Home Blog Page 358

#ISG_2013 ISSF: 57 Negara Peserta Sepakat ISG Digelar di Jakarta

0

Wakil President Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF), Ario Tedjo mengungkapkan tidak ada masalah berarti dengan pemindahan tempat penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 dari Riau ke Jakarta. Bahkan 57 negara peserta sepakat ISG digelar di Jakarta.

Ari menjelaskan keputusan memindahkan perhelatan ISG dari dari Riau ke Jakarta justru meringankan beban panitia lokal. Pasalnya, sebelumnya para peserta ISG meminta anggaran dari tuan rumah untuk diberangkatkan ke Riau, setibanya di Jakarta.

“Namun, dengan pemindahan ISG dari Riau, setibanya di Jakarta mereka bisa langsung bertanding,” jelas Ario. Terlepas dari kendala yang muncul jelang pelaksanaan ISG nanti, Ario optimistis Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik.

“Insya Allah, Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik meski masih terdapat kekurangan. Yang terpenting, tidak ada masalah dengan 57 negara peserta. Dan sebulan sebelum pelaksanaan, kami akan menggelar Techincal Delegates dengan negara peserta ISG,” lanjutnya.

ISG 2013 dijadwalkan berlangsung di Pekanbaru 6-17 Juni 2013. Namun, lantaran kendala non-teknis di Riau, ISG dipindah ke Ibukota. Perhelatan ISG berlangsung di Jakarta dan akan digelar pada 22 September hingga 1 Oktober 2013.

Sumber : Vivanews

#beritaRIAU Industri Manufaktur Riau Mulai Menggeliat

0

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan industri manufaktur besar dan sedang di Provinsi Riau mulai menggeliat pada triwulan I/2013, setelah sebelumnya sempat mengalami pertumbuhan negatif.

“Industri manufaktur besar dan sedang tumbuh positif 1,84 persen pada triwulan I/2013 terhadap triwulan sebelumnya, yang menunjukan adanya peningkatan dibandingkan triwulan IV/2012 karena menurun minus 0,21 persen,” kata Kepala BPS Riau Mawardi Arsyad di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan, kondisi industri manufaktur di Riau lebih baik dari keadaan nasional yang pada periode yang sama justru terjadi penurunan produksi sebesar 2,25 persen.

Ia menjelaskan, pertumbuhan industri manufaktur dipengaruhi oleh industri kayu, barang dari kayu dan gabus tapi tidak termasuk furnitur dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya yang tumbuh 6,50 persen.

“Diikuti oleh pertumbuhan jenis industri kertas dan barang dari kertas yang tumbuh sebesar 3,29 persen,” ujarnya.

Sedangkan, apabila dibandingkan dengan triwulan I/2012, produksi industri manufaktur Riau tumbuh sebesar 4,35 persen. Pertumbuhan juga dipengaruhi oleh produksi jenis industri kertas dan barang dari kertas yang naik 7,95 persen.

Kemudian diikuti oleh pertumbuhan jenis industri karet, barang dari karet dan plastik yang naik 5,63 persen.

Meski begitu, ia mengatakan pertumbuhan industri makanan masih mengalami kontraksi karena pada triwulan I/2013 mengalami pertumbuhan negatif 6,07 persen. Kondisi tersebut lebih buruk ketimbang triwulan IV/2012 yang pertumbuhan produksinya juga -0,45 persen.

Sumber : Antara Riau

“Jenis industri makanan merupakan satu-satunya jenis industri manufaktur yang mengalami penurunan,” ujarnya.

#ISG_2013 Tunggu Keajaiban ISG Tetap di Riau

0

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Yuli Mumpuni mengakui bahwa pemindahan pelaksanaan iven olahraga negara-negara islam, Islamic Solidarity Games (ISG) III dari Riau ke Jakarta, belum final karena Keputusan Presiden (keppres) yang baru belum diterbitkan.

Namun saat ditanya mengenai kemungkinan rencana ini masih bisa batal dan ISG tetap dilaksanakan di Riau, pihaknya mengaku bisa saja bila ada keajaiban.

“Andai ada keajaiban..andai ada keajaiban,” jawab Yuli tentang kemungkinan ISG tetap di Riau, Kamis (2/5), usai konferensi pers di gedung Kemenpora, Jakarta.

