Sukses mengekspor cangkang sawit, PT Sinergi Kharisma Yuda (SKY) gelar syukuran di kawasan Pelabuhan Indrustri Tanjung Buton, Selasa (14/6/2022).
Setahun Ekspor
Dalam sambutannya, Presiden Direktur PT Sinergi Kharisma Yuda Yoshiyuki Kawamura menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan ekspor sebanyak tiga kali. Adapun ekspor tersebut dilakukan ke beberapa negara selama dalam satu tahun terakhir.
Ekspor pertama kali dilakukan pada tahun 2021 lalu melalui Pelabuhan Industri Tanjung Buton, Kabupaten Siak, sebanyak 10.600 metric ton (M/T) ke Jepang. Saat ini PT SKY telah mengekspor sedikitnya 44 ribu MT cangkang sawit ke Jepang dalam empat kali pengapalan.
Sumber Energi Terbarukan
Yoshiyuki Kawamura mengungkapkan bahwa Jepang merupakan salah satu negara yang sedang menggalakkan penggunaan sumber energi terbarukan, termasuk energi biomassa.
Ia mengutarakan bahwa pihaknya sudah melakukan penelitian untuk mendapatkan energi terbarukan dari hasil pengolahan limbah sawit yang berasal dari Pabrik Kelapa Sawit selama 4-5 tahun dan sudah mendapatkan riset sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu pihaknya juga sudah mendesain mesin Black Pellet yang merupakan mesin yang akan memproduksi energi terbarukan.
“Termasuk listrik dengan meminimalisir karbondioksida, dan akan sangat ramah akan lingkungan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, PT SKY juga mengenalkan mesin baru pengelolahan black pellet kepada tamu undangan dan launching project black pellet.
Fokus Pada Cangkang Sawit
Penelitian PT SKY terkait energi terbarukan hasil pengolahan limbah sawit dari Pabrik Kelapa Sawit ini bahkan sudah diterapkan di negeri Sakura. Adapun salah satunya adalah dengan menggunakan bahan baku Cangkang Sawit.
Yoshiyuki menyebutkan, pihaknya saat ini fokus pada cangkang sawit sebagai sumber bahan bakar yang digunakan untuk pembangkit listrik biomassa. PT SKY sendiri, ungkapnya, sudah mendirikan perusahaan di Buton.
“Pembangkit biomassa yang akan berdiri di Jepang akan dimulai dalam 10 tahun ke depan dan akan terus meningkat,” terangnya.
Beri Pemasukan Bagi Negara
Sementara itu Direktur Pelabuhan PT Samudera Siak, Jufrizal mengungkapkan bahwa PT SKY telah memberikan pemasukan bagi negara.
Sedikitnya dari cangkang seharga Rp16 miliar itu, ungkap Jufrizal, Rp4-5 miliarnya masuk ke kas negara setiap kali kapal bersandar.
Turut hadir perwakilan dari Bappenas RI, Pemprov Riau, Pemkab Siak, Pemkab Kuansing, Kepala OPD terkait di beberapa kabupaten/kota, serta stakeholder lainnya.