Encik dan Puan, baru-baru ini telah terjadi kebakaran yang cukup besar di Kota Pekanbaru. kebakaran ini terjadi selama 2 hari berturut-turut.
Kebakaran Pertama
Kebakaran pertama, terjadi di Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai, pada hari Minggu (19/2/2023) sore. Dalam musibah kebakaran di Pasar Cik Puan ini, ada sebanyak 400 kios pedagang yang dilahap kobaran api. Disinyalir penyebab kebakaran ini ialah akibat korsleting listrik di satu kios pedagang.
Telah terjadi kebakaran di Pasar Cik Puan Pekanbaru Jalan Tuanku Tambusai, Minggu (19/2/2023). Masih belum diketahui penyebab kebakaran, semoga tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.#infoPKU #kebakaranPekanbaru pic.twitter.com/6qYSL8BEr3
— Info Pekanbaru (@infoPKU) February 19, 2023
Kebakaran Kedua
Kemudian, keesokan harinya kebakaran kedua terjadi di Jalan Pangeran Hidayat, Pekanbaru, pada hari Senin (20/2/2023) malam. Kebakaran kedua ini menyebabkan dua unit kios usaha reklame dan 7 unit rumah habis dilahap kobaran api. Penyebab kebakaran ini diduga dari alat cutting di kios reklame.
Telah terjadi kebakaran di Jalan Pangeran Hidayat, Senin (20/2/2023). Adapun penyebab kebakaran masih belum diketahui, semoga tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.#infoPKU #kebakaranPekanbaru pic.twitter.com/XAEH947alO
— Info Pekanbaru (@infoPKU) February 20, 2023
Imbauan untuk Masyarakat
Dari dua kejadian kebakaran di Kota Pekanbaru ini, polisi meyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada.
“Kami mengimbau masyarakat lebih waspada dan hati-hati. Gunakan instalasi dan perangkat listrik yang aman. Lakukan kontrol rutin untuk mengetahui kondisinya. Jika terdapat kerusakan, segera ganti,” ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Selasa (21/2/2023).
Kombes Sunarto juga meminta masyarakat agar sebelum meninggalkan lokasi seperti kios, rumah, dan sebagainya, selalu memeriksa dan memastikan bahwa perangkat listrik yang ditinggal dalam keadaan off atau mati.
Tak hanya itu, Kabid Humas juga mengingatkan bahwa kebakaran bisa saja dari sumber yang lain, seperti kompor gas, lilin, dan lain-lain.
“Pastikan kondisi aman, jauhkan dari benda-benda yang mudah terbakar,” pugkasnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk segara melapor kepada petugas kepolisisan terdekat atau pemadam kebarakan jika adanya terjadi kebakaran.
“Jika terjadi kebakaran, cepat melapor supaya dapat segera ditangani. Bantu petugas pemadam untuk mencapai lokasi kebakaran dengan tidak berkerumun atau berkumpul,” pungkas Sunarto.
“Ini tentunya dapat mengganggu proses pemadaman yang dilakukan petugas,” tutupnya.