Kendati demikian, kalaupun keajaiban itu terjadi dan ISG tetap dilaksanakan di Riau, Yuli mempertanyakan proses pencairan anggaran ISG dari APBD Riau senilai Rp 45 miliar.

“Siapa yang berani jamin dengan status Pak Rusli sebagai tersangka bisa mengeluarkan anggaran. Apakah DPRD Riau berani mengeluarkan anggaran dengan gubernur statusnya tersangka?” kata Yuli mempertanyakan.

Dia kembali menegaskan bahwa pemindahan rencana pemindahan ISG ini bukan tanpa dasar. Sebab, baik Kemenpora maupun KOI tidak melihat adanya keseriusan Pemprov Riau belakangan ini.

“Kan status Pak Rusli sudah tersangka, yang lain sibuk persiapan Pilkada. Jadi seperti tiarap semua orang. Sementara saat ditanya, panitia lokal selalu jawabannya siap, siap. Tapi kenyataan di lapangan sama,” pungkasnya.

Sumber : Riau Pos

#beritaPKU Wako Pekanbaru Ultah ke 53 di Hari Pendidikan

Bertepatan hari pendidikan nasional Walikota Pekanbaru Firdaus MT juga merayakan hari ulang tahunnya yang ke 53 bersama anak-anak sekolah didepan kantor Walikota Pekanbaru, Kamis (02/05/2013).

Dalam acara perayaan ulang tahun walikota tersebut, Firdaus berharap dapat meningkatkan mutu pendidikan, terutama mensukseskan program pemerintah wajib belajar 12 tahun.

“Mari kita bersama dari berbagai element menyatukan visi dan misi kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan untuk menuju Pekanbaru menjadi kota metropolitan dan madani,”Ungkapnya Firdaus.

Kemudian, dirinya juga mengatakan bahwa untuk saat ini fasilitas pendidikan dari pemerintah kota Pekanbaru telah melebihi standar dari pusat. Yaitu jika dipersentasekan jumlahnya mencapai 38 persen dari APBD.

“Padahal yang ditetapkan pemerintah pusat hanya 20 persen dari anggaran APBD,” terangnnya.

Meskipun begitu, dirinya akan menambah anggaran tersebut untuk tahun depan sehingga dapat meningkatkan mutu baik itu dari sarana dan prasarannya maupun kualitas tenaga pengajarnya.

“Tentu setiap tahun kita akan melakukan peningkatan kualitas pendidikan, dan itu tidak terlepas dari sokongan seluruh pihak,”paparnya.

Sumber : Riau Terkini

#ISG_2013 Karena Dua Akademisi Riau Ini, ISG Pindah Ke Jakarta

0

Persiapan 3 tahun Provinsi Riau menjadi tuan rumah iven olahraga internasional negara-negara islam, Islamic Solidarity Games (ISG) tahun 2013 menjadi sia-sia. Pemerintah pusat melalui Kemenpora, memindahkan tuan rumah ISG  dari Riau ke Jakarta.

Gejolak pun terjadi di daerah. Suara-suara sumbang menyalahkan Kemenpora yang dinilai bertindak sepihak. Namun siapa yang menyangka, ternyata pemindahan itu merupakan usulan dan pendapat dari masyarakat Riau sendiri.

Mereka adalah Rektor Universitas Islam Riau Prof Detri Karya dan Dekan Fakultas Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau Andi Yusran. Keduanya dihadirkan Menpora Roy Suryo bersama Ketua KOI Rita Subowo untuk dimintai pendapat.

“Cuma dua orang, Rektor Universitas Islam Riau dan Dekan fakultas komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau. Itu yang datang ke sini,” kata Sekretaris Kemenpora, Yuli Mumpuni, Kamis (2/5).

Dua pengamat dan akademisi asal Riau ini menurut Yuli merupakan pihak netral dalam menyampaikan pandangan dan masukannya. Keduanya juga mengaku sangat prihatin dengan perkembangan persiapan ISG.

Mereka juga memberikan informasi yang objektif bahwa masyarakat Riau sesungguhnya apatis, dan tidak terlalu antusias lagi mengurusi ISG karena status Gubernur Riau Rusli Zainal sebagai tersangka korupsi PON di KPK.

“Kami dari kemenpora, apalagi Menpora sangat memahami rakyat Riau, ISG itu ingin ada di sana. Tapi karena masyarakat apatis dan mengkhawatirkan, baru Pak Menteri berubah,” ungkapnya.

