Salah satu makanan khas Provinsi Riau adalah Bolu Kemojo, dengan ciri-ciri berbentuk bunga kemboja, berwarna hijau dan beraroma pandan. Kini berbagai pihak telah berusaha dalam menjaga kelestarian kuliner tradisional tersebut.
Salah satunya adalah pada ahad (3/1), pukul 14.00 WIB, dilakukan pemecahan rekor MURI “Tumpuk Bolu Kemojo” di Rumah Pariwisata Alam Mayang, Jl. Imam Munandar, Pekanbaru.
Dalam hal ini pembuatan bolu kemojo dikerjakan oleh para pelajar jurusan Pastry dari SMKN 3 Pekanbaru yang pengerjaannya telah dimulai sejak tanggal 1 Januari 2015 yang lalu.
Sedangkan pembuatan dan pemasangan Bolu Kemojo pada kerangka tumpuk dibantu oleh Pihak Batalyon 462/Pulanggeni Paskhas TNI AU. Tumpuk tersebut dibentuk menyerupai kerucut, serta sering disebut gulungan.
Pada pencatatan rekor ini tidak hanya dilihat pada kualitas, akan tetapi dilihat esensi tradisi warisan budaya dalam hal ini kuliner nusantara bisa tetap lestari dan terjaga ditengah kemajuan bangsa. Sehingga kelak, generasi selanjutnya tidak kehilangan jati diri sebagai bangsa yang kaya keanekaragamannya.
Perwakilan rekor muri Indonesia, Awan Rahargo, hadir dan melakukan pencatatatan pada tumpuk/gulungan bolu kemojo tersebut.
“Peristiwa ini tercatat muri sebagai peristiwa superlatif yang terukur dari segi ukuran dengan tinggi 10meter dan terdapat 3000 bolu,” ujar Awan.
Dalam hal ini, MURI mencatatkan rekor tersebut ke nomor urut 7279 dalam pembuatan karya dan karsa Gulungan Bolu kemojo tertinggi di Pekanbaru, Riau.
Sedangkan Pihak pengelola Rumah Pariwisata Alam Mayang, Yono, mengaku acara ini diadakan dalam mendukung program pemerintah yaitu, Riau The Homeland of Melayu.
“Mudah-mudahan melalui program ini, bolu kemojo bisa menjadi produk tradisional yang menasional,” ujar pria paruh baya ini.
Pada pemecahan rekor muri tersebut, dihabiskan sekitar setengah ton tepung, 5000 butir telur, 200kg gula, 125kg mentega dan bahan pelengkap lainnya. Nantinya bolu kemojo tersebut akan dibagikan kepada para pengunjung.
Di akhir acara, Awan menyerahkan 3 Sertifikat Rekor Muri Indonesia kepada pengelola Rumah Pariwisata Alam Mayang, Pihak SMKN 3 Pekanbaru dan Pihak Batalyon 462/Pulanggeni Paskhas TNI AU yang telah menyukseskan acara tersebut.