Home Blog Page 259

KTP Anak Belum Berlaku di Pekanbaru

Meski Kementerian Dalam Negeri membuat kebijakan baru mengenai KTP Anak untuk usia di bawah 17 tahun dan belum menikah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru, belum mau terburu-buru memberlakukan kebijakan baru tersebut.

Disdukcapil Kota Pekanbaru masih belum memberlakukan KTP Anak yang disebut dengan Kartu Identitas Anak (KIA) tersebut karena tidak ingin gegabah sebelum menerima petunjuk teknis (Juknis) mengenai kebijakan itu.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pekanbaru, Baharuddin, Jumat (12/2), mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima Juknis hingga saat ini.

Ia turut menjelaskan bahwa setiap kebijakan baru pasti ada juknis ke daerah, karena jika belum ada Jukni maka pihaknya belum bisa menerapkannya. Namun jika belum ada, berarti Kota Pekanbaru belum menjadi prioritas untuk pelaksanaan kebijkan tersebut.

Disdukcapil Kota Pekanbaru hingga saat ini masih menunggu kebijakan serta arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait penerapan KIA tersebut.

Kebijakan baru Kemendagri terkait data kependudukan anak ini akan dimulai pada tahun ini, yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2016 tentang KIA tersebut mengatur bahwa anak Indonesia yang berusia di bawah 17 tahun dan belum menikah wajib memiliki KTP yang disebut KIA.

Terkait KIA tersebut akan ada dua jenis KIA yang nantinya akan dibuat, yaitu untuk anak usia berusia 0 hingga 5 tahun serta 5 hingga 17 tahun.

Disebutkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, bahwa KIA diperlukan sebagai upaya merapikan identitas kependudukan nasional serta pemenuhan hak konstitusi warga negara.

Pasar Lima Puluh Segera Rampung

Pasar Lima Puluh yang merupakan salah satu pasar tradisional di Kota Pekanbaru sedang direvitalisasi oleh Pemerintah Kota Pekanbaru menjadi Pasar Budaya.

Adapun pemilihan pasar yang terletak di Jalan Sultan Syarif Kasim (SSK) ujung ini sebagai Pasar Budaya karena lokasinya yang berdekatan dengan Sungai Siak serta masyarakat asli yang tinggal di kawasan pasar ini mayoritas adalalah orang Melayu.

Disebutkan oleh Kepala Disperindag Pekanbaru, Azwan MSi, Senin (15/2), bahwa Dirjen Perdagangan Kemendag saat meninjau Pasar Lima Puluh ini menyebutkan pasar ini bisa menjadi percontohan sebagai pasar rakyat.

Pembangunan pasar ini awalnya di deadline pada tanggal 31 Desember 2015 yang lalu. Akan tetapi karena kondisi asap pada saat itu, sehingga pembangunannya diperpanjang hingga 19 Februari 2016.

Kini Disperindag sendiri hanya tinggal menunggu peresmian penggunaan Pasar Lima Puluh ini, karena pembangunannya sendiri meliputi fisik bangunan dan los pasar sebanyak 104 kios.

Sementara itu Pemko Pekanbaru mendapatkan bantuan APBN sebesar Rp 12 miliar yang digunakan untuk merevitalisasi Pasar Lima Puluh dan Pasar Rumbai.

Azwan mengatakan bahwa para pedagang sendiri sudah tidak sabar untuk segera menempati pasar, karena kondisi pasar yang saat ini lebih bersih dan rapi. Terlebih lagi telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum lainnya.

Pekanbaru Butuh Bright Gas

Pemerintah Kota Pekanbaru meminta kepada Pertamina untuk mengedarkan elpiji “Bright Gas” sebelum bulan Ramadhan 2016 mendatang agar dapat memenuhi kebutuhan gas rumah tangga golongan ekonomi menengah ke atas.

Disebut oleh Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag Pekanbaru, Masirba Sulaiman, Ahad (14/2), bahwa “Bright Gas” ini memiliki banyak peminat di Pekanbaru.

