Adapun pembukaan gerai ke-170 Living World Pekanbaru ini diharapkan dapat memudahkan pelanggan menjangkau gerai HokBen. Terlebih selama ini kehadirannya dinantikan pecinta kuliner, terutama kuliner Jepang di Pekanbaru.
Dikatakan oleh Communication Group Head PT. Eka Bogainti (HokBen) Francisca Lucky, kehadiran HokBen di Kota Pekanbaru ini sejalan dengan visi perusahaannya.
Yakni, membawa kebaikan untuk memelihara kehidupan masyarakat dengan menciptakan dan menyediakan makanan yang berintegritas.
“HokBen sangat senang dapat membawa kebaikan dan memperluas jangkauan di pulau Sumatera dengan membuka store HokBen di Kota Pekanbaru,” ujar Francisca, Rabu (29/1/20) di Pekanbaru.
Pihaknya juga berharap, dengan pembukaan gerai di Pekanbaru ini mampu membantu penyerapan tenaga kerja di lokasi di Kota Pekanbaru.
Kedepannya, pihaknya berharap dapat memperluas layanannya ke lebih banyak lagi kota-kota di Pulau Sumatera dalam waktu dekat. Sebagaimana diketahui, HokBen telah tersebar di 13 kota di Jawa, Bali dan Sumatera.
Pada tahap awal, HokBen Living World Pekanbaru akan membuka layanan dine in dan take away yang menghadirkan menu-menu khas HokBen.
Menu-menu tersebut tentunya sudah sangat dikenal dan digemari seperti: Ekkado, Tori no Teba, Egg Chiken Roll, Ebi Furai, Kani Roll, Beef/Chiken Teriyaki dan Yakiniku atau set menu HokBen seperti Bento Sopecial, Paket ABCD, Simple Set Teriyaki.
Selain itu juga ada beberapa promosi menarik juga telah disiapkan untuk menyambut Encik dan Puan. Souvenir-souvenir menarik seperti Payung, Mug, T-Shirt dan berbagai produk gratis lainnya, bisa Encik dan Puan dapatkan dengan pembelian sejumlah tertentu.
Namun promo yang paling istimewa untuk Encik dan Puan ialah promo gratis voucher makanan HokBen setahun untuk 100 pembeli pertama 2 Bento special.
“Promo ini berlaku untuk makan di tempat pada 31 Januari 2020 mulai pukul 10.00 WIB,” pungkas Francisca.
Sambal Punyarasa hadir untuk menemani momen bersantap Encik dan Puan, terutama penyuka pedas.
Namun seringkali karena mobilitas penduduk Pekanbaru seolah tidak memiliki waktu untuk istirahat, bahkan untuk makan sekalipun. Padahal menunda makan itu dapat menyebabkan maag.
Antisipasi berbagai hal sepele yang sering kita lupakan, untuk memberikan hal terbaik dalam kehidupan. Untuk mengantisipasi kesibukan tersebut, tulisan ini dibuat sebagai pengingat agar Encik dan Puan tidak melupakan hal sepele seperti di bawah ini:
Sering melupakan waktu untuk istirahat. Sesibuk apapun, waktu istirahat harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Guna memulihkan kembali tenaga dan konsentrasi. Istirahat yang bisa dilakukan dalam sela-sela pekerjaan adalah tidur sejenak. Atau bisa sejenak menikmati mesin pijat yang disediakan kantor Encik dan puan.
Bermain dengan Anak. Polemik orang tua yang sibuk dengan berbagai kegiatan dan pekerjaan, tentu bermain dengan anak termasuk hal yang terlihat sepele dan sering terlupakan. Meskipun hanya sesaat, Encik dan Puan harus menyempatkan main dengan anak. Meskipun hanya bermain mobil-mobilan.
Memperhatikan Asupan Vitamin. Di tengah kesibukan Encik dan Puan dalam cuaca Kota Pekanbaru yang ekstrim, kita harus memperhatikan asupan vitamin terutama vitamin C.
Melupakan Jam Makan. Hal ini, menjadi kesalahan fatal namun banyak yang menganggap hal sepele. Selain karena lupa, bosan dengan berbagai menu makanan juga bisa menjadi penyebabnya. Selain itu, waktu makan yang mepet dengan deadline juga menjadi penyebab utama.
