Pada pertengahan tahun depan, landasan pacu Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru akan diperluas dari yang sebelumnya 2.250 meter menjadi sepanjang 2.600 meter. Demikian yang disampaikan oleh General Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Arif Darmawan, Rabu (24/12).
Walaupun pada tahun 2014 penumpang transportasi udara sedang mengalami tren penurunan sekitar empat persen dibanding tahun 2013, tetapi perluasan landasan pacu bandara merupakan kebutuhan masyarakat karena diprediksi dalam 5 sampai 10 tahun kedepan jumlah penumpang angkutan udara akan mengalami peningkatan. Sehingga kapasitas bandara tersebut dirasa perlu ditingkatkan baik dari sisi darat maupun sisi udara.
Berdasarkan data yang berasal dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, saat ini jumlah penumpang pada tahun 2014 diperkirakan sekitar 3,6 juta jiwa dengan kapasitas bandara yang sanggup menampung penumpang sebanyak 4 juta jiwa per tahun.
Hingga saat ini masih ada 10 maskapai penerbangan yang melayani penerbangan domestik dan internasional di Pekanbaru antara lain Air Asia, Batik Air, Citilink, Firefly, Garuda Indonesia, Air Asia, Lion Air, Malindo Air, Silk Air dan Susi Air.
Sementara itu, ada tiga maskapai yang menghentikan operasi di Pekanbaru yakni Sriwijaya Air, Mandala Tigerair dan Sky Aviation. Adapun penghentian tersebut karena rute yang diterbangi oleh maskapai tersebut dianggap tidak ekonomis untuk menutup biaya operasional. Demikian penjelasan dari Wendy Yolanda Pasaribu, Sekretaris Asosiasi Perusahaan Agen Penjual Tiket Indonesia (Astindo) Riau.
Sumber: Hallo Riau