Skor kredit atau dalam Bahasa Inggris sering disebut sebagai credit score sebenarnya merupakan istilah umum untuk Informasi Debitur Indonesia (disingkat IDI). Oleh sebagian orang mengenalnya sebagai BI Checking. Secara umum, skor kredit menggambarkan kualitas pembayaran utang kredit kamu. Utang kredit di sini dapat berbentuk utang kartu kredit, KTA, KPR, KPA, dan utang kredit lainnya. Jika kamu ingin berusaha mempertahankan atau meningkatkan skor kredit kamu, coba ikuti 3 cara di bawah:
1. Jadilah pengguna kartu kredit yang aktif
Reputasi kredit kamu akan terbentuk berdasarkan sejarah pembayaran tagihan kredit kamu. Untuk permulaan, kartu kredit merupakan alat kredit yang tepat untuk mulai membentuk reputasi kredit kamu. Jadilah pengguna kartu kredit yang aktif agar kamu memiliki riwayat transaksi kartu kredit. Pastikan agar kamu hanya menggunakan kartu kredit untuk transaksi yang sesuai kebutuhan kamu saja untuk mencegah pemborosan.
2. Usahakan bayar tagihan dengan teratur dan tepat waktu
Reputasi kredit kamu akan terbentuk berdasarkan sejarah pembayaran tagihan kredit kamu. Untuk permulaan, kartu kredit merupakan alat kredit yang tepat untuk mulai membentuk reputasi kredit kamu. Jadilah pengguna kartu kredit yang aktif agar kamu memiliki riwayat transaksi kartu kredit. Pastikan agar kamu hanya menggunakan kartu kredit untuk transaksi yang sesuai kebutuhan kamu saja untuk mencegah pemborosan.
3. Hindari terlalu sering menutup kartu kredit lama
Karena berbagai macam hal, kamu mungkin sering mengajukan kartu kredit baru (misalnya untuk menikmati promo dari kartu kredit tersebut). Jika punya kebanyakan kartu kredit, maka lebih baik kamu tutup kartu kredit yang umurnya lebih sebentar. Sisakan kartu kredit yang umurnya sudah lama sekalipun sudah jarang digunakan. Memiliki kartu kredit berumur lama akan meningkatkan kredibilitas kamu. Pastikan tagihan atas kartu kredit lama selalu dibayar dengan lancar.
4. Jika pengajuan kredit ditolak, beri jeda
Jika pengajuran kredit kamu ditolak meskipun sudah memenuhi seluruh persayaratan yang diminta, maka ada kemungkinan skor kredit kamu dianggap tidak memenuhi ketentuan analis kredit dari bank bersangkutan (sekalipun tidak di-blacklist oleh BI). Kalau sudah begini, jangan agresif mengajukan kredit yang baru. Berikan jeda beberapa bulan dan pastikan kamu lancar melunasi seluruh tagihan kredit. Jeda berguna untuk memperbaiki dan meningkatkan skor kredit kamu karena bertambahnya riwayat pemakaian kredit.
5. Miliki portofolio kredit yang sehat
Jika kamu memiliki beberapa macam kredit, maka skor kredit kamu bisa lebih tinggi dibandingkan dari orang lain yang hanya memiliki satu macam kredit. Contohnya, kamu dan temanmu punya total kredit sebesar Rp 30 juta dan kalian berdua selalu lancar melunasi tagihan dan tepat waktu. Bedanya, kredit kamu hanya terdiri dari utang kartu kredit saja sedangkan teman kamu terdiri dari utang kartu kredit dan KTA. Dalam contoh di atas, teman kamu bisa memiliki skor yang lebih bagus dari kamu karena dia memiliki lebih dari satu jenis kredit.
Sumber: Halomoney.co.id