Home Blog Page 2

Dialog Ekologis Nasional di Pekanbaru Hadirkan Rocky Gerung

Dialog Ekologis Nasional dengan tema “Revolusi Hijau dengan Pendekatan Ekologis, Keberlanjutan dalam Perspektif Anak Muda” digelar di New Hollywood Hotel Pekanbaru, Kamis (25/9/2025).

Acara ini diprakarsai Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Pekanbaru, dan Pemuda Melayu Riau Indonesia (PMRI). Ancaman serius deforestasi di Bumi Lancang Kuning menjadi sorotan utama dalam dialog yang mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Pekanbaru ini.

Hutan Riau Makin Berkurang

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dalam sambutannya mengatakan bahwa hutan Riau kini telah kehilangan lebih dari separuh luasnya. Yang mana hal tersebut diakibatkan kebakaran dan pembukaan lahan.

Menurut Herry, revolusi hijau bukan sekadar slogan. Bahkan jika tak ada perubahan, maka generasi mendatang hanya akan mengenal hutan Riau dari cerita saja.

“Kita bicara soal 60 persen hutan yang sudah lenyap,” ungkapnya.

Bahkan ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memulai langkah nyata dari perilaku sehari-hari. Mulai dari menanam pohon hingga mengurangi sampah plastik.

“Semangat hijau dimulai dari rumah kita masing-masing,” tegasnya.

Senada dengan Kapolda Riau, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyambut baik gerakan ini. Menurutnya, peran anak muda merupakan kunci dalam menjaga lingkungan.

Berdasarkan Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas hutan Riau yang pada 2014 sekitar 2,9 juta hektare, kini tersisa sekitar 1,3 juta hektare.

Hadirkan Rocky Gerung

Mewakili Tumbuh Institute, kehadiran Rocky Gerung dalam Dialog Ekologis Nasional adalah sebagai narasumber. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi ruang penting untuk membicarakan masa depan lingkungan bersama generasi muda.

Aktivis dan akademisi ini juga menyoroti pentingnya kebijakan pemerintah yang berpihak pada ekosistem, bukan hanya untuk kepentingan industri. Meski keberadaannya tak lama, kehadiran Rocky Gerung sendiri menumbuhkan semangat kepada anak muda untuk peduli terhadap lingkungan.

Tumbuhkan Kepedulian Lingkungan

Adapun tujuan diadakannya dialog ekologis ini adalah dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian lingkungan hidup, terutama di kalangan anak muda. Selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menghadapi isu-isu lingkungan hidup.

Acara ini juga diharapkan dapat menjadi platform bagi anak muda untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta membangun jaringan dengan berbagai pihak.

Dengan adanya Dialog Ekologis Nasional ini, diharapkan akan terwujud kesadaran dan kepedulian lingkungan hidup yang lebih baik di kalangan anak muda, serta terjalin kerja sama yang kuat antara berbagai pihak dalam menjaga lingkungan hidup.

Nyanyi Sunyi Dalam Rantang, Film Ketidakadilan Hukum Indonesia

Special Screening “Nyanyi Sunyi Dalam Rantang” karya Garin Nugroho digelar perdana di Pekanbaru, tepatnya di XXI Mal Ciputra Seraya, Senin (22/9/2025).

Sebagai informasi, penayangan film ini merupakan hasil kerja sama Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) dengan GIZ.

Dihadiri Artisnya Langsung

Penayangan perdana film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang ini terasa lebih spesial, karena dihadiri langsung oleh pemeran utamanya yaitu Della Dartyan. Selain itu juga dihadiri perwakilan pejabat di Pekanbaru dan Riau umumnya.

Adapun pejabat yang hadir di antaranya, Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau M Job Kurniawan, Wali Kota Dumai Faisal, Wakil Bupati Kampar Misharti, serta jajaran kepala OPD Provinsi Riau.

Turut hadir juga, Koordinator Harian Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Sari Angraeni. Kemudian para tamu undangan yang berasal dari berbagai instansi dan mahasiswa.
Cegah Korupsi Lewat Film

Film garapan Garin Nugroho ini sendiri mengangkat realitas ketidakadilan hukum dan korupsi yang dialami masyarakat kecil di Indonesia.

