Home Blog Page 186

Update Kasus Corona Riau Hari ini Kembali Nihil

Update kasus Corona Riau hari ini (Sabtu, 30/5/2020) kembali nihil penambahan dan sembuh 1, sehingga totalnya tetap 117 kasus.

Dari Update kasus Corona Riau hari ini, sebanyak 85 orang pasien yang sembuh dan telah pulang, masih dirawat sebanyak 26 orang, serta meninggal 6 orang.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.

Adapun pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh adalah pasien AMS (16) yang berasal dari Kabupaten Siak.

corona riau

Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.386 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 102 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.132 orang. Sementara itu, PDP yang meninggal dunia berjumlah 152 orang.

Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 8.142 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 61.831 orang dari total 69.973 ODP.

dr Indra Yovi mengatakan, di Provinsi Riau pergerakan PDP cenderung menurun sehingga tempat tidur atau ruang isolasi banyak yang kosong.

Oleh karenanya, ia meminta kepada masyarakat untuk mempertahankan hal tersebut dengan cara mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19.

Ia berharap, dengan melaksanakan Protokol kesehatan mudah-mudahan masyarakat Riau akan terhidar dari penularan sehingga di Provinsi Riau tidak terjadi lagi penambahan kasus Covid-19.

Syarat Masuk Wilayah Riau di Tengah Pandemi Covid-19

0

Bagi Encik dan Puan yang sempat mudik, masih berada di luar Provinsi Riau dan akan balik ke Riau, maka harus melengkapi beberapa syarat masuk wilayah Riau di tengah pandemi Covid-19.

Syarat masuk wilayah Riau tersebut ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 usai lebaran Idul Fitri 1441 H/2020 Masehi.

Berdasarkan penjelasan Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi menerangkan bahwa ada tiga persyaratan khusus yang harus dipenuhi jika kembali ke Riau, yaitu:

Memiliki surat keterangan bepergian dari instansi kesehatan resmi

Jadi bagi Encik dan Puan yang masih berada di provinsi tetangga dan ingin kembali ke Riau, maka harus memiliki surat keterangan bepergian dari rumah sakit daerah dari tempat Encik dan Puan saat ini.

Nah, Encik dan Puan sebelum kembali, silahkan mengurus surat tersebut terlebih dahulu di rumah sakit daerah dimana Encik dan Puan sekarang. Misalnya, mudik ke Sumbar tepatnya di Payakumbuh, maka bisa minta surat tersebut di rumah sakit daerah setempat.

Menunjukkan hasil rapid test dengan hasil negatif

Hasil rapid test juga menjadi poin penting jika ingin kembali ke Riau, bahkan jika perlu Encik dan Puan menunjukan hasil rapid test yang menyatakan hasil negatif.

Rapid test ini sudah ada di beberapa rumah sakit swasta dan rumah sakit daerah di setiap daerah di Indonesia, jadi tidak perlu khawatir. Sedangkan untuk harga testnya itu berbeda di setiap rumah sakit.

Namun perlu diingat, hasil rapid test ini harus yang terbaru ya Encik dan Puan. Karena hasil tersebut hanya berlaku selama satu minggu. Bila perlu beberapa hari sebelum kembali, baru Encik dan Puan melakukan rapid test ini.

Melakukan rapid test kembali setelah sampai di Riau

Nah, jika sudah melengkapi dua syarat diatas, Encik dan Puan bisa kembali ke Riau. Namun sesampainya di Riau, maka wajib kembali melakukan rapid test di rumah sakit yang menyediakan layanan rapid test.

Jika hasil rapid test nya negatif, Encik dan Puan tinggal kembali ke rumah dan menjalani aktivitas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Namun sebaliknya, jika bereaksi positif, maka Encik dan Puan akan diisolasi untuk test dan pemantauan lebih lanjut.

Untuk itu, sebagai saran bagi Encik dan Puan yang yang ingin kembali ke Riau segera lengkapi syarat tersebut jika tidak ingin disuruh putar balik oleh petugas yang ada di perbatasan.

Jika belum keluar Riau dan hendak keluar Riau, sebaiknya saat ini ditunda terlebih dahulu, ini juga demi kebaikan Encik dan Puan serta orang tersayang yang ada disekitar.