Dijelaskannya bahwa hal tersebut dikarenakan Bright Gas lebih ringan mudah diangkat kaum perempuan, sehingga gas ini juga disebut woman gas.

Ia juga mendorong agar Pertamina untuk segera mengedarkannya di Pekanbaru sebelum bulan puasa Juni 2016. Karena sesuai pengalaman yang lalu, pola konsumsi meningkat dan permintaan akan bahan bakar juga naik.

Bright Gas sendiri juga dapat menjadi bahan bakar alternatif bagi rumah tangga dengan ekonomi menengah ke atas, karena selama ini beberapa dari rumah tangga golongan tersebut sering menggunakan tabung elpiji tiga kilogram yang jelas-jelas bukan haknya.

Diharapkan dengan hadirnya Bright Gas dapat menghambat penggunaan tabung elpiji tiga kilogram oleh rumah tangga golongan ekonomi menengah ke atas.

Harga gas ini cukup terjangkau, yakni Rp62.000 per tabungnya belum termasuk biaya antar. Kemasannya sendiri tidak terlalu berat, yakni hanya sekitar 20 kg. Sedangkan gas elpiji kemasan 12 kilogram sendiri beratnya hampir 40 kilogram. 

Masirba mengakui bahwa Kota Pekanbaru telah masuk dalam skala prioritas untuk penyaluran gas ini oleh Pertamina, meski saat ini masih menunggu proses selanjutnya.

Tabung elpiji baru ini diluncurkan oleh PT Pertamina (Persero) berukuran 5,5 kilogram dengan warna yang lebih menarik, yakni warna pink dan dapat dibeli di SPBU serta outlet resmi dengan harga Rp66.000 per tabung.

Citilink Buka Rute Ke Bandung

Maskapai penerbangan Citilink berencana akan membuka rute penerbangan baru dari Kota Pekanbaru menuju Kota Bandung sekali sehari mulai awal Maret 2016.

Adapun rute baru ini akan menggunakan pesawat baru jenis Airbus A320-200 dengan kapasitas 180 kursi. Selain akan menerbangi rute Pekanbaru-Bandung, Citilink juga akan melayani rute Medan-Pekanbaru dan rute Medan-Banda Aceh secara serentak tanggal 3 Maret 2016.

Dikatakan oleh Direct Sales Manager Citilink Pekanbaru Ridwan di Pekanbaru, Minggu (14/2), bahwa harga tiket dari Medan-Pekanbaru mulai dari Rp350 ribu, untuk Pekanbaru-Bandung mulai dari Rp770 ribu dan Pekanbaru-Banda Aceh via Kuala Namu mulai dari Rp730 ribu.

Untuk bisa memperoleh tiket tersebut nantinya Encik dan Puan dapat langsung mendatangi kantor maskapai Citilink di lantai dasar terminal domestik Bandara SSK II atau melalui agen travel, karena sistem reservasi tiketnya telah tersedia.

Penerbangan dari Pekanbaru ke Bandung berangkat pukul 09.00 WIB, sedangkan penerbangan dari Pekanbaru-Medan berangkat pukul 14.05 WIB.

Ridwan sendiri cukup optimis para pengguna transportasi udara baik di provinsi Riau atau di Sumatera dan Jawa bakal memilih naik Citilink karena maskapainya selalu tepat waktu, baik pada saat berangkat atau mendarat.

Dengan adanya penambahan rute oleh maskapai penerbangan Citilink ini tentunya akan menambah pilihan bagi Encik dan Puan yang hendak berangkat dari Pekanbaru menuju Bandung serta Pekanbaru menuju Medan.

English Generation Charity Event

0

Hari itu tanggal 14 Februari 2016. Di saat yang lain merayakan Hari Valentine, English Generation (E-Gen) memilih untuk berbagi hari kasih sayang kepada adik-adik penghuni Panti Asuhan Bhakti Mufarridhun.

Mereka (adik-adik panti asuhan) terlihat tidak sabar, dan sudah menunggu kedatangan E-Gen dari pukul 8 pagi meskipun acara dimulai pukul 9 pagi.