Sumber : Riau Pos

#beritaRIAU Upah Buruh Migas Tunggu Persetujuan Gubernur Riau

0

Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Riau Patra Sitanggang mengatakan, kenaikan upah buruh sektor minyak dan gas (migas) tahun 2013 masih terkendala persetujuan dari Gubernur Riau.

“Kami mendesak Gubernur Riau Rusli Zainal segera menandatangani Peraturan Gubernur untuk kenaikan upah buruh sektor migas,” kata Patra Sitanggang di Pekanbaru, Kamis.

Menurut dia, perundingan bipartit antara perwakilan buruh dan perusahaan sudah lama menyepakati kenaikan upah buruh migas sebesar 47,3 persen untuk tahun ini. Ia mengatakan, seharusnya kenaikan upah itu mulai berlaku sejak Januari.

Namun, ia mengatakan hingga kini kesepakatan itu tidak bisa dilaksanakan akibat belum mendapat persetujuan dari Gubernur Riau Rusli Zainal. Patra berharap terkatung-katungnya persetujuan dari orang nomor satu di Riau itu tidak ada kaintaanya dengan status hukum tersangka korupsi yang kini disandang oleh Rusli Zainal.

“Mau Rusli Zainal sudah jadi tersangka atau pun tidak, seharusnya jangan ditunda-tunda persetujuan itu. Tolong berikan persetujuan itu, beri kami kado untuk peringatan May Day ini,” kata Patra.

Secara terpisah, GM Public Government & Public Affair PT Chevron Pacific Indonesia Usman Slamet mengatakan pihaknya belum bisa menerapkan kesepakatan bipartit sampai ada Peraturan Gubernur sebagai landasan hukum perihal penerapan kenaikan upah buruh sektor migas sebesar 47,3 persen.

“Kami memerlukan landasan hukum, karena semua proses keuangan melalui audit,” katanya.

Ia menilai, para pekerja tidak perlu khawatir tertundanya persetujuan dari Gubernur Riau karena peraturan itu nantinya juga akan berlaku surut.

“Upah yang belum dibayarkan bisa dirapel atau diakumulasikan,” katanya.

Sumber : Antara Riau

#beritaRIAU BNNP Riau Bentuk Kader Penyuluh Anti-Narkoba

0

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau membentuk kader penyuluh anti-narkoba untuk mengatasi persoalan maraknya pengguna barang haram itu, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Untuk itu, BNNP menggelar seminar terkait pembentukan kader anti-narkoba di wilayah setempat, kata Kepala BNNP Riau Kompol Bambang Setiawan dalam sambutan di acara tersebut di Pekanbaru, Kamis.

Seminar pembentukan kader anti-narkoba kali ini dilaksanakan BNNP Riau di Kampus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) AMIK-Riau di Pekanbaru.

Dalam kegiatan ini, hadir seratusan mahasiswa dan beberapa dosen pengajar serta sejumlah pejabat dari BNNP Riau.

Bambang dalam sambutannya mengatakan, narkotika dan obat-obatan terlarang sejauh ini menempati posisi teratas sebagai musuh negara.

Untuk memeranginya, demikian Bambang, diperlukan kerja keras semua piha dan berbagai kalangan.

“Salah satunya yakni dengan membentuk kader-kader anti-narkoba yang diharapkan mampu memberikan pencerahan tentang bahaya narkoba,” katanya.

Data BNNP Riau tahun 2012, pecandu narkotika dan obat-obatan terlarang di Riau dikabarkan mencapai lebih dari 840 jiwa terdiri dari berbagai kalangan, mulai remaja pelajar, mahasiswa hingga dewasa yang telah memiliki keterikatakan pernikahan.

“Berdasarkan riset yang kami lakukan di tahun 2012, pecandu narkoba di Riau itu ada lebih dari 840 jiwa atau hampir mencapai seribu jiwa. Jumlah ini sudah sangat banyak dan cenderung meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Bambang.

Menurut dia, jumlah tersebut dipredikasi akan meningkat lagi pada tahun 2013 apabila tidak ada upaya keras untuk mengatasi persoalan yang telah “menggurita” ini.

Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pemakai atau pecandu narkoba, demikian Bambang, pihaknya juga telah bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit untuk melaksanakan penanganan pertama sebelum pasien akhirnya dikirim ke Bogor untuk rehabilitasi akhir.