Itulah beberapa syarat memasuki wilayah Riau di tengah pandemi Covid-19 ini, semoga bermanfaat bagi Encik dan Puan.

Tiga Poin Penting Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

0

Ada tiga poin penting dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti saat ini, dimana masyarakat dituntut untuk hidup dengan sistem baru dan kebiasaan baru.

Tiga poin penting ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Riau dr. Indra Yovi saat melakukan Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Jumat (29/05/2020).

Ia menekankan tiga poin penting yang harus dipatuhi masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini, yaitu:

Menggunakan Masker

Covid-19 Provinsi Riau

Masker salah satu hal yang wajib dalam tatanan masyarakat saat ini, baik itu kebijakan pemerintah new normal, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau hal lainnya.

Masker menjadi pelindung diri sendiri, orang lain, keluarga dan seluruh masyarakat dari virus berbahaya tersebut.

Rajin Cuci Tangan

Corona di Riau

Dulu masyarakat cuci tangan jika hendak makan saja, namun sekarang dituntut untuk mencuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun atau hand sanitizer.

Menghindari menyentuh bagian wajah, dan selalu menjaga kebersihan tangan kapanpun dan dimanapun berada.

Hindari Kerumunan atau Jaga Jarak

social distancing

Menjaga jarak bukan perkara hal yang sulit saat ini, itu juga bertujuan untuk keselamatan diri dan orang-orang yang disayang. Sebisa mungkin tetap berada di rumah supaya lebih aman.

Jika memang harus keluar rumah untuk keperluan mendesak atau bekerja, maka tetap memperhatikan jarak antara satu dan yang lain.

Dijelaskan Jubir Covid19 Riau tersebut, jika masyarakat satu persepsi dalam menghadapi wabah ini, patuh dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, maka ia yakin bencana non alam ini bisa diatasi.

Di samping itu juga, ia menambahkan apapun jenis kegiatan masyarakat saat ini, ada protokol kesehatan yang wajib dijalankan dan menjadi urutan nomor satu dibandingkan hal lainnya.

Mau itu sektor sosial, ekonomi, budaya, pendidikan dan lainya, tetap protokol kesehatan poin utama yang harus dijalankan. New normal bukan seenaknya ke pasar, ke mall, nongkrong, jalan sana sini, tetapi ada protokol kesehatan yang wajib dipatuhi.

Untuk itu, bagi Encik dan Puan, apapun itu jenis kebijakannya baik itu new normal, PSBB atau hal lainnya, maka tiga poin penting dalam menghadapi pandemi Covid-19 itu menjadi hal utama yang harus diterapkan oleh masyarakat saat ini.

Update Pasien Corona Riau: Bertambah 6, Sembuh 4

Update pasien Corona Riau hari ini (Jumat, 29/5/2020) terjadi penambahan sebanyak 6 kasus. Jika sebelumnya ada 111 kasus, kini menjadi 117 kasus.

Dari Update pasien Corona Riau hari ini, sebanyak 84 orang pasien yang sembuh dan telah pulang, masih dirawat sebanyak 27 orang, serta meninggal 6 orang.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.

Diungkapkan olehnya, setelah empat hari berturut-turut Provinsi Riau nihil penambahan pasien positif Covid-19, hari ini ada penambahan.

Penambahan sebanyak 6 pasien tersebut berkaitan dengan cluster santri Magetan, Jawa Timur. Meski demikian, tidak semuanya merupakan santri.

corona riau

Adapun ke-117 Pasien Covid-19 di Riau adalah sebagai berikut:

  • Pasien 112, A (39) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia merupakan hasil dari tracing Cluster Kepulangan Santri dari Jawa Timur, tepatnya ayah dari pasien IMA (16).
  • Pasien 113, MJ (13) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien postif covid-19 ke-105, SF (45).
  • Pasien 114, M (41) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien postif covid-19 ke-105, SF (45).
  • Pasien 115, N (57) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia merupakan hasil tracing dan kontak erat dari dari pasien IMA (16).
  • Pasien 116, R (63) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien postif covid-19 ke-105, SF (45).
  • Pasien 117, SN (17) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia merupakan hasil tracing dan kontak erat dari dari pasien IMA (16).