Pekerjaan yang harus dikerjakan sesuai dengan deadline, memaksa para pekerja kadang mengenyampingkan bahkan melupakan hal-hal yang dianggap sepele.
Untuk menghemat waktu serta agar Encik dan Puan tidak terlambat saat jam makan, sambal kemasan dari Sambal Punyarasa bisa menjadi pilihan.
Selain sambal dengan rasa udang rebon, cumi, dan teri, punyarasa juga menjadi solusi untuk Encik puan dengan mobilitas tinggi.
Simak review kami tentang sambal ini:
Untuk mendapatkan sambal ini, Encik dan Puan bisa langsung memesannya melalui tim infoPKU di nomor +62 853-5596-3854.
Kini dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) bisa digunakan untuk membayar listrik. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Senin (27/1/2020).
Seperti yang diketahui, Kota Pekanbaru memiliki polemik dalam pembayaran listrik daerahnya. Belakangan isu menyebar, listrik pada 250 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), bisa saja diputus akibat dari pembayaran yang tertunda.
Oleh karenanya Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru meminta penangguhan kepada PLN atas pembayaran listrik sekolah SD dan SMP negeri di Pekanbaru untuk 3 bulan, yakni periode Desember 2019, dan Januari-Februari 2020.
Adapun Disdik Kota Pekanbaru beralasan karena APBD 2020 untuk Disdik belum terealisasi. Dalam hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal menyebutkan bahwa pihak sekolah bisa memnafaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah.
Jamal menjelaskan, Disdik Kota Pekanbaru menaungi sebanyak 250 sekolah dan UPT serta 2 kantor dinas yang harus dibiayai setiap bulan. Sementara dana ABPD hitungannya adalah pertahun.
“Junctis-nya kan jelas. Jadi BOS itu tidak lagi untuk dibagi-bagikan kepada siswa untuk transport dan lain-lain. Namun bisa digunakan sekolah untuk listrik, telepon sekolah,” ungkapnya.
Beberapa pihak, bisa saja salah paham terkait dengan hal ini. Namun belakangan siswa SD dan SMP sekolah Negeri tidak lagi dipungut biaya apapun untuk pembayaran iuran sekolah.
Hal ini, termasuk ke dalam anggaran dari dana BOS yang sering kita pahami sebagai bantuan bagi siswa yang tidak mampu.
Untuk tambahan informasi, selama satu tahun untuk 250 SD dan SMP di Kota Pekanbaru memiliki total pembayaran listrik sebesar Rp 3 miliar.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sempat memperjuangkan Riau Main Stadium untuk menjadi salah satu venue dalam gelaran Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Namun harapan tersebut pupus.
Sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali sempat menyebutkan akan menjadikan Riau Main Stadium sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
Pernyataan Menpora kala itu dengan catatan, pembenahan fasilitas di Stadion Utama Riau harus benar. Lampu hijau dari Menpora Zainudin Amali kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau serta Pemerintah Provinsi Riau saat ini, hanya tinggal cerita manis.
Karena Riau faktanya gagal menjadi salah satu tuan rumah piala dunia U-20 pada 2021, setelah FIFA resmi menunjuk 6 stadion di Jawa sebagai tempat yang ditunjuk menggelar laga-laga Piala Dunia U20.
Meski beberapa pihak menyayangkan hal ini, namun beberapa netizen dari akun twitter @infoPKU maupun instagram @infopku_ menganggap hal ini sebagai hal yang wajar. Mengingat, persiapan dan pemeliharaan yang dilakukan tidak maksimal dan terkesan dipaksakan hanya demi menyelenggarakan iven tersebut.
Banyak hal yg membuat pekanbaru gagal tuan rumah u-20
– stadion latihan untuk timnas sebelum bermain dikit
– hotel berbintang di area stadion minim
– tempat wisata untuk pemain timnas sedikit
– atmosfer warga pku kalah dibanding kota yg terpilih jadi tuan rumah.
Meski demikian, hal ini tentu menjadi pembelajaran agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau maksimal dalam mengurus aset yang dimiliki. Peran Encik dan Puan juga turut diharapkan untuk kita bersama menjaga berbagai fasilitas umum, aset yang berharga untuk menjadi investasi dimasa yang akan datang.