Terinspirasi dari empat kasus nyata, film ini diharapkan bisa menjadi media untuk pendidikan anti-korupsi, serta seruan untuk keadilan di masyarakat. Terutama bagi aparat penegak hukum.

Diungkapkan oleh Koordinator Harian Stranas PK Sari Angraeni, film tersebut berisi pesan terkait pencegahan korupsi. Menurutnya, pencegahan korupsi merupakan upaya yang dilakukan untuk memperbaiki tata kelola pemerintah.

“Film sendiri menjadi media yang kami pilih saat ini sebagai salah satu upaya untuk dapat menjangkau publik,” ujarnya.

Lebih lanjut Sari mengatakan, pendekatan ini dipilih karena Stranas PK tidak hanya sekadar bekerja yang formal. Dengan demikian diharapkan dapat menggambarkan dengan jelas kondisi dan realita yang terjadi.

“Paling penting adalah mencegah korupsi yang terjadi secara sistemik supaya tidak terjadi (korupsi, red) lagi,” tambah Sari.

Belum Ditayangkan

Bertema ketidakadilan hukum di Indonesia, film ini belum ditayangkan secara umum ke publik. Film ini sendiri baru ditayangkan di Rotterdam, Belanda, dan mendapatkan pujian.

Dijadwalkan terlebih dulu akan tayang di beberapa kota Indonesia, dengan tujuan untuk diperlihatkan kepada pemerintah daerah.

Realita Ketidakadilan Hukum Indonesia

Film ini menggambarkan seorang pengacara yang memperjuangkan keadilan hukum, Puspa. Dalam film tersebut menampilkan empat kisah nyata ketidakadilan kasus hukum yang menimpa masyarakat menengah ke bawah.

Mulai dari kasus pencurian buah kakao, kasus hak cipta bibit jagung, kasus UU ITE, serta kasus tanah adat. Dalam film tersebut, masyarakat yang tersandung dikenakan sanksi pidana.

Out Of The Boox, Event Buku Terbesar Hadir di Pekanbaru

Out Of The Boox (OOTB) Gudang Buku Keliling dari Mizan akhirnya hadir di Pekanbaru! Tentunya ini jadi kabar gembira buat Encik dan Puan, pecinta buku.

Banyak Pilihan Buku

Ada ribuan buku tersedia di sini yang bisa kita temukan dari berbagai genre. Mulai dari buku anak, novel, board bookparentingself improvement, biografi, umum, terjemahan, sejarah, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya itu saja, ada juga buku mewarnai, mainan, hingga poster untuk anak-anak juga lho.

Suasana di sini seru banget, pengunjungnya juga rame, dan spot-spotnya instagramable banget buat foto. Pokoknya surga buat para pecinta buku deh.

Aneka Promo

Promo-promo yang ada di sini juga ga main-main lho! Untuk buku, diskonnya bisa sampai 60 persen. Sedangkan untuk mainan, diskonnya bisa sampai 70 persen.

Ada juga promo beli 5 bayar 4, beli 4 bayar 3, plus flash sale mulai dari Rp5.000 di jam-jam tertentu.

Hadirkan Minat Literasi

Kehadiran Out Of The Boox ini sendiri selain untuk menarik pengunjung, juga sekaligus untuk memudahkan kemauan membaca masyarakat terhadap buku.

Selain itu, event ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi. Terutama ditujukan kepada anak-anak untuk pengenalan membaca.

Karena membaca merupakan cara untuk mengakses, memahami, dan memperoleh ilmu dari buku. Selain itu, dengan membaca kita bisa memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan berbahasa, menstimulasi mental, dan bahkan mengurangi stres. 

Sebagai tambahan informasi, big event OOTB kali ini hadir di 6 kota. Yakni Tuban, Tasikmalaya, Salatiga, Pekanbaru, Gresik, dan Kudus.

Lokasi dan Waktu

Catat ya, OOTB Gudang Buku Keliling Mizan ada di Aerosport Pekanbaru. Event ini berlangusung mulai dari tanggal 19 September – 15 Oktober 2025.

Nah yang paling penting, tiket masuknya gratis ya. Jadi Encik dan Puan tinggal datang, pilih buku favorit, lalu borong sepuasnya.

Jangan sampai kelewatan, ajak teman, keluarga, atau pasanganmu. Kapan lagi ada event buku terbesar di Pekanbaru seperti ini?

