Data Covid Provinsi Riau Hari Ini: Sembuh 1

0
360

Data Covid Provinsi Riau hari ini (Selasa, 18/1/2022) tidak ada penambahan kasus, 1 pasien sembuh, dan nihil pasien meninggal.

Adapun total sembuh mencapai 124.445 orang dan kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai total 128.576 kasus.

Dari data Covid Provinsi Riau hari ini, 1 pasien positif Covid-19 masih dirawat di rumah sakit, 5 orang isolasi mandiri, serta 4.125 pasien yang telah meninggal.

Laporan Kasus Covid-19 18 Januari 2022

Jumlah Suspek

Kasus Positif Covid-19 Riau Hari Ini, untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 154.378 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 17 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 153.800 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 49 orang. Sedangkan suspek yang meninggal dunia berjumlah 512 orang.

Jumlah Spesimen

Sementara dari Kasus Positif Covid-19 Riau Hari Ini, spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 3.763 spesimen. Untuk jumlah orang yang telah diperiksa 2.922 orang, sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 1.039.552 sampel.

Kota Pekanbaru Lanjut PPKM Level 2 Hingga 31 Januari 2022

Penerapan PPKM level 2 di Kota Pekanbaru masih berlanjut hingga 17 Januari 2022 mendatang. Pemerintah kota pun mengikuti kebijakan pemerintah pusat.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_)

Disiplin Prokes Cegah Gelombang Ketiga Pandemi

Juru bicara Satgas COVID-19 Riau Indra Yovi, mengatakan bahwa kekhawatiran terhadap kemungkinan gelombang ketiga Pandemi COVID-19 menjadi perhatian Satgas Penanganan COVID-19 di Riau.

Pada gelombang kedua pandemi kemarin, kasus harian Covid-19 bisa mencapai 2.000-an kasus. Lantas jika gelombang ketiga tidak terelakan, ia berharap penambahan kasus harian di Riau tidak melebihi 500 kasus.

Untuk itu, Yovi mengingatkan agar prokes tetap dijalankan agar kekhawatiran gelombang pandemi ketiga tidak terjadi.

Alami Gejala Ini, Pasien Isolasi Mandiri COVID-19 Harus Segera Dirawat di Rumah Sakit

Lebih lanjut dr Indra Yovi mengungkapkan, jika mengalami beberapa gejala di bawah ini untuk segera dirawat di rumah sakit.

Adapun beberapa gejalanya ialah, demam berkepanjangan meski sudah diberi obat. Kemudian batuk yang terus-menerus meski sudah minum obat.

Gejala selanjutnya yang membuat pasien COVID-19 tidak bisa isolasi mandiri di rumah yakni sesak nafas. Yang ditandai dengan dada terasa berat saat menarik dan melepas nafas.

“Kalau sudah ada beberapa gejala di atas, berarti harus segera melakukan perawatan di rumah sakit. Tidak bisa isolasi mandiri lagi,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.