Bank Indonesia bersama dengan Angkasa Pura II segera melaksanakan pembayaran parkir dengan menggunakan uang elektronik pada Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II.
Yang artinya, pengunjung bandara SSK II sudah tidak lagi bisa menggunakan uang cash dalam pembayaran parkir di bandara.
Diungkapkan oleh Kepala Divisi Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah (SP PUR) Layanan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Riau, Asral Mashuri, peraturan elektronifikasi pembayaran parkir ini akan segera diberlakukan pada 1 Februari 2020 mendatang.
“Kita akan resmi berlakukan pada 1 Februari 2020, dan selama satu minggu akan diperhatikan apa saja yang kurang dan harus dibenahi,” ungkapnya, Kamis (16/01).
Masyarakat diminta untuk mempersiapkan uang elektronik (e-money) yang diproduksi Lima Bank yang berada di Pekanbaru.
Kelima bank tesebut diantaranya Bank Mandiri dan Bank Riau Kepri yang bekerja sama menerbitkan E-money, Bank BCA yang memiliki produk flazz, Bank BNI dengan produk Tap Cash, serta Bank BRI dengan BRIzzi.
Jadi e-money yang Encik dan Puan miliki tidak hanya bisa digunakan untuk pembayaran bandara namun juga bisa digunakan untuk berbelanja di beberapa merchant yang bekerja sama dengan e-money tersebut.
Selain itu, top up untuk e-money tersebut bisa dilakukan melalui transfer bank maupun dilakukan pada retail seperti Alfamart dan Indomaret.
Peresmian akan dilaksanakan langsung oleh Bank Indonesia dan AP II tepat pada 1 Februari 2020 mendatang.
Guna mengantisipasi masyarakat yang belum menyiapkan e-money tersebut, pihak bank yang akan menyediakan produk uang elektroniknya pada pintu parkir bandara.
Dengan kemudahan tersebut, Encik dan Puan bisa segera membelinya.
Pada Hari Gizi dan Makanan Nasional yang bertepatan tanggal 25 Januari hari ini, kita diingatkan kembali oleh pentingnya asupan nutrisi bagi tubuh kita.
Asupan nutrisi merupakan gizi pada makanan yang kita konsumsi untuk tubuh. Tidak mendapatkan nutrisi yang cukup (malnutrisi) bisa menimbulkan gangguan kesehatan serius pada tubuh kita.
Terlebih lagi perubahan cuaca ekstrem yang tidak stabil di Kota Pekanbaru, apabila tidak memperhatikan asupan gizi akan gampang terserang penyakit.
Nah coba perhatikan, apakah Encik dan Puan mengalami gejala seperti di bawah ini?
Fungsi Otak Melemah
Encik dan Puan pernah tidak merasakan seperti susah berkonsentrasi? Atau sering lupa dengan janji tanpa sengaja? Hati-hati lho ini tanda bahwa fungsi otak kita melemah.
Gejala ini timbul akibat hal yang kita anggap sepele tetapi penting untuk tubuh, yaitu melewatkan sarapan sehat yang penuh nutrisi.
Terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan boleh boleh saja, tetapi jangan sampai mengabaikan sarapan ya Encik dan Puan.
Melakukan sarapan sebelum beraktivitas berpengaruh terhadap peningkatan kinerja otak, sehingga membantu meningkatkan konsentrasi.
Terlebih lagi keadaan cuaca ekstrem di Kota Pekanbaru sekarang ini, tubuh tentunya lebih rentan terserang penyakit sehingga menambah melemahnya fungsi otak.
Penurunan Tingkat Intelektual dan Produktivitas Kerja
Rata-rata kita bekerja menghabiskan waktu sekitar 8 jam per hari. Masalahnya, terkadang kita tak sadar bahwa kinerja kerja menurun.
Coba Ncik dan Puan ingat, pernah tidak mendapatkan email dari klien yang memprotes pekerjaan yang tak maksimal sehingga menimbulkan ketidakpuasan klien?
Atau sering mengundur jadwal kerja dari waktu yang telah ditentukan? Ini merupakan tanda penurunan tingkat intelektual dan produktivitas kerja.