Sejumlah rumah sakit yang bekerja sama dengan BNNP Riau dalam upaya penanganan pertama bagi pecandu narkoba di Riau kata Bambang yakni Rumah Sakit Petala Bumi dan Rumah Sakit Jiwa di Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Seluruh biaya penanganan pertama hingga rehabilitasi, kata dia, gratis atau tidak dipungut biaya sama sekali, dengan syararat, pecandu tersebut harus mendaftarkan diri ke BNNP Riau.

Sejauh ini diakui Bambang, jumlah pecandu yang mendaftarkan diri ke BNNP Riau sangat minim, yakni hanya ada 16 orang dan mereka telah menjalani proses atau tahapan penyembuhan.

Bambang mengimbau kepada warga yang menemukan atau mengetahui anggota keluarganya adalah seorang pemakai atau pecandu narkoba untuk digiring mendaftarkan diri ke BNNP Riau guna mendapatkan pertolongan.

“Jangan dibiarkan, karena narkoba akan berdampak pada masa depan yang buram. Hal ini menjadi ancaman bagi negeri ini,” katanya.

Sumber : Antara Riau

#beritaPKU Dinkes Pekanbaru Siaga DBD Dan Diare

Aparat Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, siaga terhadap penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan diare pada musim pergantian dari kemarau ke hujan sehingga diharapkan warga waspada.

“Pada saat ini kami siaga DBD dan diare karena pergantian musim, sangat rentan terhadap perkembangan penyakit tersebut,” kata Kepala Seksi Surveiland dan Penanggulangan Bencana Alam Dinkes Pekanbaru, M. Nafiri, Kamis.

Menurut dia, kasus diare tertinggi sejak tiga bulan belakangan ini mencapai 2.319 warga yang terserang sehingga mendapatkan bantuan medis di berbagai puskesmas setempat.

Demikian pula untuk penyakit DBD, pada musim pancaroba saat ini pihaknya melakukan pemantauan pada tiap Puskemas bila ada warga yang menderita penyakit itu.

Pihaknya juga memantau lokasi yang dianggap rawan terhadap penyebaran DBD yakni adanya saluran yang tergenang dipenuhi air menyebabkan nyamuk dengan cepat berkembang biak.

Dia mengatakan biasanya pertengahan April hingga awal Juni terjadi perkembanganbiakan nyamuk penyebab DBD sehingga pihaknya melakukan penyemprotan pada beberapa lokasi.

Sedangkan lokasi rawan DBD di Kota Pekanbaru berada di Kecamatan Tampan, Payung Sekaki, Marpoyan Damai dan Rumbai karena daerah sekitar banyak terdapat rawa-rawa.

Warga hendaknya berupaya untuk membersihkan genangan air dan menutup tempat yang dikhawatirkan sebagai areal berkembang biak nyamuk.

Dia mengatakan sebagai antisipasi bahwa warga diharapkan mempersihkan rumah secara rutin dan melipat pakaian yang banyak bergantungan karena nyamuk dengan mudah bersembunyi.

Nafiri mengatakan untuk kasus diare belum dapat diketegorikan membahayakan karena dapat diatasi dengan pemberian obat oleh tenaga medis di tiap Puskemas setempat.

Meski angka terserang diare tinggi mencapai 2.319 kasus, tapi tidak membayakan karena mampu diatasi dan warga yang terserang tidak dirawat.

Sumber: Antara Riau

#Nasional Tes CPNS Agustus, Ada Jatah Difabel

0

Kursi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 ini, tidak hanya diperuntukkan bagi para Warga Negara Indonesia (WNI) pada umumnya. Dari sekitar 60 ribu kursi yang disediakan tahun ini, pemerintah juga mengalokasikan 300 kursi untuk penyandang cacat atau difabel. Rencananya, tes rekruitmen akan dilangsungkan Agustus mendatang.

Menurut Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Eko Prasojo, kebijakan tersebut dibuat berkaitan dengan prinsip keadilan. ‘’Kebijakan ini dimaksudkan untuk memberikan keadilan sekaligus untuk memperkuat peran PNS sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),’’ urai Eko di Jakarta, Rabu (1/5).