Jadi buruan, segera borong buku + mainan favoritmu dengan harga super miring sebelum kehabisan!

Ciptadent Kuatkan Indonesia Hadir di Pekanbaru

Akhirnya event Ciptadent Kuatkan Indonesia (CKI) yang bertema “Pesta Keluarga Kuat, Gigi Kuat Gigi Ciptadent” hadir di Pekanbaru, Minggu (21/9/2025).

Banyak Kegiatan Seru

Ada banyak banget kegiatan seru yang bisa diikuti dalam Festival CKI 2025 ini. Mulai dari kompetisi dance, sampai ada pemeriksaan gigi gratis juga loh!

Setelah dibuka secara resmi, suasana langsung dipanasin dengan Fun Zumba bareng. Jadi di sini ga cuma olahraga doang, tapi  juga ada edukasi dokter gigi, pemeriksaan gigi gratis, dan Rumah Inspirasi yang siap berbagi banyak manfaat untuk keluarga.

Nah yang paling ditunggu-tunggu, ada Dance Jingle Competition! Warga Pekanbaru tampil penuh energi menampilkan jingle Ciptadent.

Aneka Hadiah

Ditambah lagi, ada doorprize seru, pembagian hadiah, dan pastinya live performance yang bikin acara makin pecah!

Keseruan tidak hanya sampai di sana lho. Selama kegiatan berlangsung, para peserta bisa seru-seruan main games serok barang dalam waktu 30 detik cukup bayar Rp50 ribu.

Lalu ada juga booth FnB gratis yang bikin para peserta antusias. Terpantau antriannya panjang banget.

Selain itu para peserta juga bisa mengabadikan momennya selama kegiatan berlangsung di photobooth dengan maskot yang gemoy.

Mengenal Ciptadent Kuatkan Indonesia

Kegiatan ini merupakan inisiatif dan gerakan dari Ciptadent guna memperkuat kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia. Diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Sebagaimana kita ketahui, kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut hingga saat ini masih tergolong rendah. Bukan hanya itu saja, akses untuk mendapatkan pelayanan tersebut juga sangat terbatas di Indonesia.

Padahal masalah gigi dan mulut sendiri bisa berujung pada meningkatnya risiko penyakit berbahaya lho, seperti penyakit jantung.

Dengan mengadakan berbagai acara dan roadshow, Ciptadent ingin mengedukasi masyarakat. Selain itu juga menyediakan platform digital untuk ibu-ibu saling berbagi cerita dan dukungan.

Buat yang belum tahu, kegiatan ‘Ciptadent Kuatkan Indonesia’ ini sudah berjalan sejak tahun 2015 yang lalu lho. Sampai jumpa di keseruan Festival CKI 2025 di kota selanjutnya.

Workshop Bongkar Konten Hoax Hasil AI Digelar

Tempo, Tempo Institute, International Fact-Checking Network (IFCN), dan infoPKU menggelar workshop bongkar konten hoax. Event ini digelar di Hotel Tjokro Pekanbaru, Sabtu (20/9/2025).

Adapun sebelumnya workshop serupa juga digelar di 4 kota yakni, Depok, Samarinda, Banyuwangi, dan Yogyakarta.

Pembukaan Acara

Workshop bertajuk “Membongkar Konten Penipuan Hasil Kecerdasan Buatan” ini menghadirkan fasilitator dari tim Tempo Institute yaitu Indra Setiawan. Kemudian pemateri dari tim Tempo Cek Fakta yaitu Ahmad Su’udi, serta dari tim InfoPKU diwakili oleh Nurhasanah.

Setelah dibuka oleh fasilitator, acara dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan infoPKU yaitu Dina Sajida. Dalam sambutannya, Dina mengapreasiasi tim Tempo yang sudah menggandeng para homeless media di daerah untuk bekerja sama menyebarluaskan edukasi ini kepada masyarakat luas.

Dina mengungkapkan, dengan keterbukaan informasi yang dilakukan Tempo untuk Indonesia, diharapkan bisa membuka mata dan pikiran kita. Terutama agar tidak mudah tertipu ancaman ancaman konten yang dimanipulasi AI.

“Semoga kita menjadi masyarakat digital yang cerdas,” tutupnya.

