Di tengah larangan mudik, penumpang di SSK II tergolong normal. Saat ini Bandara SSK II hanya melayani penerbangan komersil, dan bandara masih beroperasi normal selama periode peniadaan mudik.
Perjalanan menggunakan moda pesawat terbang dalam masa pandemi mengalami penurunan yang sangat signifikan. Jika terlihat penumpukkan seperti pada beberapa pelabuhan dan terminal, namun tidak pada bandara Sultan Syarif Kasim II.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, GM Angkasa Pura II Pekanbaru Yogi Prasetyo menjelaskan bahwa penumpang di SSK II tergolong normal, tidak ada kenaikan angka keberangkatan dan kedatangan.
“Terkait dengan mudik, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya tidak berbeda jauh dan masih pada tahap normal. Sehingga di angka 4000-an datang dan pergi, secara umum masih normal dan seperti biasa,” ungkapnya, Jumat (7/4/2021).
Angkasa Pura II Pekanbaru sendiri mendukung keputusan pemerintah yang memang memberlakukan pelarangan mudik sejak 6-17 Mei 2021 mendatang. Tentunya dengan memperhatikan persyaratan penumpang yang akan melakukan penerbangan pada periode tersebut.
Adapun untuk penumpang yang hendak berangkat, jelas Yogi, harus sesuai dengan SE Gugus Tugas. Pihaknya telah membuka posko untuk memeriksa penumpang yang berangkat menggunakan pesawat, dimana yang diperbolehkan terbang hanya yang sesuai dengan aturan Gugus Tugas.
“Sebenarnya bandara ini tepat melayani dan beroperasi hanya saja terkait dengan penerbangan akan dikembalikan kepada kebijakan di masing-masing maskapai,” ungkapnya.
Pada 06 Mei hanya terdapat satu maskapai yang masih melayani penerbangan di bandara SSK II yaitu Maskapai Garuda Indonesia, sementara untuk Lion Group memutuskan untuk tidak melakukan operasi.