Di Kota Pekanbaru ada sebuah kawasan kecil yang dihuni oleh para etnis Tionghoa. Biasanya kawasan ini disebut dengan Chinatown atau yang lebih dikenal dengan kawasan pecinan.
Kawasan pecinan di Kota Pekanbaru sendiri terletak di Jalan Juanda dan Jalan Karet. Tiap paginya, kawasan ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat.
Adapun penyebabnya adalah karena di kawasan pecinan ini terdapat sebuah pasar tradisional yang bernama Pasar Sago.
Di pasar Sago ini Encik dan Puan akan mendapatkan pengalaman berbelanja yang berbeda dari pasar pada umumnya.
Sama halnya dengan kawasan pecinan pada umumnya, selama berada di pasar ini, Encik dan Puan akan mendengar aneka lantunan lagu-lagu khas Tionghoa.
Di pasar Sago, Encik dan Puan bisa mendapatkan aneka kebutuhan dapur yang kualitasnya tak kalah bagus dan bersih, sama seperti yang ada di supermarket.
Tak hanya itu, beberapa buah dan ikan tertentu juga hanya ada di pasar Sago. Misalnya, untuk memasak masakan melayu berbahan dasar ikan lumi/lomak. Dimana Ikan lumi/lomak paling fresh hanya bisa didapatkan di pasar Sago.
Tak hanya menjual kebutuhan dapur, beberapa los di pasar Sago juga menyediakan aneka kebutuhan ibadah bagi warga Tionghoa, seperti kertas doa, lilin, kue dan buah untuk sembahyang yang cukup lengkap.
Selepas berbelanja, tak ada salahnya untuk memanjakan perut Encik dan Puan. Di kawasan ini banyak terdapat kedai kopi yang memiliki menu istimewa yang dapat dinikmati untuk sarapan.
Tentunya kebanyakan makanan khas kedai kopi milik kaum Tionghoa seperti: bubur ayam, cakwe, kwetiau dan sebagainya.
Terakhir, jangan lewatkan event tahunan seperti Imlek. Selama Imlek, kawasan ini akan semarak dengan aneka acara seperti pameran, festival kue bulan dan juga festival kembang api yang tentunya sayang untuk dilewatkan.