Cegah Penipuan Konten AI

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama tentang “Mengenali Misinformasi, Disinformasi, dan Deepfake”. Materi tersebut disampaikan oleh perwakilan tim infoPKU, Nurhasanah.

Dalam pemaparannya, Nurhasanah mengungkapkan bahwa motivasi utama di balik penipuan ini merupakan keuntungan finansial. Dimana para penipu tersebut menggunakan teknologi deepfake agar terlihat kredibel dan meyakinkan.

“Penipuan ini sebagian besar ditemukan di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, dan YouTube,” ujarnya. 

Di sesi kedua, materi dilanjutkan dengan pembahasan tentang “Mengenali dan Membongkar Deepfake”. Materi tersebut disampailan oleh perwakilan dari Cek Fakta Tempo, Ahmad Su’udi.

Udi, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa tujuan workshop bongkar konten hoax ini diadakan untuk membekali para peserta agar tidak mudah jadi korban penipuan yang menggunakan konten AI.

Terlebih saat ini banyak konten hasil AI generatif yang berseliweran, sehingga membingungkan banyak orang. Yang mana konten-konten tersebut sangat sulit dibedakan apakah nyata atau buatan.

Melalui materi kedua ini, peserta diajak berinteraksi dengan game interaktif serta praktik langsung dalam memverifikasi informasi dengan menggunakan berbagai tools.

Peserta Antusias

Puluhan peserta yang terpilih dari berbagai latar belakang mulai dari mahasiswa, guru, pengusaha, aktivis organisasi, konten kreator, hingga masyarakat umum, sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Para peserta workshop berharap program ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.

Kegiatan ini terasa semakin menarik karena peserta tidak hanya mendengarkan materi, tapi ada berbagai aktivitas seru lainnya.

Mulai dari ice breaking di awal dari fasilitator, lalu fun games, sesi QnA berhadiah, kuis serta doorprize berhadiah merchandise dari Tempo. Mulai dari buku, scraf, serta kaos.

infoPKU juga mengajak para peserta challenge berhadiah di media sosial untuk meramaikan acara.

Diharapkan dengan hadirnya Workshop lebih banyak lagi masyarakat yang bisa teredukasi tentang ancaman manipulasi konten AI, dan bisa menyebarluaskan ilmu yang didapat dari materi di event ini.

Bank Nagari Syariah Pekanbaru Diresmikan

Bank Nagari Syariah telah membuka kantor fungsionalnya di kota Pekanbaru, Jumat (12/9/2025). Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan rangkaian Milad ke-19 Bank Nagari Syariah yang jatuh pada tanggal 28 September 2025.

Peresmian Yang Meriah

Peresmiannya yang berlangsung di Masjid Agung Ar Rahman ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kehadiran Bank Nagari Syariah dinilai penting sebagai penggerak ekonomi syariah lintas provinsi.

Pembukaan selubung logo Bank Nagari Syariah menandai peresmian kantor fungsionalnya di Jalan Jenderal Sudirman No. 337 (Simpang Hangtuah/samping GraPARI Sudirman). Turut disaksikan oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar, Kepala OJK Riau Tri Yogalaksito, serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Disambut Baik

Kehadiran Bank Nagari Syariah di Kota Bertuah ini turut disambut baik oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar. Ia mengungkapkan bahwa potensi pasar perbankan syariah di Pekanbaru sangat besar.

“Mengingat sebagian penduduk kota ini adalah perantau Minang yang memiliki kedekatan emosional dengan Bank Nagari,” ucap Markarius.

Pertama Di Luar Sumbar

Kehadiran Kantor Fungsional di Pekanbaru ini merupakan langkah konkritnya dalam mengembangkan Ekosistem Syariah di Bumi Lancang Kuning. Uniknya lagi Kantor Fungsional Syariah Pekanbaru ini merupakan yang pertama di luar Sumbar lho.

Dengan demikian masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya sudah bisa bermuamalah dan memanfaatkan produk-produk syariah di Kantor Fungsional Syariah ini.

Hadirkan Produk Untuk Umat

Tentunya juga terdapat banyak layanan dan produk unggulan dari Bank Nagari Syariah yang bisa memfasilitasi kebutuhan umat. Terutama untuk menyiapkan transaksi keuangan dan menyiapkan kebutuhan ibadah.

