Ada kabar baik bagi Encik dan Puan yang hendak menunaikan ibadah Umrah di tahun ini. Karena maskapai penerbangan Lion Air membuka rute penerbangan umrah Pekanbaru-Madinah untuk periode 2019-2020 dengan menggandeng sejumlah tour dan travel di Riau.
Pembukaan rute ini untuk menjawab kebutuhan penerbangan masyarakat Riau ke tanah suci. Demikian yang diungkapkan General Manager (GM) Service Lion Air, Ari Azhari beberapa waktu yang lalu.
Dijelaskan oleh Ari, kali ini pihaknya menggunakan pesawat Airbus A330 yang kapasitasnya lebih besar. Berbeda dengan yang sebelumnya, kapasitasnya mencapai 437 tempat duduk.
Untuk awal penerbangan umrah Pekanbaru-Madinah akan dimulai pada bulan September mendatang. Nantinya para jamaah akan berangkat dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II pada hari Kamis pukul 08.55 WIB dan tiba di Madinah pukul 17.30 LT.
Sementara untuk kepulangannya, yakni dari Jeddah-Pekanbaru, para jamaah akan berangkat hari Minggu pukul 19.05 LT. Mereka akan tiba di Pekanbaru keesokan harinya pada pukul 13.05 WIB.
Rute penerbangan umrah Pekanbaru-Madinah ini nantinya akan transit ke Bandara Kualanamu, Medan, untuk dilakukan Custome Clearance sekitar 30 menit. Kemudian setelah itu, para jamaah akan langsung bertolak ke Madinah. Sehingga rute ini hanya ditempuh dalam 1 hari, sudah sampai di Madinah, atau sebaliknya.
Dengan penerbangan umrah Pekanbaru-Madinah ini, pihak Lion Air akan menyediakan hidangan heavy meal sebanyak dua kali pada perjalanan keberangkatan dan kepulangannya.
Dengan kehadiran penerbangan ini, kini para jamaah dapat kembali terbang menuju Jeddah atau Madinah langsung dari Pekanbaru. Sehingga para jamaah tak perlu lagi terbang ke Jakarta, Makassar, ataupun Surabaya maupun kota-kota yang biasa menyelenggarakan penerbangan umrah.
Kehadiran penerbangan langsung Pekanbaru-Madinah ini diharapkan dapat membuat para jamaah yang akan berangkat untuk umrah merasa nyaman dan tidak lelah karena lamanya perjalanan.