Operasi KRYD Polda Riau Musnahkan Puluhan Ribu Barang Bukti

0
790
Operasi KRYD Polda Riau

Polda Riau telah melancarkan operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang berlangsung sejak tanggal 20 Februari 2024 lalu. Operasi KRYD Polda Riau ini dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.

Barang Bukti Dimusnahkan

Barang bukti hasil KRYD tersebut kemudian dimusnahkan, Selasa (5/3/2024) pagi, dengan berbagai cara. Di antaranya dengan dibakar, dicelupkan ke dalam air panas, dipotong dengan mesin gerinda, serta dilindas menggunakan alat berat.

Adapun barang bukti yang dimusnahkan mencakup 14.958 botol minuman keras dari berbagai merek, 12.000 bungkus rokok ilegal, 6.518 butir pil happy five, 746,48 gram ganja kering, 29.814 butir ekstasi, 32,9 kilogram sabu, 342 unit komputer pribadi, serta ribuan knalpot brong.

Demikian yang diungkapkan oleh Kapolda Riau, Irjen M. Iqbal. Ia mengatakan bahwa ada 29 orang tersangka yang berhasil diamankan. Dimana operasi ini dijadwalkan akan berakhir pada 7 Maret 2024 mendatang.

“Setelahnya akan dilaksanakan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 dan Operasi Tertib Ramadan,” ungkapnya.

Demi Ramadan Yang Kondusif

Lebih lanjut M. Iqbal mengungkapkan bahwa lima hari setelah Pemilu, ia memerintahkan Kepala Biro Operasi untuk melaksanakan KRYD. Yang mana operasi tertib Ramadan ini juga agar menjamin keamanan.

“Di antaranya dengan hadir di masjid saat salat subuh berjamaah, melakukan safari, serta mengamankan masyarakat saat tarawih dan buka puasa,” jelasnya.

Selain itu ia memerintahkan Kapolres di Kabupaten/Kota, terutama Kota Pekanbaru untuk menutup semua tempat hiburan malam. Hal ini demi penghormatan terhadap bulan suci Ramadan dan dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif.

“Saya telah memerintahkan Kapolresta Pekanbaru agar menutup seluruh tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru dan akan berkordinasi ke pemerintah Kabupaten/Kota agar situasi tetap kondusif,” tegasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Riau Yulisman mengapresiasi langkah Operasi KRYD Polda Riau ini. Bahkan menurutnya, kegiatan ini harus selalu menjadi perhatian bagi semua pihak agar Polda Riau dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih baik ke depannya.

“Tindakan ini sangat penting menjelang bulan Ramadan bagi kita dan masyarakat,” tutup Yulisman.