Rona kebahagiaan terpancar jelas di wajah adik-adik saat anggota E-Gen telah datang. Gelak tawa dan gurauan terdengar seantero rumah tempat mereka tinggal dari pagi sampai siang hari.

Begitulah sekilas pemandangan yang terlihat saat acara E-Gen’s Charity Day (14/7). Acara ini diisi dengan berbagai rangkaian acara games dan hiburan edukasi, yang dimulai dengan pemanasan dan pengenalan anggota tubuh menggunakan lagu Pinnochio, story telling, drawing time, dan snake ladder games.

Setelah makan siang bersama, acara diakhiri dengan pemberian sumbangan dan sembako yang diwakilkan kepada Sidi Syahril Landrat, BBa, MBa selaku pemilik panti asuhan.

“Kami senang sekali kegiatan kami berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Richardo

Avisenna, yang akrab disapa Edo selaku PIC, “Bukan hanya berperan pasif dengan ikut memberi sumbangan, tetapi anggota E-Gen yang aktif dan menyempatkan diri untuk datang pun ramai.”

Edo juga mengatakan bahwa dengan diadakannya acara ini, semoga English Generation bukan hanya menjadi sebuah komunitas Bahasa Inggris biasa, namun juga komunitas yang memberikan kesan dan pengaruh kepada lingkungan sekitar.

Di Riau Akan Dibangun PLTS 15MW

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akan dibangun di Riau dengan daya sebesar 15 Megawatt (MW). Hal tersebut terungkap saat Plt Gubri menghadiri Bali Clean Energy 2016 di Denpasar, Bali, 11 Februari lalu.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman sendiri memanfaatkan kesempatan dalam pertemuan energi baru dan terbarukan tersebut dengan menjalin kerja sama dalam pembangunan PLTS di Riau.

Dikatakan olehnya bahwa kerja sama dengan Nikko Sekuritas sebagai salah satu pihak yang ditunjuk atas tindak lanjut kerja sama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Kementerian ESDM khusus energi baru dan terbarukan telah terjalin.

Adapun penandatanganan kerja sama antara Pemprov Riau dengan Nikko Sekuritas adalah untuk mewujudkan pembangunan PLTS yang memiliki daya sebesar 15 MW di Riau.

Plt juga mengatakan bahwa sudah dilakukan pembahasan lanjutan mengenai pembangunan PLTS tersebut yang akan dilaksanakan di Pekanbaru nantinya sebagai tindaklanjut.

Nikko Sekuritas merupakan perusahaan yang ditugaskan untuk mencari pendanaan tenaga surya. Kedepannya bersama Pemprov Riau, Nikko Sekuritas akan menindaklanjuti dengan perusahaan yang ditentukan olehnya untuk bekerja sama dengan daerah, baik itu BUMD maupun pihak swasta.

Dituturkan oleh Plt bahwa pihaknya memanfaatkan momen pertemuan tersebut karena ada celah kerja sama. Sehingga ia mengharapkan rencana pembangunan PLTS ini menjadi langkah awal untuk memanfaatkan sumber daya alam Riau yang kaya.

Pembangunan pembangkit listrik yang bersumberkan cahaya matahari ini dipandang sangat potensial dibangun di Provinsi Riau, karena di Riau sendiri memiliki potensi tropis khatulistiwa.

Dengan radiasi panas mataharinya yang mencapai 4,8 kwh/m2 dalam satu hari, hal tersebut cukup untuk dapat menghasilkan listrik.

PUN Kembali Membangun Riau

Ikatan Keluarga Alumni SMAN Plus Provinsi Riau, atau lebih dikenal dengan IKA Plus kembali mengadakan event tahunan Plus Untuk Negeri (PUN) pada Sabtu (13/2) kemarin.

Acara PUN 2016 ini merupakan kali keempat, di mana setiap tahun memiliki tema dan lokasi acara yang berbeda. Pada tahun ini acara PUN berlokasi di Desa Pasar Kampar, Kabupaten Kampar.

