Kondisi kabut asap yang terjadi di Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir, semakin mengkhawatirkan. Kabut asap terlihat lebih jelas, bahkan tercium bau sisa kebakaran, Minggu (1/10/2023) pagi.
Kiriman Provinsi Tetangga
Meski sempat terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa titik di Provinsi Riau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau memastikan saat ini telah terkendali.
View this post on Instagram
Kabut asap di Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir, merupakan kiriman dari provinsi tetangga. Yakni Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel). Demikian ungkap Kepala Pelaksana BPBD Riau M Edy Afrizal.
Adapun kabut asap kiriman tersebut diperparah dengan arah angin yang mengarah ke Riau. Sehingga, helikopter water bombing yang ada di Riau juga sudah dikirimkan ke sana.
“Juga termasuk personil dari Manggala Agni telah dikirim untuk membantu pemadaman di dua provinsi tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut Edy mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, meski karhutla di Riau terkendali. Selain itu pihaknya berpesan jika melihat ada karhutla, agar dapat segera melaporkannya kepada petugas.
Penerbangan Delay
Akibat kabut asap tersebut, jarak pandang menjadi terbatas. Hal tersebut mengakibatkan sebanyak 8 penerbangan mengalami delay hingga 1 jam lebih di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Kabut Asap tebal dengan jarak pandang hanya 500 meter menganggu pesawat terbang yang akan landing di bandara Sultan Syarif Kasim 2 Pekanbaru. #infoPKU #cuacaPKU pic.twitter.com/pMyvcccqJy
— Info Pekanbaru (@infoPKU) October 1, 2023
EGM Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK) Pekanbaru Radityo Ari Purwoko, menyebut ada lima keberangkatan dan tiga keberangkatan yang terganggu.
Untuk keberangkatan pesawat yang mengalami delay adalah sebagai berikut:
- Batik Air ID7066 ke Halim Perdanakusuma (HLP). Yang rencananya berangkat pukul 06.05 WIB, baru take off pukul 07.06 WIB atau delay selama 61 menit.
- Citilink QG937 ke Bandara Soekarno Hatta (CGK). Yang rencananya berangkat pukul 06.15 WIB, baru take off pukul 06.58 WIB atau delay selama 43 menit.
- Lion JT393 ke Bandara Soekarno Hatta (CGK). Yang rencananya berangkat pukul 06.00 WIB, baru take off pukul 07.13 WIB atau delay selama 63 Menit.
- Lion Air JT279 ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Yang rencananya berangkat pukul 07.00 WIB, baru take off pukul 07.29 WIB atau delay selama 29 menit.
- Wings Air IW 124 ke Bandara Kualanamu (KNO). Yang rencananya berangkat pukul 07.00 WIB, baru take off pukul 07.53 WIB atau delay selama 53 menit.
Sedangkan untuk kedatangan pesawat yang mengalami delay adalah sebagai berikut:
- Batik Air ID6850 dari Bandara Soekarno Hatta (CGK). Yang seharusnya mendarat pukul 07.10 WIB, baru landing pukul 08.13 WIB atau delay selama 63 menit.
- Citilink QG 936 dari Bandara Soekarno Hatta (CGK). Yang seharusnya mendarat pukul 07.15 WIB, baru landing pukul 08.03 WIB atau delay selama 48 menit.
- Super Jet SJ910 dari Bandara Soekarno Hatta (CGK). Yang seharusnya mendarat pukul 07.40 WIB, baru landing pukul 08.20 WIB atau delay selama 40 menit.
Warga Diimbau Pakai Masker
Kepala Stasiun BMKG Pekanbaru Ramlan Jambak, mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah agar menggunakan masker. Hal ini mengingat udara di Pekanbaru yang diselimuti asap.
Sejumlah daerah di Pekanbaru diselimuti asap tipis sejak kemarin. Namun pagi ini asap terlihat lebih jelas dan tercium bau sisa kebakaran.#infoPKU #cuacaPKU pic.twitter.com/SEPTmADXYG
— Info Pekanbaru (@infoPKU) October 1, 2023