I-YES Indonesia bersama Himpunan Mahasiswa (Hima) Fisika, Hima Kimia dan, UMRI Student Network (USN) menyelenggarakan talkshow yang bertema “Membangun Kolaborasi Pemuda untuk pembangunan berkelanjutan dan Roadshow Youth Action Forum 2018” di Auditorium Kampus II Universitas Muhammadiyah Riau, Sabtu (22/9).
Dimoderatori oleh Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Riau Bob Marta, talkshow ini menghadirkan pembicara antara lain Project Leader Riau SDGs for Youth Syafira Khairani, Founding President of I-YES Hari Novar, Founder Belajar Bareng ID Michiko Jamilah Frizdew, Founder Sokola Alam Harau Haekal Hamdany.
Talkshow ini dibuka oleh Ketua Sekretariat Sustainable Development Goals (SDGs) Provinsi Riau, Abdullah Maskur. Dengan tujuannya adalah untuk mengenalkan SDGs di kalangan anak muda dan juga mempromosikan Program Youth Action Forum 2018.
Adapun Riau sendiri telah melakukan launching Rencana Aksi Daerah, sehingga diperlukan kolaborasi antar sektor untuk mewujudkan Sustainable Development Goals di Provinsi Riau.
Sedangkan Youth Action Forum (YAF) 2018 merupakan forum kepemudaan yang mengumpulkan 60 pemimpin muda Indonesia terpilih di Jakarta untuk dibekali dan diberikan pelatihan.
Program ini digagas oleh United in Diversity (UID) dan Sustainable Development Solutions Network (SDSN) Southeast Asia. YAF 2018 sendiri diadakan pada 28-31 Oktober 2018 di Hotel Ibis Jakarta.
Dikatakan oleh salah seorang panitia talkshow, Widya, bahwa di Kota Pekanbaru sendiri memiliki banyak komunitas/organisasi yang aktif dan telah melakukan kegiatan yang mendukung salah satu dari 17 poin SDGs. Pihaknya ingin menghimpun komunitas/organisasi tersebut agar dapat berkolaborasi untuk mewujudkan SDGs di Provinsi Riau.
“Tidak hanya itu kita juga ingin membuktikan kalau anak muda di Riau juga peduli terhadap isu-isu yang berkembang saat ini,” pungkas Widya.
Sementara itu di lain pihak, Founding President of I-YES Hari Novar mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya membahas tentang SDGs, melainkan juga roadshow untuk mempromosikan YAF 2018.
Lebih lanjut Hari menjelaskan bahwa saat ini pendaftaran untuk YAF telah dibuka hingga tanggal 8 Oktober, dengan sasarannya adalah anak muda yang akan/dan telah melakukan ide-ide project sosial.
“Nantinya mereka yang mendaftar akan diseleksi hingga terpilih 60 untuk berpartisipasi pada YAF 2018,” tutup Hari.