Adapun produk tabungan spesifik yang dimiliki oleh Bank Nagari Syariah antara lain, tabungan haji, tabungan haji muda, tabungan qurban, tabungan umrah, tabungan bisnis syariah, dan juga tabungan syariah lainnya.

Selain tabungan, juga terdapat berbagai fasilitas pembiayaan syariah yang bisa dimanfaatkan oleh nasabah. Mulai dari konsumtif dan juga untuk usaha produktif.

Mengusung tagline “Amanah dalam Transaksi, Berkah Bersama Syariah”, Bank Nagari Syariah diharapkan mampu menjadi pilihan utama masyarakat Pekanbaru dalam bertransaksi secara syariah dan berkontribusi dalam memajukan perekonomian daerah.

Bisa Ngopi

Salah satu service yang diberikan oleh Bank Nagari adalah dengan menghadirkan layanan couzy yang menanggalkan semua formalitas resmi. Dimana kekeluargaan menjadi landasan layanan yang diberikan. Jadi jangan heran kalau ke Bank Nagari bisa lama-lama berdiskusi sambil nyeruput kopi.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_)

Festival Pacu Jalur 2025, Cek Fakta Menariknya

0

Festival Pacu Jalur Kuantan Singingi (Kuansing) 2025 baru saja usai digelar. Namun ada fakta-fakta unik yang terjadi dalam perayaan pesta rakyat Kuansing dan Riau ini umumnya.

Pacu Jalur menjadi daya tarik destinasi wisata tersendiri bagi masyarakat. Banyak pelancong berbondong-bondong untuk menyaksikan festival budaya yang diselenggarakan sekali setahun tersebut.

Tidak hanya pelancong dari dalam Provinsi Riau, namun juga dihadiri oleh berbagai wisatawan dari berbagai negara.

Fakta Menarik

Penasaran apa saja fakta unik dari Festival Pacu Jalur 2025 ini, berikut informasi lengkapnya.

Viralnya Bocah Penari Jalur

Bocah Penari Jalur

Tahun 2025 mungkin menjadi salah satu tahun bersejarah Pacu Jalur Kuansing. Karena viralnya Pacu Jalur di media sosial dengan sebutan Dhika Aura Farming.

Dhika Aura Farming atau bocah penari jalur ini viral karena aksinya menari di atas perahu atau jalur dengan lincah, hingga membuat banyak orang terkesan.

Banyak orang menarikan aksi Dhika tersebut dan menjadi salah satu trend gerakan populer di aplikasi Tiktok, yang diturunkan oleh banyak tokoh populer hingga internasional.

Tidak heran dengan viralnya Dhika Aura Farming menjadikan Pacu Jalur Kuansing semakin populer di dunia dan mengundang minat wisatawan untuk berkunjung ke Riau. Aksi viralnya Dika tersebut menjadi salah satu fakta unik Pacu Jalur Kuansing 2025 ini.

Dihadiri Wapres Hingga Berbagai Tokoh

Dihadiri Wapres Hingga Berbagai Tokoh

Fakta unik Pacu Jalur 2025 berikutnya adalah hadirnya Wakil Presiden Rakabuming Raka bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Pariwisata, Menteri Kebudayaan,  dalam pembukaan Pacu Jalur 2025.

Tentunya kehadiran langsung Wapres dalam agenda tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Riau yang telah lama melestarikan warisan budaya ini.

Tidak hanya Wapres dan menteri, tahun ini juga dihadiri langsung oleh Youtuber sekaligus influence asal Malaysia Aishar Khaled.

Aisar sendiri merupakan sosok inspiratif yang dibesarkan dalam keluarga dengan latar belakang multinasional. Di usianya yang masih muda, ia telah meraih banyak pencapaian yang menginspirasi banyak orang, tidak hanya di Malaysia dan Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Kehadirannya diharapkan dapat memperkenalkan Pacu Jalur kepada audiens global.

Menampilkan Rapper Melly Mike dari Amerika
@infopkucom Penampilan rapper Melly Mike dan Dhika, si bocah ‘aura farming’, menutup gelaran Festival Pacu Jalur 2025 dengan lagu ‘Young, Black and Rich’ di Taman Jalur, Teluk Kuantan, Minggu (24/8/2025). #infoPKU #pacujalur ♬ suara asli – infopku_

Fakta menarik Pacu Jalur 2025 ini adalah hadirnya langsung rapper Melly Mike. Rapper asal Amerika Serikat (AS) itu pun dinobatkan sebagai duta Pacu Jalur dunia.

