Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau membentuk pegiat anti narkoba dari unsur tokoh masyarakat dan pegiat media sosial (Influencer).
Adapun pembentukan pegiat anti narkoba ini dilangsungkan pada Workshop “P2GN BNNP Riau di Lingkungan Pendidikan dan Masyarakat” yang digelar di Hotel Grand Jatra Pekanbaru, Rabu (24/7).
View this post on Instagram
Kepala BNNP Riau, Untung Subagio secara langsung menyematkan pin pegiat anti narkoba dan penyerahan serifikat pegiat anti Narkoba kepada perwakilan peserta.
Sebagaimana diketahui bahwa narkoba telah menjadi musuh bersama bagi seluruh lapisan masyarakat. Bahaya narkoba yang selalu diinformasikan kepada masyarakat seolah tidak pernah cukup.
Segala potensi media massa yang dinilai bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap penggunakan narkoba terus dimanfaatkan tanpa terkecuali. Termasuk influencer yang ada di Riau, dan Pekanbaru pada khususnya.
Seperti yang dikatakan oleh Kepala BNNP Riau, Untung Subagio, media sosial merupakan cara tercepat dan juga efektif untuk membantu mensosialisasikan seperti apa bahaya narkoba dan juga bagaimana untuk menangani para pecandu narkoba.
“Media sosial dengan followers yang banyak tentu bisa membantu menyasar kepada seluruh masyarakat. Pesan yang ingin disampaikan oleh BNNP Riau, juga bisa cepat sampai karena itu tadi followers yang banyak, bahkan mungkin lebih bisa cepat daripada akun BNNP Riau sendiri,” ungkap Untung.
Melalui kegiatan ini, Untung berharap dukungan dan kontribusi dari tokoh masyarakat dan para pegiat media sosial untuk membantu BNN Provinsi Riau untuk menggaungkan Informasi Bahaya Narkoba terutama kepada Generasi Milenial yang merupakan generasi penerus yang rentan terkena penyalahgunaan Narkoba.
“BNNP Riau berharap para calon penggiat dapat menjadi mitra/rekan perpanjangan tangan BNNP Riau dalam menyuarakan gerakan anti Narkoba,” harapnya.
Harmoni yang tersinergi antara masyarakat dan BNN Provinsi Riau sangat dibutuhkan. Karena Narkoba merupakan musuh negara yang harus diberantas bersama dengan komitmen seluruh masyarakat Indonesia.