Penurunan tingkat intelektual dan produktivitas kerja ini sebagian besar dipicu juga oleh kurangnya asupan gizi pada tubuh kita.
Pada dasarnya, kebutuhan kalori dan nutrisi yang harus didapatkan tiap orang berbeda-beda, menyesuaikan dengan kondisi tempat mereka bekerja.
Namun jangan sampai makanan yang kita konsumsi pada akhirnya menimbulkan masalah degeneratif. Apalagi sebagai orang melayu, masyarakat Pekanbaru sangat menyukai makanan yang bersantan dan mengandung lemak.
Nah, seperti yang kita tahu bahwa makanan tersebut bisa memicu timbulnya berbagai macam penyakit dan berdampak pada menurunnya penurunan intelektual dan produktivitas kerja.
Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh
Menurunnya sistem kekebalan tubuh erat kaitannya dengan asupan nutrisi pada tubuh dan perubahan cuaca yang tidak menentu seperti yang sedang terjadi di Pekanbaru saat ini.
Hati-hati ya Ncik dan Puan ketika mengalami gejala seperti masalah pada pencernaan, sering pilek, sering merasa lelah dan lainnya, ini merupakan tanda bahwa penurunan pada sistem kekebalan pada tubuh.
Agar imunitas tubuh dapat bekerja dengan optimal, penting untuk menerapkan pola hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi. Menerapkan pola hidup sehat merupakan langkah terbaik dalam menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jadi, jangan anggap sepele terhadap apa yang kita makan ya, Encik dan Puan.
Mood Swing
Sudah tau belum istilah Mood Swing Ncik dan Puan? Mood Swing merupakan gejala perubahan suasana hati yang sering dialami oleh siapapun.
Di suatu waktu kita merasa begitu bahagia dan bersemangat menjalani hari, namun kemudian dihari yang sama kita bisa merasa sangat marah dan lelah.
Mood Swing ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang dihasilkan oleh tubuh, dan faktor yang paling berperan dalam hal ini adalah makanan yang kita konsumsi.
Tidak hanya menyediakan kita dengan energi, makanan yang bergizi juga mencukupi asupan bahan kimia dalam otak, seperti dopamin.
Jangan sampai dibiarkan Mood Swing ini mempengaruhi kita, karena hal ini bisa memicu gangguan mental dan kesehatan badan kita lho. Jadi pentingnya mengkonsumsi makanan yang bergizi jangan di anggap sepele ya, Encik dan Puan.
Bagaimana Encik dan Puan? Masih menyepelekan kebutuhan asupan nutrisi bagi tubuh?
Ncik Min harap Encik dan Puan selalu memilih makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang tepat ya agar terhindar dari gejala gejala malnutrisi yang telah dijelaskan di atas.
Jika Encik dan Puan tidak mengetahui bagaimana cara membuat menu makanan yang seimbang dan memiliki gizi yang lengkap atau tidak memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkannya, Encik dan Puan bisa memesan di Dapur Protein.
Menu yang ditawarkan disini tentunya memiliki asupan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari dan dibuat oleh alinya, jadi Ncik dan Puan ga usah khawatir.
Berikut ini review Mak Cik Malay terhadap menu dapur protein:
Memperingati Hari Gizi Nasional ini, Dapur Protein memberikan potongan harga untuk Ncik dan Puan yang ingin berlangganan.
Selain potongan harga, Dapur Protein juga memberi tambahan gratis seperti biaya pengantaran*, amidis water cup, potongan buah, dan infus water* (syarat dan ketentuan berlaku*).
Encik dan Puan sendiri cukup membayar Rp250ribu untuk berlangganan selama 6 hari dan Rp 210ribu untuk berlangganan selama 5 hari.
Wah, rugi kalau ga dimanfaatin sekarang Ncik dan Puan, karena promo ini berlaku di tanggal 27 Januari hingga 1 Februari 2020 saja. Mau konsultasi terlebih dahulu pun juga bisa, jadi jangan malu untuk menghubungi via WhatsApp dinomor 0822-6846-3130 dan via Instagram di @dapur_protein.
Jangan kebanyakan mikir demi kesehatan badan ya Ncik dan Puan, karena kesehatan merupakan harta yang paling mahal. Selamat Hari Gizi Nasional!
