Tidak hanya untuk menentukan arah lintasan perjalanan kendaraan, atau arah tujuan, ternyata berkat kreatif pemuda asal Bali I Gede Merta Yoga Pratama peraih apresiasi SATU Indonesia 2020, sukses membuat pelacak ikan berbasis navigasi.
Karena adanya inovasi pelacak ikan berbasis navigasi ala I Gede Merta Yoga itu, sehingga sangat membantu para nelayan yang ada di Bali. Aplikasi pelacak ikan berbasis navigasi ala peraih apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 tersebut diberi nama Fish Go.
Fish Go sendiri adalah sebuah aplikasi pelacak posisi ikan berbasis navigasi yang diadakan untuk membantu nelayan di sekitar tempat tinggalnya di Bali. Tidak hanya sendiri, namun dalam pengerjaannya aplikasi pelacak ikan berbasis navigasi itu, I Gede Merta Yoga Pratama dibantu 9 orang rekannya.
Tujuan dan harapan Yoga bersama rekannya dengan adanya aplikasi Fish Go tersebut adalah dapat meningkatkan taraf hidup nelayan dengan cara memetakan pergerakan ikan.
Kemudian juga memprediksi cuaca dengan tepat sasaran, sehingga nelayan dapat melaut dengan aman serta bahan bakar kapal yang digunakan terbuang lebih sedikit.
Menurut peraih apresiasi SATU Indonesia Awards 2023 itu, aplikasi itu diciptakan karena melihat potensi kelautan dan perikanan di Indonesia sangat melimpah, sehingga tak boleh disia-siakan.
Oleh karena itu, dia memiliki pemikiran bagaimana caranya untuk membantu para nelayan dalam mencari ikan. Akan tetapi uniknya, Yoga mengaku ide awal Fish Go ini adalah terinspirasi dari sebuah permainan online Pokemon Go.
Di mana dalam permainan ini, pemain harus berjalan dan mencari sendiri pokemon virtual tersebut.
Ditambah dengan pemahaman Yoga tentang cara memetakan ikan berdasarkan arus air laut, ia pun melakukan riset lapangan sehingga berhasil meliris Fish Go pada tahun 2017 lalu.
Terkahir, dia mengharapkan supaya aplikasi Fish Go ini akan semakin memudahkan nelayan Bali menangkap ikan. Karena selama ini proses penangkapan ikan di Bali masih sangat tradisional, seperti melihat rasi bintang.
Sehingga dinilai tidak efektif, sebab nelayan harus berputar-putar mencari lokasi terbaik untuk memancing.
Akan tetapi berkat adanya aplikasi Fish Go tersebut yang telah dimanfaatkan oleh sekitar 50 nelayan di sana, perolehan hasil tangkapan nelayan pun meningkat dari 40-60kg/hari menjadi 100 kg/hari.