin tenun Siak di Pekanbaru. Para pengrajin tersebut berada di Desa Wisata Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan.

Desa Wisata Kampung Bandar ini terletak di RW 01 Jalan Perdagangan, kecamatan Senapelan, Pekanbaru. Sebagai mana yang telah kita ketahui bahwa Senapelan merupakan kawasan asal mula Kota Pekanbaru.

lokasi-kampung-bandar

Pada tahun 2011 yang lalu, melalui Program Sapta Pesona dengan konsep Desa Wisata, Pemko Pekanbaru mencanangkan Kelurahan Kampung Bandar ini sebagai salah satu kelurahan yang menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW) Sejarah di Kota Pekanbaru.

Jika kita berkunjung ke Kampung Bandar yang dulunya dikenal dengan sebutan Kampung Bukit ini, kita akan banyak menemukan situs-situs peninggalan sejarah masa lalu, seperti Rumah H Yahya yang telah berdiri sejak tahun 1887.

Di Rumah H Yahya, rumah tua khas melayu yang berbentuk rumah panggung inilah para pengrajin tenun Siak menenun. Begitu masuk, kita akan disambut oleh Wawa dan Ruhaya. Mereka inilah para pengrajin yang masih tersisa dari KSM Pucuk Rebung.

“Dulunya para pengrajin tenun Siak di sini (KSM Pucuk Rebung, red) berjumlah 20 orang, sekarang ini hanya tinggal kami berdua saja yang aktif. Yang lain banyak yang mundur satu persatu,” ujar Wawa.

Selembar kain tenun Siak dengan motif songket benang emas berukuran 2m x 2m dapat diselesaikan oleh Wawa dan Ruhaya dengan menggunakan alat tenun bukan mesin antara satu hingga dua minggu. Untuk selembar kainnya dijual dengan harga antara Rp500 ribu hingga lebih dari Rp1juta.

Diakui oleh Wawa bahwa menenun ini memerlukan ketekunan yang tinggi, karena dalam setahun diawal menenun ini ia masih trial-and-error dalam menghasilkan produk tenun yang layak jual.

Biasanya mereka memasarkan produk ini dengan cara menitipkan di toko-toko seperti di Pasar Wisata Pasar Bawah dan toko textil di Jalan Jenderal Sudirman. “Karena jarang yang beli di sini, jadi kami titip ke toko-toko saja. Biasanya toko-toko tersebut menjual lebih mahal ketimbang kami,” ungkapnya.

Lebih lanjut Wawa mengatakan bahwa sudah banyak tamu-tamu dari luar negeri yang dibawa oleh instansi terkait berkunjung ke Rumah Tenun ini.  Selain itu, ia berharap adanya dukungan dari pemerintah terkait pencarian bakat-bakat baru yang nantinya akan melestarikan budaya Melayu ini.

Yuk Tata Kamar Biar Tidur Nyenyak

Tidur nyenyak merupakan idaman bagi semua orang. Seringkali saat kita mengalami kesulitan tidur di malam hari, tubuh kita menjadi lesu dan lemas saat bangun keesokan paginya.

Bisa jadi penyebab kesulitan tidur tersebut berada pada penataan kamar kita, karena kondisi kamar dipercaya dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang.

Nah untuk bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas, ikuti tips mengatur kamar dengan enam cara berikut ini:

Menurunkan Suhu Ruangan

Suhu kamar yang panas dapat membuat kita kesulitan tidur, bahkan sampai terbangun di tengah malam/dini hari. Adapun suhu ruangan paling ideal yang dapat membantu Anda lebih cepat tidur adalah diantara 15-22 derajat celcius. Hal tersebut kembali lagi pada kenyamanan kita masing-masing. Jika tidak memiliki AC, gunakan kipas angin atau buka jendela di malam hari agar udara dingin bisa masuk.

Sprei dan Selimut yang lembab

Untuk menjaga tubuh kita agar tetap nyaman di tempat tidur, ada beberapa jenis kain yang mampu menyerap kelembaban. Adapun jenis kain yang disarankan adalah jenis katun, wool, sutera, serat bambu dan linen. Sebaiknya hindari bahan polyester dan satin sintetis karena sifatnya yang menahan kelembaban sehingga membuat tubuh terasa lebih hangat.

Bereskan Kamar

Luangkan waktu beberapa menit untuk membereskan kamar, karena benda-benda tak beraturan yang berada di kamar dapat membuat kita lebih sulit tertidur. Kamar yang lebih rapi tentunya dapat membuat kita merasa lebih relaks. Selain itu sediakan juga tempat khusus untuk menaruh pakaian kotor agar tidak menumpuk dan berserakan.

Bantal

Bantal tidur juga menjadi komponen penting untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Bantal yang terlalu tipis/tebal dapat menyebabkan sakit leher, sakit punggung hingga otot-otot terasa kaku. Selain itu kebiasaan tidur jua mempengaruhi pada saat akan memilih bantal. Jika Anda terbiasa tidur menyamping, maka pilihlah bantal yang lebih padat untuk menopang telinga dan bahu. Jika Anda tidur telentang, maka gunakan bantal yang memiliki penyangga kepala. Jika Anda terbiasa tidur tengkurap, maka pilihlah bantal yang sangat tipis atau tidak usah memakainya sama sekali.

Sebaiknya gantilah bantal setiap satu hingga dua tahun sekali, atau pada saat busa bantalnya sudah tidak sempurna lagi bentuknya. Selain itu juga cucilah bantal secara rutin minimal satu bulan sekali untuk mengurangi bakteri dan debu yang menempel, dan gantilah sarung bantal tiga hari sekali. Karena dapat menjaga bantal tetap higienis, serta aroma segar dari bantal yang bersih juga akan membuat tidur kita lebih nyenyak.