Penampilan Melly Mike bersama Dika Aura Farming memukau ribuan masyarakat yang menyaksikan malam puncak Pacu Jalur 2025.

Lagu ‘Young, Black and Rich’ ini menjadi latar back sound tarian Dikha di Pacu Jalur yang kemudian mendunia.

Melly Mike tampil dalam even Pacu Jalur secara sukarela, sebagai bentuk terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia karena lagunya viral melalui trend Dikha Aura Farming.

Pembentangan Bendera Merah Putih 2 Meter

Bendera Merah Putih sepanjang dua kilometer dibentangkan dalam perayaan Pacu Jalur Kuansing 2025, ini menjadi simbol semangat persatuan dan kebersamaan masyarakat dalam festival rakyat tersebut.

Pembentangan Bendera Merah Putih ini sekaligus mempercantik arena pacu jalur yang menjadi pusat perhatian masyarakat dan tamu undangan.

Itulah tadi beberapa fakta unik Pacu Jalur 2025, jadi bagaimana kesan Encik dan Puan dalam perayaan Pacu Jalur tahun ini?

Pacu Jalur Kuansing: Antara Budaya, Wisata dan Ekonomi

0

Festival Pacu Jalur Kuansing (Kuantan Singingi) saat ini menyita perhatian publik. Tidak hanya masyarakat Riau dan Indonesia pada umumnya, namun juga menyita perhatian dunia.

Viralnya bocah penari Pacu Jalur menjadi daya tarik tersendiri. Terutama bagi pihak untuk turut meramaikan agenda tahunan sekaligus pesta rakyat Kuansing ini.

Sebelum menjadi tonton dunia, tahukah Encik dan Puan bagaimana sejarah dari Pacu Jalur Kuansing ini? Lalu seperti apa dampak Pacu Jalur bagi masyarakat? Berikut ulasannya.

Mengenal Pacu Jalur Kuansing

Sebagai informasi bagi Encik dan Puan, Jalur merupakan perahu kayu panjang yang dibuat dari satu batang pohon besar. Dulunya berfungsi sebagai alat transportasi utama untuk hasil bumi seperti pisang dan tebu di sepanjang Sungai Kuantan.

Jalur yang dulunya dimanfaatkan sebagai alat transportasi pengangkut hasil alam masyarakat sekitar, pada akhirnya digunakan untuk perlombaan.

Sebelum Jalur atau perahu kayu ini dibuat, biasanya akan ada proses mencari kayunya di hutan. Lalu sebelum menebang pohon untuk Jalur, akan ada ritual dan penghormatan kepada alam yang dilakukan oleh masyarakat setempat.

Sedangkan Pacu Jalur sendiri merupakan lomba adu cepat perahu hingga mencapai garis finish, dengan jumlah atlet 40-60 orang tiap perahu.

Tidak heran jika festival ini banyak dinantikan oleh masyarakat Kuansing, dan Riau pada umumnya. Sebab menjadi salah satu daya tarik sendiri bagi penontonnya.

Sejarah Jalur

Dikutip kotajalur.kuansing.go.id, Pacu Jalur Kuansing merupakan salah satu warisan budaya masyarakat Kuantan Singingi Provinsi Riau berawal sejak abad ke-17.

Hingga saat ini, tradisi lomba perahu dayung atau jalur ini tetap dilestarikan oleh masyarakat Kuansing. Menariknya tidak hanya diikuti oleh masyarakat setempat, namun juga oleh beberapa kabupaten/kota tetangga.

Dulunya masyarakat Kuansing mulai dari Rantau Kuantan, yakni daerah di sepanjang Sungai Kuantan yang terletak antara Kecamatan Hulu Kuantan di bagian hulu hingga Kecamatan Cerenti, Kecamatan Cerenti di hilir, menggunakan jalur atau perahu sebagai alat transportasi utamanya, baik untuk mengangkut hasil perkebunan ataupun untuk kegiatan lainnya.

