Salah satu landmark di Kota Pekanbaru, Tugu Ikan Selais Tiga Sepadan mengalami kerusakan, Kamis (23/2/2023) pagi.
Terpantau kondisi salah satu landmark Kota Pekanbaru, Tugu Selais Tiga Sepadan, Kamis (23/2/2023) pagi ini mengalami kerusakan.#infoPKU #tuguselais pic.twitter.com/iTVmwBAefa
— Info Pekanbaru (@infoPKU) February 23, 2023
Penyebab Belum Diketahui
Adapun kerusakan pada Tugu Selais Tiga Sepadan yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, tepat di depan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, depan flyover ini dilaporkan patah dari pondasi tugu.
Sementara itu hingga kini masih belum diketahui pasti kapan landmark Kota Pekanbaru ini patah. Dilansir dari goriau, salah satu saksi mengatakan bahwa tugu itu terlihat patah sejak Rabu (22/2/2023) malam kemarin.
Masyarakat Pekanbaru sendiri berharap agar pemerintah dapat segera merespons serta memperbaiki tugu tersebut.
Respons Pemko
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun memastikan jika Tugu Selais yang ambruk agar dapat segera berdiri kembali seperti semula. Pihaknya juga telah memerintahkan dinas terkait untuk melakukan perbaikan secepatnya.
Di lain pihak, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Hendra mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait patahnya Tugu Ikan Selais Pekanbaru tersebut.
Ia mengatakan, robohnya Tugu Selais ini selain karena sudah tua, juga disebabkan dalam beberapa hari terakhir terjadi angin kencang dan hujan cukup deras. Saat ini pihaknya sudah melakukan evakuasi untuk bagian yang patah dan telah dibawa ke Dinas Pertamanan untuk dilakukan perbaikan.
Diungkapkan Hendra, pihaknya akan segera memanggil tukang las untuk segera diperbaiki lagi.
“Mudah-mudahan secepatnya bisa dipasang kembali,” pungkasnya.
Mengenal Tugu Ikan Selais
Untuk diketahui, Tugu Selais Tiga Sepadan ini dibangun pada era Kepemimpinan Wali Kota Pekanbaru (Alm) Herman Abdullah. Peresmiannya dilakukan pada tanggal 14 Juli 2011 yang lalu.
Tugu fauna khas Provinsi Riau sendiri bermakna penting bagi masyarakat Melayu, terutama yang ada di Kota Pekanbaru. Patung ikan yang saling bersentuhan pada tugu tersebut melambangkan kesatuan dan kerukunan masyarakat Melayu yang hidup di Pekanbaru.
Tugu ikan yang memiliki nama latin Kryptopterus lais tersebut memiliki tiga ekor patung ikan saling bersentuhan yang melambangkan karakter masyarakat Melayu yang hidup dalam kerukunan.