#ISG_2013 Menko Kesra: Persiapan Oke, Riau Layak Gelar ISG

0
200

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, Senin petang (13/5/2013) meninjau sejumlah venue Islamic Solidarity Games (ISG) III di Riau.

Hasilnya, Menko Kesra menilai Riau sangat layak menggelar ivent negara-negara Islam tersebut. Hal ini merujuk kepada kesiapan secara fisik.

“Ya, kalau dari fisik tidak ada alasan untuk dipindah. Karena persiapan sudah sangat baik. Saya kira ini merupakan salah satu pertimbangan. Semua persiapan sudah oke, tidak ada masalah,” ujar Agung Laksono.

Menurut Agung, setelah meninjau Main Stadium Riau dan Sport Center Rumbai, khususnya venue Aquatic yang selama ini dikhawatirkan, saat ini sudah tidak ada masalah.

Termasuk kekhawatiran KSO yang tidak mau meminjam Main Stadium. “Stadion kita lihat tadi sudah oke. ” Gak ada asalan, semuanya sudah cukup baik, secara objektif saya lihat semuanya sudah oke dan cukup baik, tidak ada alasan untuk memindahkannya,” tegas Menko Kesra.

Namun demikian, Menko Kesra belum bisa memutuskan apakah event ini tetap di Riau atau tidak, karena semuanya akan diputuskan oleh Kemenpora.

“Belum, nanti akan kita serahkan keputusannya kepada Menpora. Menporalah yang akan memutuskan,” ujarnya.

Pernyataan Menko Kesra ini berbanding 180 derajat dengan Menpora Roy Suryo yang tetap  bersikukuh memindahkan pelaksanaan dari Riau ke Jakarta.

“Kita sangat sayang dengan masyarakat Riau, jika terjadi apa-apa. Kalau sempat terjadi dengan Gubernurnya. Ini bukan persoalan tekhnis, tetapi persoalan terberatnya pada persoalannya adalah non tekhnis, ini yang tidak bisa terjawab,” ujarnya.

Persoalan non tekhnis yang dimaksud politisi Partai Demokrat itu adalah, persoalan pertanggungjawaban pelaksanaan ISG di daerah, jika seandainya Gubernur Riau, HM Rusli Zainal yang saat ini berstatus tersangka, akhirnya ditahan akibat kasus yang melilitnya.

“Kalau terjadi dengan Gubernur tercinta dari Riau, siapa yang harus bertanggungjawab,” tukasnya.

Ketika wartawan mengatakan masih banyaknya pejabat yang terlibat dalam kepanitiaan, serta adanya panitia daerah lainnya yang bisa bertanggungjawab, misalnya saja Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit, Menpora tidak bergeming.

“Wakilnya, Pak Mambang Mit sudah menyatakan tidak berani bertanggungjawab. Justru pak Mambang Mit itu tujuannya baik, Dia yang akan maju di Pemilihan Gubernur tidak mau menunggangi even ISG ini untuk kepentingan politiknya,” kilahnya.

Menurutnya, yang ngotot untuk memindahkan ISG ke Jakarta bukanlah berasal dari dirinya, melainkan kemauan ISSF. “Bukan saya yang ngotot, tetapi ini dari ISSF, Ketua KOI semuanya. Suratnya sudah saya terima sebulan yang lalu,” tukasnya. (Hallo Riau)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.