Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menjadi bahan perbincangan di media sosial. Terkait penyakit yang ditanggung oleh BPJS menjadi salah satu topik pembahasan warganet di media sosial.
Apa itu BPJS?
BPJS Kesehatan ialah lembaga penjamin dari pemerintah yang memiliki tujuan untuk memenuhi dan melindungi hak dasar kesehatan masyarakat. melalui Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Biaya yang ditanggung dalam BPJS ini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Kesehatan No 52 Tahun 2016. Yang mana itu termasuk dalam benefit yang dijamin dalam program jaminan kesehatan nasional.
Sebagai informasi, JKN di tarif rumah sakit ditetapkan berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan. Adapun tarif Indonesian Case Base Groups (INA-CBGs), besarannya mengacu dalam peraturan Menteri Kesehatan.
Kunjungi Fasilitas Kesehatan
Pada tahun 2022 terdapat 144 penyakit yang menjadi tanggungan BPJS Kesehatan. Untuk mendapatkan layanan BPJS, peserta dapat mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat dimana peserta terdaftar.
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dapat berupa Puskesmas, praktik dokter perorangan, praktik dokter gigi, klinik umum, dan rumah sakit kelas D Pratama. Bentuk pelayanan yang diberikan ke peserta BPJS ini yakni operasi, rawat inap, berobat jalan, pembelian obat, persalinan, ambulans, dan lain hal sebagainya.
Daftar Penyakit Yang ditanggung BPJS Kesehatan
1-50:
- Kejang Demam
- Tetanus
- HIV AIDS tanpa komplikasi
- Tension headache
- Migren
- Bell’s Palsy
- Vertigo (Benign paroxysmal positional Vertigo)
- Gangguan somatoform
- Insomnia
- Benda asing di konjungtiva
- Konjungtivitis
- Perdarahan subkonjungtiva
- Mata kering
- Blefaritis
- Hordeolum
- Trikiasis
- Episkleritis
- Hipermetropia ringan
- Miopia ringan
- Astigmatism ringan
- Presbiopia
- Buta senja
- Otitis eksterna
- Otitis Media Akut
- Serumen prop
- Mabuk perjalanan
- Furunkel pada hidung
- Rhinitis akut
- Rhinitis vasomotor
- Rhinitis vasomotor
- Benda asing
- Epistaksis
- Influenza
- Pertusis
- Faringitis
- Tonsilitis
- Laringitis
- Asma bronchiale
- Bronchitis akut
- Pneumonia, bronkopneumonia
- Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
- Hipertensi esensial
- Kandidiasis mulut
- Ulcus mulut (aptosa, herpes)
- Parotitis
- Infeksi pada umbilikus
- Gastritis
- Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
- Refluks gastroesofagus
- Demam tifoid
51-100:
- Intoleransi makanan
- Alergi makanan
- Keracunan makanan
- Penyakit cacing tambang
- Strongiloidiasis
- Askariasis
- Skistosomiasis
- Taeniasis
- Hepatitis A
- Disentri basiler, disentri amuba
- Hemoroid grade ½
- Infeksi saluran kemih
- Gonore
- Pielonefritis tanpa komplikasi
- Fimosis
- Parafimosis
- Sindroma duh (discharge) genital (Gonore dan non gonore)
- Infeksi saluran kemih bagian bawah
- Vulvitis
- Vaginitis
- Vaginosis bakterialis
- Salphingitis
- Kehamilan normal
- Aborsi spontan komplit
- Anemia defisiensi besi pada kehamilan
- Ruptur perineum tingkat ½
- Abses folikel rambut/kel sebasea
- Mastitis
- Cracked nipple
- Inverted nipple
- Diabetes Melitus tipe 1
- Diabetes Melitus tipe 2
- Hipoglikemia ringan
- Malnutrisi energi protein
- Defisiensi vitamin
- Defisiensi mineral
- Dislipidemia
- Hiperurisemia
- Obesitas
- Anemia defiensi besi
- Limphadenitis
- Demam dengue, DHF
- Malaria
- Leptospirosis (tanpa komplikasi)
- Reaksi anafilaktik
- Ulkus pada tungkai
- Lipoma
- Veruka vulgaris
- Moluskum kontangiosum
- Herpes zoster tanpa komplikasi
101-144:
- Morbili tanpa komplikasi
- Varicella tanpa komplikasi
- Herpes simpleks tanpa komplikasi
- Impetigo
- Impetigo ulseratif (ektima)
- Folikulitis superfisialis
- Furunkel, karbunkel
- Eritrasma
- Erisipelas
- Skrofuloderma
- Lepra
- Sifilis stadium 1 dan 2
- Tinea kapitis
- Tinea barbe
- Tinea facialis
- Tinea corporis
- Tinea manus
- Tinea unguium
- Tinea cruris
- Tinea pedis
- Pitiriasis versicolor
- Candidiasis mucocutan ringan
- Cutaneus larvamigran
- Filariasis
- Pedikulosis kapitis
- Pediculosis pubis
- Scabies
- Reaksi gigitan serangga
- Dermatitis kontak iritan
- Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)
- Dermatitis numularis
- Napkin ekzema
- Dermatitis seboroik
- Pitiriasis rosea
- Acne vulgaris ringan
- Hidradenitis supuratif
- Dermatitis perioral
- Miliaria
- Urtikaria akut
- Eksantemapous drug eruption, fixed drug eruption
- Vulnus laseraum, puctum
- Luka bakar derajat 1 dan 2
- Kekerasan tumpul
- Kekerasan tajam