Ketua panitia acara, Deon Pradana Putra mengatakan bahwa pemilihan lokasi dikarenakan pada saat survei lokasi, masyarakat setempat terlihat antusias dengan penjelasan dari panitia. Pemilihan ini sendiri tidak mengecewakan, karena acara berjalan dengan sukses.

“Alhamdulillah, acara PUN 2016 ini berjalan dengan lancar dan sukses. Acara berjalan tepat waktu dan sesuai dengan harapan panitia,” ujar Deon.

Acara PUN ini merupakan agenda yang dibuat oleh IKA Plus untuk memberikan kontribusi kepada negeri, khususnya di Provinsi Riau.

Untuk kali ini PUN bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kampar dengan tema kesehatan, di mana rangkaian acara terdiri dari penyuluhan mengenai Demam Berdarah Dengue (DBD) dan pengobatan gratis.

Dedek Apriono, selaku anggota IKA Plus mengatakan bahwa kegiatan PUN ini sangat bermanfaat karena bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, dan juga bermanfaat bagi anggota IKA Plus sendiri.

“Acara ini harus tetap berjalan tiap tahunnya, bahkan dua kali dalam setahun jika memungkinkan,” komentar Dedek.

Dedek juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Pasar Kampar dan juga PMI Cabang Kampar, “Acara tidak akan dapat berjalan tanpa adanya dukungan dan apresiasi dari pihak-pihak tersebut,” tutupnya.

Samsat Online Resmi Diluncurkan

Ahad (14/2) pagi tadi, bertempat di areal CFD Jl Gajah Mada, Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau secara resmi meluncurkan layanan Samsat Online yang diresmikan oleh Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

Dengan pelayanan ini nantinya akan bisa diakses di seluruh kabupaten/kota di Riau, sehingga sistem ini juga memudahkan pelanggan wajib pajak untuk membayar pajak kendaraan bermotor secara online.

Turut hadir Direktur Bank Riau Kepri, Pimpinan DPRD Riau, Kepala Daerah dari 12 Kabupaten/Kota di Riau, Kapolda Riau, Forkopimda Pemprov Riau dan kabupaten/kota, perwakilan Jasa Raharja, perwakilan Korem 031/Wirabima,  serta masyarakat umum.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Riau, SF Hariyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa peluncuran layanan ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Plt Gubernur Riau sendiri berharap kepada Dispenda Riau untuk mengeluarkan terobosan-terobosan dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

Peresmian layanan ini ditandai dengan penandatanganan prasasti 6 UPT Dispenda Riau, penyerahan kunci mobil layanan Samsat Online secara simbolis oleh Bank Riau Kepri, serta pengguntingan balon yang dilakukan oleh Plt.

Pihak Bank Riau Kepri sendiri memberikan bantuan sebanyak 4 unit mobil yang digunakan untuk Samsat Keliling untuk mendukung layanan ini.

Selain meluncurkan layanan Samsat Online ini juga meresmikan 6 Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Dispenda Riau yang berada di Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Duri, Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Kuantan Singingi.

Peluncuran ini sendiri diisi dengan berbagai acara, seperti senam, penampilan dari artis nasional dan lokal, serta pencabutan hadiah undian.

Kebakaran Melanda Jalan Karet

karetcokroaminoto_2384

Jum’at (12/2) siang tadi, masyarakat di sekitar Jalan Karet dan Jalan Hos Cokroaminoto dikagetkan dengan kepulan asap hitam melambung tinggi.

Di mana terjadi kebakaran pada kawasan yang padat pemukiman penduduk. Sebanyak 20 kios semi permanen yang terbuat dari kayu serta rumah penduduk telah dilahap si jago merah.

5 mobil pemadam kebakaran Pemerintah Kota Pekanbaru tiba di lokasi, sekitar sejam lebih kemudian berhasil menjinakkan si jago merah.

Meski demikian, proses pemadaman api tidak berlangsung mudah karena kawasan tersebut disesaki pemilik kios dan rumah yang ingin menyelamatkan harta bendanya serta masyarakat yang hanya sekedar berdatangan untuk menyaksikan yang terjadi.

