Luas Karhutla di Riau Capai 16 Hektare Hingga 10 Maret 2023

0
322
Luas Karhutla di Riau

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih terjadi di Riau. Tercatat luas karhutla di Riau dari Januari hingga tanggal 10 Maret 2023 mencapai 16 hektare.

Namun, luas Karhutla dalam 3 bulan terakhir ini mulai berkurang dari pada sebelumnya. Hal ini dikarenakan pencegahan dan penanganan Karhutla yang membaik.

Pencegahan Karhutla Mulai Membaik

Saat ini pencegahan dini dan penanganan karhutla di Riau semakin membaik, sehingga kasus Karhutla di Riau dapat diminimalisir dan diantisipasi. Demikian yang diungkapkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal.

“Jika dibandingkan tahun lalu, total luas karhutla di Riau menurun. Sekarang luas karhutla di Riau hanya 16 hektare,” ujar Edy.

4 Titik Panas di Riau Terdeteksi Satelit 

Diberitakan, terdeteksi empat titik panas atau hotspot oleh satelit muncul di langit Provinsi Riau pada sore ini pukul 16.00 WIB.

Diketahui keempat hotspot ini berada di level confidence 30-79% atau termasuk ke dalam kategori sedang.

Lokasi titik-titik Hostpot ini ada di beberapa tempat di antaranya dua titik terpanas terdeteksi satelit SNPP dan NOAA20 di Kecamatan Bunga Raya, Siak.

Satu titik terdapat di Dumai yang terdeteksi satelit NOAA20 di Kecamatan Sungai Sembilan. Kemudian satu titik lainnya berada di Rohil terdeteksi SNPP di Kecamatan Tanah Putih.

Belum Ada Laporan Terbaru

Kalaksa BPBD Riau ini mengatakan bahwa untuk hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terbaru terkait adanya kebakaran hutan dan lahan yang ada di Provinsi Riau.

“Sampai sore ini belum ada laporan titik api maupun kebakaran karhutla dari daerah. Nanti malam jika ada perkembangan akan kami informasikan,” ujar Edy.

Hingga saat ini sudah ada lima daerah yang menetapkan status siaga darurat Karhutla, di antaranya Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Meranti, Siak, dan juga Rokan Hulu.

Serta Daerah yang belum menetapkan status siaga darurat Karhutla ialah Kabupaten Pelalawan, Kuansing, Rokan Hilir, Kampar, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, dan Kota Dumai.

“Kami mendorong agar kabupaten kota yang belum, untuk dapat menetapkan status siaga darurat karhutla,” pungkas Edy.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.