Jika menilik sejarahnya, tugu titik nol Pekanbaru awalnya bukan berada di areal Tugu Zapin depan Kantor Gubernur Riau.
Lokasi Awal
Adapun tugu titik nol tersebut lokasinya berada di sekitaran Pasar Wisata Pasar Bawah, tepatnya di kawasan bekas pelabuhan Pelindo I. Jika Encik dan Puan ingin berkunjung ke sini, tugu tersebut terletak di sebelah kiri pintu masuk pelabuhan Pelindo.
Saksi Sejarah
Keberadaan tugu ini menjadi saksi sejarah bahwa Belanda pernah menjajah di Pekanbaru. Diperkirakan penanda titik nol kilometer tersebut dibuat 100 tahun yang lalu oleh kolonial Belanda.
Sebagai informasi, tugu titik nol kilometer dengan bentuk sebuah semenisasi cor persegi setinggi 75 Centimeter ini dibuat oleh Belanda pada tahun 1920.
Selain itu tugu nol kilometer menjadi bukti sejarah bahwa Senapelan pernah menjadi pusat perekonomian di Sumatera Timur/Pekanbaru ke Singapura awal abad 20 silam.
View this post on Instagram
Cagar Budaya
Tugu ini sendiri terdaftar sebagai salah satu situs cagar budaya di Kota Pekanbaru, berdasarkan Inventarisasi BPCB Sumatera Barat dengan nomor 08/BCB-TB/B/01/2014.
Jadi Pemandu
Tugu titik nol Pekanbaru ini dahulunya merupakan “titik pemandu” yang menjadi patokan penentuan jarak antara Pekanbaru dengan kota lain. Seperti dengan Kota Padang dan Kota Bangkinang.
Dimana pada tugu berbentuk batu persegi dengan tinggi kurang lebih 70 cm tersebut terukir Pb.0, Pad 313, Bkn 65. Penjelasannya adalah sebagai berikut, Pb adalah Pekanbaru, Pad berarti Kota Padang, dan Bkn berarti Kota Bangkinang.
Dengan demikian, jarak Kota Pekanbaru dengan Kota Padang adalah 313 kilometer. Sedangkan jarak dengan Kota Bangkinang adalah 65 kilometer.
Jadi Polemik
Keberadaan titik nol pada Tugu Zapin sendiri menimbulkan polemik, karena sebelumnya di sana dulu berdiri tugu Pesawat F-86 Sabre.
Penggantian tugu pesawat yang melekat dengan landmark Kota Pekanbaru tersebut terjadi pada masa pemerintahan Gubernur Riau Rusli Zainal, yakni tahun 2012 lalu. Tugu Zapin ini sendiri dibuat oleh pematung kelas dunia asal Bali, I Nyoman Nuarta dengan bahwan dari perak.
Tugu setinggi 7 meter ini terletak di titik nol Kota Pekanbaru, tepatnya di bundaran Jalan Gadjah Mada. Berikut ini beberapa fakta unik tentang Tugu Zapin.#infoPKU #Pekanbaru #tuguzapin pic.twitter.com/GIB5kjPMRY
— Info Pekanbaru (@infoPKU) February 11, 2022
Kemudian oleh Pemerintah Provinsi Riau, Tugu Zapin yang berada di depan kantor Gubernur Riau merupakan titik nol Pekanbaru. Yang mana diungkapkan oleh Kadis PU Provinsi Riau SF Hariyanto masa itu, Tugu Zapin itu awalnya bernama Tugu Titik Nol sesuai dalam dokumen Daftar Penggunaan Anggaran (DPA).
Sementara itu pengurus Ketua Harian Bidang Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Datuk Anas Aismana menjelaskan, titik nol Kilometer Kota Pekanbaru sebenarnya berada di areal Gudang Pelabuhan Indonesia I (Gudang Pelindo I) atau di sekitar lokasi Pasar Bawah.
Penyebab Dipindah
Perkembangan Kota Pekanbaru yang pesat menjadi penyebab tugu titik nol Pekanbaru dipindahkan. Seperti yang diketahui, saat ini kawasan titik nol dahulu merupakan kawasan pinggiran kota yang bahkan tidak menjadi arah dari pembangunan kota.
Namun dengan arah pembangunan kota yang cenderung menuju ke selatan serta garis ring road, maka kawasan seperti Senapelan dikenal hanya sebagai kawasan pinggiran Sungai Siak.
Efek Dipindah
Dengan dipindahkannya titik nol di Pekanbaru ini memiliki beberapa pengaruh. Di antaranya adalah identitas Kota Pekanbaru yang awalnya di Senapelan menjadi sedikit bergeser. Yang mana jarak dari titik nol awal yang ada Senapelan menjadi ikut berubah karena perpindahan titik nol ke Sudirman.
Jika dulunya patokan awal di Senapelan, jarak antara Pekanbaru dan Bangkinang adalah 65 km, maka jarak tersebut berubah menjadi 60 km atau jadi berkurang 5 km dari jarak awal.