10 tahun mendatang, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memperkirakan akan ada transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) di Kota Pekanbaru.
Sebagai informasi, Moda Raya Terpadu merupakan sebuah sistem transportasi transit cepat menggunakan kereta rel listrik. Contohnya adalah seperti yang ada di Jakarta.
Dikatakan oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus, masyarakat Pekanbaru saat ini harus dibiasakan menggunakan kendaraan umum.
Selain itu, ia ingin masyarakat Pekanbaru membiasakan diri menggunakan kendaraan umum serta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Hal ini, ujarnya, diharapkan dapat mengurangi polusi udara juga.
“Insya Allah sepuluh tahun lagi kita juga sudah punya MRT bersama kendaraan ramah lingkungan lain,” ujar Firdaus seperti dikutip dari bisnis.com, Kamis (23/1/2020).
Lebih lanjut ia menjelaskan, rencananya akan ada kendaraan feeder yang masuk ke perumahan warga. Kendaraan feeder ini kemudian akan mengantarkan ke Halte Trans Metro Pekanbaru, menggunakan tiket sekali jalan.
Wali Kota merujuk ke Kota Tokyo yang mana masyarakatnya dari semua kalangan cenderung menggunakan transportasi umum dan jarang menggunakan kendaraan pribadi.
Kota Pekanbaru sendiri menjadi salah satu dari 7 kota besar di Indonesia, Malaysia, dan Thailand yang masuk ke dalam program Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) untuk mengembangkan transportasi ramah lingkungan.
Firdaus menilai, implementasi transportasi umum ramah lingkungan ini harus dikebut. Mengingat pertumbuhan penduduk di Kota Pekanbaru yang masih tinggi, serta kualitas udara Pekanbaru yang semakin buruk akibat penggunaan kendaraan pribadi.
Encik dan Puan yang hendak mencari hunian cluster yang murah? Tidak ada salahnya membeli perumahan Yahnul Cluster Residence.
Setelah sukses dengan 2 project sebelumnya, sekarang Yahnul Cluster Residence hadir kembali untuk memenuhi kebutuhan warga Pekanbaru akan rumah cluster paling murah di Panam, yang aman, nyaman, asri, di pusat kota Pekanbaru.
Perumahan cluster yang berada di Jalan Cipta Karya, Panam, ini memiliki total unit sebanyak 46 rumah di tahap project 3.
Cluster Yahnul ini sendiri lokasinya strategis, dekat ke:
Ramayana Robinson Panam
Giant Panam
Rumah Sakit Awal Bros Panam
Aulia Hospital
Kampus Universitas Riau
Kampus uin
Adapun spesifikasi perumahan ini antara lain:
Kamar tidur 2
Kamar mandi
Ruang tamu
Ruang keluarga
Dapur
Carport
Taman
Pagar
Sumur bor
Selain spesifikasi di atas, Encik dan Puan juga akan mendapatkan fasilitas komplek antara lain:
Pekanbaru kini telah memiliki CCTV pengeras suara di 4 ruas jalan. CCTV dengan pengeras suara ini termasuk dalam teknologi Intelegence Transport System (ITS).
Jadi tidak hanya memantau kondisi lalu lintas secara langsung melalui kamera pengawas, melalui ITS ini petugas juga bisa memberi peringatan lewat pengeras suara di persimpangan lampu lalu lintas.
Para petugas tersebut berada di Pusat Kendali Manajemen dan Informasi Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru.
Diharapkan dengan adanya ITS ini mampu mengurangi kemacetan karena dapat mengontrol arus lalu lintas dari jarak jauh menggunakan teknologi ATCS.
Dengan kata lain, lampu lalu lintas nantinya dapat mengurai kepadatan pada sejumlah persimpangan secara otomatis.
Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Pekanbaru, Edi Sofyan mengungkapkan bahwa mayoritas pelanggar yang terpantau merupakan wanita.
Cara kerja ITS adalah seperti ini:
Petugas dari Pusat Kendali Manajemen dan Informasi Lalu Lintas di Dishub Kota Pekanbaru memantau aktivitas para pengendara lewat Intelegence Transport System (ITS) melalui dua layar ukuran besar.
Dua layar tersebut menampilkan video dari dua kamera yang memantau aktivitas pengendara yakni kamera pemantau dan detector camera.