Seiring berkembangnya waktu, jalur ini semakin menunjukkan keunikannya karena diberi ukiran indah. Seperti ukiran kepala ular, buaya, atau harimau, baik di bagian lambung maupun selembayung-nya. Ditambah lagi dengan perlengkapan payung, tali-temali, selendang, tiang tengah (gulang-gulang) serta lambai-lambai (tempat juru mudi berdiri).

Perubahan tersebut sekaligus menandai perkembangan fungsi jalur menjadi tidak sekadar alat angkut, namun juga menunjukkan identitas sosial. Sebab hanya penguasa wilayah, bangsawan, dan datuk-datuk kepala suku saja yang mengendarai jalur berhias itu.

Jadi Perlombaan

Hingga akhirnya pada 100 tahun kemudian, warga melihat sisi lain yang membuat keberadaan jalur itu menjadi semakin menarik. Yakni dengan digelarnya acara lomba adu kecepatan antar jalur yang hingga saat ini dikenal dengan nama Pacu Jalur.

Pada masa penjajahan Belanda pacu jalur diadakan untuk memeriahkan perayaan adat, kenduri rakyat dan untuk memperingati hari kelahiran Ratu Belanda wihelmina yang jatuh pada tanggal 31 Agustus.

Kegiatan Pacu Jalur pada zaman Belanda di mulai pada tanggal 31 Agustus hingga 1 atau 2 September. Perayaan pacu jalur tersebut dilombakan selama 2-3 hari, tergantung pada jumlah jalur yang ikut pacu.

Saat ini Pacu Jalur Kuansing sendiri diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Perlombaan yang konon sudah ada sejak tahun 1903 ini menjadi agenda tetap Pemerintah Provinsi Riau untuk menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk berkunjung ke Riau, khususnya di Kabupaten Kuantan Singingi.

Pendongkrak Ekonomi Masyarakat

Sudahkah Encik dan Puan menyaksikan bagaimana lautan manusia yang hadir pada Festival Pacu Jalur Kuansing yang diselenggarakan di Tapian Narosa Kabupaten Kuantan Singingi ini?

Jika belum, Encik dan Puan wajib luangkan waktu sekali seumur hidup untuk menjadi bagian dari pesta rakyat Kuansing ini, sebab akan banyak keseruan yang hadir ketika kita menyaksikan langsung bagaimana perlombaan ini dilaksanakan.

Meskipun sesak dan padat dengan banyaknya orang yang hadir, namun festival ini tentunya menjadi pendongkrak ekonomi bagi masyarakatnya. Baik itu dari sisi UMKM penjual souvenir, penyewaan hotel, dan lain sebagainya.

Biasanya setiap penonton rela menghabiskan uangnya untuk sekadar berwisata dan menyaksikan pertandingan adu cepat perahu tersebut. Makanya banyak masyarakat yang memanfaatkan momen tersebut untuk berjualan.

Nah, penasaran bagaimana keseruan menonton Pacu Jalur Kuansing? Encik dan Puan bisa hadir pada momen festival ini di tahun depan di Tapian Narosa Taluk Kuantan.

Children Festival 2025 Digelar Untuk Peringati Hari Anak

SD Darma Yudha menyelenggarakan Peringatan Hari Anak bertajuk Children Festival 2025, Sabtu (16/8/2025) lalu. Adapun festival ini merupakan hasil kolaborasi SD Darma Yudha dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.

Festival ini diselenggarakan juga sekaligus dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tumbuhkan Semangat Nasionalisme

Acara ini sendiri digelar dengan tujuan untuk menyediakan ruang untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa nasionalisme, kebersamaan, kerja keras, serta sportivitas. Tak hanya itu, kegiatan ini menjadi momen untuk mempererat hubungan antara siswa, guru, dan orang tua dalam suasana penuh kegembiraan serta kebebasan dalam bermain dan berkompetisi.

Children Festival 2025 merupakan kegiatan tahunan SD Darma Yudha yang memang diperuntukkan sebagai wadah siswa siswi untuk bergembira dan bermain. Selain itu Children Festival ini juga untuk mengembangkan talenta melaui kompetisi yang diadakan.

“Kegembiraan dan kebahagian anak dan orang tua juga menjadi kebahagiaan sekolah,” ungkap Kepala Sekolah SD Darma Yudha Indriani.

