Kabut asap yang tak kunjung berakhir di Provinsi Riau selama beberapa minggu terakhir membuat DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau mendesak agar Presiden Jokowi segera datang dan memimpin langsung operasi pengendalian darurat asap di Riau.
Untuk menyikapi permasalahan ini, sejumlah pengurus KNPI dan aktivis mahasiswa melakukan long march dari kantor KNPI Riau di Jalan Diponogoro XI menuju bundaran tugu Zapin depan Kantor Gubernur Provinsi Riau guna melakukan penggalangan dana yang hasilnya digunakan untuk membeli tiket penerbangan Jokowi ke Riau.
Koordinator Divisi Politik dan Kebijakan Publik DPD KNPI Riau, Yopi Pranoto menjelaskan, agar Presiden segera datang ke Riau. “Jangan cuma blusukan ke pasar dan bagi-bagi buku serta sepeda. Tapi, ketika rakyat Riau terkena bencana asap, Presiden Jokowi juga harus mau blusukan. Esensi Nawacita yakni pemerintahan yang hadir dalam problematika masyarakat.”
Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup Perkebunan dan Kehutanan DPD KNPI Provinsi Riau, Mampe Rotua mengatakan, “Kegiatan ini merupakan aksi kritik yang dilakukan KNPI Provinsi Riau, sebagai pentuk kepedulian dan keprihatinan akan keadaan kabut asap. Dengan penggalangan dana ini , diharapkan Presiden RI Joko Widodo mau datang meninjau langsung kondisi kabut asap di Provinsi Riau ini.”
Aksi yang juga diliput oleh media nasional dan internasional ini tidak berhenti di sini saja, “Agenda KNPI Riau akan dilakukan selama dua hari, Hari pertama (hari ini) melakukan penggalangan dana untuk pembelian tiket pesawat Presiden RI Joko Widodo dan hari ini juga tiket penerbangan akan dikirim langsung melalui kantor pos.
Kemudian, Jumat (18/9/2015) perwakilan KNPI Riau akan mendatangi Kejati Riau dan Polda Riau dengan membawa data valid terhadap pembakaran yang dilakukan perorangan, lembaga, serta perusahaan agar dapat ditindak lanjuti,” sambung Mampe.