Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Kebudayaan Provinsi (Disbud) Riau akan melaksanakan festival lampu colok kreatif.
Adapun kegiatan ini dilangsungkan dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadan serta suka cita dalam menyambut hari lebaran. Festival lampu colok kreatif ini sendiri diselenggarakan di kota Pekanbaru.
View this post on Instagram
Diikuti OPD Pemprov Riau
Festival lampu colok ini akan diikuti oleh seluruh kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau. Demikian yang katakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Raja Yoserizal Zen.
Dengan demikian, Pemprov Riau kembali mengadakan festival lampu colok setelah pada tahun lalu juga menyelenggarakannya.
Untuk menyambut hari lebaran 1443 H, Pemprov Riau menggelar Festival Lampu Colok Kreatif. Adanya festival lampu colok ini untuk melakukan pelestarian budaya yang identik dengan ciri khas Melayu.#infoPKU #Pekanbaru #lampucolok pic.twitter.com/vjQlwDzbUl
— Info Pekanbaru (@infoPKU) April 30, 2022
Untuk lokasi festival lampu colok tahun ini berada di masing-masing kantor OPD di lingkungan Pemprov Riau. Sedangkan puncaknya pada malam 27 Ramadan.
“Kegiatan ini juga akan diperlombakan,” katanya.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan hadiah yang menarik bagi OPD yang bisa menampilkan lampu colok terbaik.
Sudah Jadi Tradisi
Lebih jauh dikatakan Yose, festival lampu colok ini dipilih karena sejak dulu sudah jadi tradisi dalam kehidupan masyarakat Melayu.
Untuk diketahui, pada sepuluh malam terakhir Ramadan, masyarakat akan memasang lampu colok di depan rumahnya. Hal tersebut bertujuan untuk menyambut malam lailatul qadar yang diyakini ada pada sepuluh malam terakhir Ramadan.
Diungkapkan Yose, lampu colok sejenis dengan lampu teplok yang menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakarnya.
Lampu colok sendiri ada yang terbuat dari kaleng ataupun botol bekas minuman bekas, hingga bambu. Lampu tradisional ini digunakan dengan menyalakan sumbu kompor yang berada di dalamnya.
Encik dan Puan dah tau Festival Lampu Colok kan? Tradisi ini biasanya dilakukan pada 27 Ramadhan sampai dengan 30 Ramadhan dalam menyambut malam takbir dan lebaran.#infoPKU #Pekanbaru #festivallampucolok pic.twitter.com/8DcK9bgcYk
— Info Pekanbaru (@infoPKU) April 28, 2022
Jadi WBTB Riau
Tidak hanya itu, tradisi lampu colok dari Riau menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 2021. Oleh karenanya, Pemprov Riau wajib melakukan pembinaan.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi diwakili Dirjenbud, Hilmar Farid menyerahkan lima sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) Indonesia kepada Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen#infoPKU #infoPKUgrafis pic.twitter.com/yCKHVcCujd
— Info Pekanbaru (@infoPKU) December 9, 2021