Kamera pemantau yang berfungsi untuk memantau kondisi lalu lintas. Kamera ini sendiri memiliki frame rate sekitar 60 FPS (Frame Rate Per Second).
Sedangkan detector camera bisa memantau kepadatan arus lalu lintas dengan pandangan 360 derajat.
Kedua kamera tersebut menampilkan aktivitas terkini di sejumlah persimpangan lampu lalu lintas yang tertangkap ITS selama satu pekan.
Seluruh kamera dan announcer dari ITS tersebut tersambung melalui fiber optik ke Dishub Kota Pekanbaru.
Untuk saat ini ada delapan petugas yang mengoperasikan ITS secara bergantian mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
Kedepannya, Dishub Kota Pekanbaru berencana untuk menambah petugas hingga 24 orang agar ideal mengawasi selama 24 jam.
Lokasi ITS
Keberadaan ITS di Pekanbaru sendri berada di persimpangan lampu lalu lintas Jalan Gajah Mada-Jalan Diponegoro, Jalan Gajah Mada-Jalan Jendral Sudirman, Jalan Jendral Sudirman-Jalan Tuanku Tambusai. dan Jalan Jendral Sudirman-Jalan Imam Munandar.
Saat ini baru ada empat titik, rencananya ada 12 titik persimpangan penerapan ITS. Delapan titik lagi sedang dalam persiapan.
Adapun 8 titik tersebut antara lain:
Persimpangan Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Arifin Achmad
Simpang Baterai Q Arhanud Kubang
Simpang Pandau Jalan Kaharuddin Nasution-Pasir Putih
Simpang Pasar Pagi Arengka
Persimpangan Jalan DI Pandjaitan-Jalan Riau
Simpang Parit Indah-Simpang Labersa
Simpang Jalan Durian-Soekarno Hatta
Simpang Jalan Imam Munandar-Jalan Kelapa Sawit.
12 titik ini sendiri baru beroperasi setelah pemindahan server dari Command Center Dinas Kominfo Pekanbaru ke Kompleks Perkantoran Wali Kota Pekanbaru di Tenayan Raya.
Kerennya lagi, keberadaan ITS ini juga seiring penerapan e-tilang di Kota Pekanbaru. Nantinya akan ada sejumlah kamera e tilang yang dipasang di persimpangan oleh Polda Riau.
Kartu Identitas Anak Pekanbaru sendiri tengah digesa oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru.
Kewajiban Pemerintah
Kartu Identitas Anak (KIA) dianggap sebagai upaya dalam memenuhi hak anak. Karena pada dasarnya, pemerintah wajib memberikan identitas kepada seluruh warga Indonesia.
Menurut kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI No. 2 Tahun 2016 tentang kartu Identitas anak, KIA diberikan bagi anak yang berumur kurang dari 17 tahun dan belum menikah.
Ada 2 Jenis
KIA sendiri memiliki dua jenis, yaitu untuk anak usia 0-5 tahun dan anak usia 5-17 tahun. Perbedaannya terletak pada isinya, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama orang tua, alamat, dan foto. Kemudian untuk KIA anak usia 0-5 tahun tidak menggunakan foto, sedangkan KIA anak usia 5-17 tahun kurang satu hari menggunakan foto.
Syarat Pembuatan KIA:
Fotokopi Akta kelahiran dan menunjukkan kutipan akta kelahiran aslinya
KTP-el asli kedua orang tua/wali
Kartu Keluarga (KK) asli orang tua/wali
Melampirkan pas photo berwarna untuk anak berusia 5–17 tahun kurang 1 hari
Waktu Pelayanan
Pelayanan Kartu Identitas Anak Pekanbaru oleh Disdukcapil ini dibuka pada jam kerja. Yakni dari hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 09:00-13:59 WIB. Sementara untuk hari libur, pelayanan ini tutup.
Proses Pembuatan KIA:
Untuk anak yang berumur 0-5 tahun diberikan KIA yang tidak disertai foto.
Setelah anak berumur 5-17 tahun (kurang sehari) diberikan KIA dengan menampilkan foto pemilik kartu.
Adapun anak setelah berumur 17 tahun, KIA tersebut akan diganti dan diterbitkan KTP elektronik.