Di sela-sela aksi pemadaman tersebut, Wali Kota Pekanbaru, DR. Firdaus, ST, MT datang langsung ke lokasi kebakaran serta mengucapkan belasungkawa kepada para korban kebakaran.

Orang nomor satu di kota Pekanbaru tersebut mengakui bahwa pemukiman yang berada di Jalan Karet dan Jalan Hos Cokroaminoto ini padat penduduk dan juga bangunannya sudah tua.

“Kondisinya seperti ini dan instalasi listriknya sudah tidak layak pakai”, ujarnya.

Seperti kita ketahui, kebanyakan penyebab kebakaran pada kawasan padat penduduk adalah arus pendek. Dalam hal ini dikarenakan instalasi listrik yang tidak sesuai standar keselamatan.

Pada kawasan Jalan Karet dan Jalan Hos Cokroaminoto yang merupakan perkampungan tua, sudah masuk program Pemko Pekanbaru yaitu resettlement atau menata ulang, dalam prioritas pertama, dan menjadikannya sebagai perkampungan baru dengan konsep rusunawa.

Namun hal tersebut masih terkendala pembebasan lahan. Jika hal tersebut cepat terealisasi, maka dapat mengantisipasi kejadian kebakaran seperti ini, khususnya pada kawasan padat penduduk.

Hingga saat ini masih belum diketahui penyebab kebakaran, jumlah kerugian serta korban jiwa. Hampir semua harta benda tidak dapat diselamatkan karena posisi rumah warga yang saling berdekatan.

Darurat Banjir & Longsor, Riau Harap Bantuan Pusat

Sebanyak tiga kabupaten di Riau yang terendam banjir, mengakibatkan Pemprov Riau pada Kamis (11/2) kemarin, menetapkan status Siaga Darurat Banjir dan Longsor.

Pertimbangan tersebut juga diambil karena tiga kabupaten yang mengalami bencana banjir ini telah menyatakan status tanggap darurat banjir.

Adapun ketiga kepala daerah di kabupaten tersebut menetapkan status tanggap darurat banjir akibat kewalahan dalam melakukan antisipasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edward Sanger, Kamis (11/2).

Banjir yang melanda tiga kabupaten di Riau, yaitu Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kuantan Singingi ini telah mengakibatkan dua orang warga meninggal dunia akibat terseret arus banjir.

Kabupaten Kampar menjadi daerah terparah banjir, di mana 56 desa di 12 kecamatan di Kampar terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 1,7 meter.

Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kampar Santoso bahwa satu korban tewas ditemukan di Desa Alam Panjang, sementara satu korban lagi bernama Roni Fadilah (18) meninggal di Desa Ranah.

Hingga saat ini, para petugas BPBD Kampar yang dibantu oleh TNI dan Kepolisian terus bersiaga untuk mengevakuasi masyarakat terdampak banjir yang mencapai 26.614 kepala keluarga atau mencapai 133.070 jiwa

Para petugas tersebut menyediakan dapur umum serta bantuan makanan siap saji yang berupa nasi bungkus untuk para korban banjir.

Pemerintah Provinsi Riau sendiri kini meminta bantuan kepada pemerintah pusat, karena bantuan logistik untuk para korban banjir sudah mulai menipis.

Diakui oleh Santoso bahwa kondisi banjir saat ini telah berangsur surut. Hal tersebut menyusul karena ditutupnya lima pintu air di waduk PLTA Koto Panjang.

Sedangkan banjir di Kabupaten Rokan Hulu sendiri terus meluas hingga di tujuh kecamatan, jumlah korban akibat banjir ini sedikitnya mencapai 11.438 jiwa.

Sementara itu analisis BMKG Pekanbaru juga menyatakan potensi cuaca hujan masih ada, bahkan bisa saja meningkat tinggi pada pertengahan Maret mendatang.

BMKG sendiri mengatakan bahwa banjir di Riau diakibatkan oleh tingginya curah hujan di kawasan hulu di Sumatra Barat yang membuat Sungai di tiga kabupaten itu meluap.