Di tengah pandemi seperti saat ini hobi orang pun berkembang, salah satunya terarrium. Berikut ini cara membuat Terarrium untuk hiasan aesthetic di rumah.
Ncik dan Puan yang belum tahu, Terarium adalah taman mini atau kumpulan tanaman hias kecil yang tumbuh dalam wadah kaca atau ruangan tertutup. Wadah terarium ini biasanya transparan dan memiliki lubang sebagai akses menaruh tanaman di dalamnya.
Membuat Terarrium untuk hiasan aesthetic di rumah sangat cocok untuk Ncik dan Puan yang tidak memiliki waktu untuk berkebun atau memiliki bakat yang kurang dalam merawat tanaman.
Terarium bisa diletakkan di mana saja, seperti di meja hias, meja belajar, di samping jendela, di kamar, dan lain sebagainya.
Bentuknya yang minimalis dan transparan sangat cocok bagi para milenial yang ingin menghias rumah atau ruangan tanpa terkesan berlebihan dan tetap terlihat aesthetic.
Meskipun kecil dan terlihat mudah, ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat terrarium sendiri. Seperti memilih tanaman yang cocok untuk ditanam di dalam wadah tertutup atau terbuka, pemilihan tanaman yang tidak cepat tumbuh besar, dan beberapa hal lainnya.
Nah, berikut beberapa hal yang harus disiapkan untuk membuat terarrium:
Alat dan bahan
- Wadah kaca terbuka atau tertutup.
- Tanah, batu kecil, dan arang.
- Tanaman yang berukuran kecil.
- Plastik yang sudah dibolongin/jaring kecil.
- Penjepit atau sumpit untuk menjepit tanaman.
- Sekop kecil untuk menuang media tanam atau tanah dan batu kedalam wadah.
- Semprotan air yang berujung lancip agar tidak membasahi seluruh bagian dalam wadah.
Proses Pembuatan
- Bersihkan terlebih dahulu bagian dalam wadah menggunakan tisu atau lap bersih.
- Masukkan batu kecil, kemudian masukkan plastik yang sudah dibolongin/jaring kecil.
- Masukkan arang dan tanah, arang terlebih dahulu.
- Semprot tanah sebelum ditanamkan tanaman agar tanah tidak kering dan longsor.
- Tanamkan tanaman dan susun agar tidak terlihat memenuhi seluruh isi wadah.
- Semprot tanaman dengan perlahan agar tidak rusak.
Perawatan
- Pengairan, terarium tertutup biasanya tidak akan membutuhkan air selama 4 sampai 6 bulan atau ketika tanaman layu. Perlu sesekali menyiram, tetapi tidak sesering houseplants lainnya, kecuali jenis gurun, perlu sering disiram.
- Cahaya, terarium terbuka atau tertutup, seharusnya tidak menerima sinar matahari langsung.Namun, jika jenis tanaman membutuhkan cahaya terang, dapat ditempatkan di bawah sinar matahari langsung. Jika terarium diletakkan pada meja belajar, bisa diberi cahaya dengan menggunakan lampu belajar.
- Pemangkasan, banyak tanaman terarium secara bertahap akan menjadi lebih besar dan untuk merapikan terarium agar tidak terlihat semak, pangkas tanaman merupakan cara yang pas. Pemangkasan menggunakan gunting kecil yang tajam yg bergagang panjang jika pangkal wadah kecil.
- Pemupukan, karena tanaman di terarium tidak boleh berkembang pesat, terarium jarang membutuhkan pupuk. Jika setelah tahun pertama tanaman berubah menjadi kekuningan, Ncik dan Puan bisa mengganti tanah lapisan atasnya.