Sementara itu Ketua LPAI Provinsi Riau, Esther menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai wadah bagi anak-anak. Terutama untuk belajar nilai kerja sama, kebersamaan, dan cinta tanah air melalui cara yang menyenangkan.

Menurutnya melalui Children Festival ini, anak-anak mampu belajar arti perjuangan dan nasionalisme lewat permainan tradisional yang sarat makna.

“Inilah cara kita menanamkan nilai kebangsaan sejak dini dengan cara yang riang gembira,” ujar Esther.

Berlangsung Meriah

Aneka stand makanan, penampilan dan perlombaan seni, serta permainan tradisional, sukses memeriahkan Children Festival. Seperti balap karung, estafet bakiak, dan tarik tambang, mulai dari anak sampai dengan orang tua.

Kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan Hari Anak ini juga menjadi semakin istimewa dengan kehadiran dari jajaran LPAI, Polda Riau, serta beberapa Dinas terkait. Seperti dari Dinas Sosial Provinsi Riau, Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Riau, dan Abiseka Rumbai.

Dengan melibatkan lebih dari 1.000 siswa yang hadir di lingkungan SD Darma Yudha, mereka terlihat sangat bergembira dan memancarkan semangat kerja sama serta kebersamaan yang kuat. Diharapkan melalui kegiatan ini, para siswa SD Darma Yudha dapat terus belajar tentang nilai-nilai kebersamaan, semangat, dan cinta akan tanah air.

RSIA di Pekanbaru, Berikut Daftar Alamatnya

0

Sebagai ibu kota Provinsi Riau, keberadaan Rumah Sakit khusus Ibu dan Anak (RSIA) di Pekanbaru memudahkan para ibu dan anak. Mulai dari masa kehamilan, persalinan, hingga perawatan anak-anak.

RSIA di Pekanbaru ini tersebar di beberapa lokasi, mulai dari jantung kota, bahkan di sudut kota juga ada. Jika ingin berkunjung bisa disesuaikan dengan alamat masing-masing.

Untuk pelayanan maupun fasilitas yang tersedia, Encik dan Puan bisa melihat ulasan Google ataupun melihat media sosial masing-masing RSIA di bawah ini.

Karena biasanya masing-masing rumah sakit menawarkan keunggulan dan program yang berbeda, jadi tidak heran kalau masing-masing orang juga punya pilihan mau berobat ke mana.

Referensi RSIA di Pekanbaru

Pentingnya memilih RSIA menjadi pekerjaan yang mendebarkan, terutama bagi para calon orang tua. Hal itu karena RSIA yang akan dipilih harus menjadi tempat yang terbaik saat ibu melahirkan sang anak.

Dengan berbagai pertimbangan, rekomendasi RSIA Pekanbaru ini bisa menjadi rujukan untuk memilih salah satu yang terbaik. Berikut ini beberapa Rumah Sakit khusus Ibu dan Anak yang ada di Kota Bertuah, yakni:

  • RSIA Annisa
    Alamat: Jalan Garuda No.66, Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai
    Telepon: 0852-6459-6519
    Website: annisapekanbaru.com
    Rating Google: 4,9
  • RSIA Zainab
    Alamat: Jalan Ronggo Warsito No. 1, Suka Maju, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau 28132
    Telepon: (0761) 24000
    Website: rsiazainab.co.id
    Rating Google: 4,5
  • RSIA Budhi Mulia
    Alamat: Jalan Soekarno Hatta No. 226-228 Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai
    Telepon: (0761) 8417200
    Instagram: @rsia_budhimulia
    Rating: Google 4,2
  • Rumah Sakit Murni Teguh Eria
    Alamat: Jalan KH. Ahmad Dahlan No.163, Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi
    Telepon: 0823-8454-6368
    Website: rsmurniteguh.com
    Rating: Google 4,2
  • RSIA Andini
    Alamat: Jalan Tuanku Tambusai No.55, Tengkerang Bar., Kecamatan Marpoyan Damai
    Telepon: 0852-7400-5400
    Website: rsiaandini.com
    Rating: Google 4

Itulah tadi beberapa rekomendasi RSIA di Pekanbaru. Barangkali saudara, ibu, istri atau anak Encik dan Puan pernah berobat di sini? Semoga informasi ini dapat membantu bagi Encik dan Puan yang membutuhkan.