Di samping untuk kaum difabel dan pemuda Papua, Eko melanjutkan, pemerintah juga akan menyiapkan kursi CPNS khusus kepada sejumlat atlet nasional. Menurut Eko, kebijakan mengalokasikan kursi CPNS bagi kaum difabel, atlet nasional dan para pemuda Papua itu sejalan dengan bunyi pasal 27 Undang-undang Negara Republik Indonesia 1945, khususnya ayat (2), yang berbunyi tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Eko mengatakan, para penyandang cacat tersebut banyak memiliki kemampuan tertentu, sekalipun memiliki kekurangan. Sehingga, mereka masih bisa bekerja sebagai PNS. Sementara para pemuda Papua yang telah disiapkan kuota 100 orang untuk ditempatkan sebagai PNS di kemenetrian/lembaga, diharapkan bisa menjadi perekat NKRI. ‘’Kalau atlet berprestasi, disiapkan formasi untuk menjadi pelatih dengan asumsi setiap 4 tahun (sekali penyelenggaraan PON, red) sekitar 1.000 orang,’’ ujarnya.

Dalam rekrutmen CPNS tahun 2013 yang diperkirakan akan dilaksanakan pada Agustus ini, kata Eko, pemerintah juga menetapkan sejumlah jabatan yang menjadi prioritas. Sebab, pegawai pada kelompok jabatan dimaksud berdasarkan hasil perhitungan beban kerja dinilai kurang.

Ia memaparkan, untuk instansi pemerintah pusat, jabatan yang diprioritaskan adalah guru, dosen, penegak hukum, serta jabatan utama fungsi instansi. ‘’Sedangkan jabatan yang diprioritaskan untuk instansi daerah adalah guru, tenaga medis dan paramedis, jabatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, serta jabatan yang berperan dalam pengendalian jumlah penduduk,’’ ujarnya.

Seperti diketahui, moratorium penerimaan CPNS reguler telah dicabut, namun jumlahnya terbatas. Jumlah PNS yang memasuki masa pensiun tahun ini mencapai sekitar 110.000, sementara yang akan diterima sekitar 60.000 orang. Tes penerimaan CPNS jalur reguler ini akan digelar serentak pada Agustus nanti. Sementara untuk Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kategori 2, jumlahnya mencapai 500 ribu. Untuk PTT K2, pemerintah masih akan melakukan penentuan kuota formasi jurusan dan usulan dari daerah. Jika kuota telah ditentukan, maka tes bisa dilakukan pada Juli atau Agustus.

#cuacaRIAU Musim Pancaroba, Riau Rawan Petir

0

Hujan disertai petir yang terjadi di Riau disebutkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru disebabkan Riau memasuki musim peralihan (Pancaroba) dari musim hujan ke musim kemarau. Untuk itu perlu diwaspadai terjadinya petir yang diawali dengan hujan mengingat sudah ada beberapa korban tewas akibat tersambar petir.

Kepala Kantor BMKG Pekanbaru, Ferry Sitorus melalui staf analisa Slamet Riyadi, Rabu (1/5) menyebutkan, posisi matahari saat ini berada diatas equator makanya penguapan suhu cukup bagus, dan inilah yangmemicu pertumbuhan hujan ekstrim yang disertai dengan sambaran petir, serta puting beliung.

‘’Pengaruh cuaca lokal juga sangat mendukung terjadinya kondisi ini, karena suhu siang hari cukup panas, dan pebentukan awannya bagus. Imbauan kami, karena musim pacaroba rawan terjadi petir dan merata, ini harus diwaspadai, kata Slamet.

Dari kondisi matahari yang berada di atas equator itu, maka penguapannya bagus, pembentukan awan juga bagus. ‘’Ini yang menjadikan hujan lebat dan petir. Di samping itu dari tolak anginnya, angin di wilayah Riau itu secara umum pas di daerah pembelokan, sehingga biasanya anginnya rendah, otomatis pembentukan secara vertikalnya bagus,’’ jelasnya lagi.

Bagaimana dengan kekuatan petir yang dihasilkan? Dikatakannya, soal kekuatan petir yang terjadi tidak bisa diukur. ‘’Soal petir, kekuatannya tidak bisa diukur, kami tidak bisa mengukur, kami hanya bisa mendeteksi daerah-daerah yang terjadi. Itu pun di daerah sambaran ketika sudah terjadi. Sulit untuk memprediksi petir itu,’’ tuturnya.

Sumber : Riau Pos