Selain adanya penambahan kasus positif, juga ada penambahan 4 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh. Ketiga pasien tersebut diantaranya:

  • HS (20) dari Kabupaten Bengkalis
  • YG (23) dari Kabupaten Bengkalis
  • MH (9) dari Kabupaten Bengkalis
  • ZMI (19) dari Kabupaten Indragiri Hulu

Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.347 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 92 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.103 orang. Sementara itu, PDP yang meninggal dunia berjumlah 152 orang.

Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 6.808 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 60.728 orang dari total 67.536 ODP.

Pasien Covid-19 Provinsi Riau Kembali Nihil Penambahan

Pasien Covid-19 Provinsi Riau hari ini (Kamis, 28/5/2020) kembali nihil penambahan, sehingga totalnya tetap 111 kasus.

Dari jumlah Pasien Covid-19 Provinsi Riau hari ini, sebanyak 80 orang pasien yang sembuh dan telah pulang, masih dirawat sebanyak 25 orang, serta meninggal 6 orang.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Covid19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.

corona riau

Diungkapkan olehnya, selama empat hari berturut-turut Provinsi Riau nihil penambahan pasien positif Covid-19.

Adapun penambahan pasien Corona di Provinsi Riau yang dinyatakan sembuh, yakni A (26), S (17) dan K (16).

Ketiga pasien tersebut telah dilakukan swab dua kali dan hasilnya negatif, sehingga pasien-pasien tersebut telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Dengan demikian, hingga hari ini kembali terdapat penambahan tiga orang pasien yang dinyatakan sembuh dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Meskipun tidak terdapat penambahan kasus baru beberapa hari berturut-turut, dr Yovi mengingatkan hal ini tidak berarti harus ditanggapi secara hal berlebihan.

Dikatakannya, kewaspadaan harus menjadi hal yang nomor satu agar kondisi tetap normal dan bisa mengontrol perkembangan Covid-19 di Riau.

“Kita harus bersatu melawan virus ini, sama-sama mengontrol, lebih waspada dan lebih disiplin terhadap protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, protokol kesehatan bukanlah hal yang sulit untuk dijalankan. Namun bagaimana kesadaran masyarakat untuk tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan, menghindari kerumunan dan hindari menyentuh wajah.

“Dengan pakai masker, berarti anda melindungi diri anda dan orang lain,” tutupnya.

Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.347 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 92 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.103 orang. Sementara itu, PDP yang meninggal dunia berjumlah 152 orang.

Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 6.808 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 60.728 orang dari total 67.536 ODP.

Pasien Corona Riau Bertambah 1 Yang Sembuh

Pasien Corona Riau hari ini (Rabu, 26/5/2020) kembali nihil penambahan, sehingga totalnya tetap 111 kasus.

Dari jumlah Kasus Covid-19 Provinsi Riau hari ini, sebanyak 77 orang pasien yang sembuh dan telah pulang, masih dirawat sebanyak 28 orang, serta meninggal 6 orang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.

corona riau

Adapun penambahan pasien Corona di Provinsi Riau yang dinyatakan sembuh, yakni RAH (13) asal Kabupaten Pelalawan.

Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.304 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 100 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.054 orang. Sementara itu, PDP yang meninggal dunia berjumlah 150 orang.

Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 6.919 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 59.558 orang dari total 66.477 ODP.

Kasus Covid-19 Provinsi Riau Hari Ini Kembali Nihil, Sembuh 10

Kasus Covid-19 Provinsi Riau hari ini (Selasa, 26/5/2020) kembali nihil penambahan, sehingga totalnya tetap 111 kasus.

Dari jumlah Kasus Covid-19 Provinsi Riau hari ini, sebanyak 76 orang pasien yang sembuh dan telah pulang, masih dirawat sebanyak 29 orang, serta meninggal 6 orang.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.

corona riau

Adapun penambahan 10 pasien Covid-19 di Provinsi Riau yang dinyatakan sembuh, antara lain:

  • S (3) yang merupakan warga Kota Dumai
  • MVR (15) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis
  • S (42) yang merupakan warga Kota Dumai
  • AP (33) yang merupakan warga Kota Dumai
  • AAH (15) yang merupakan warga Kota Dumai
  • IMA (16) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti.
  • DAP (28) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Y (49) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • AM (22) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis
  • MAF (23) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis.

Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.284 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 109 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.026 orang, serta PDP yang meninggal dunia berjumlah 149 orang.

Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 7.018 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 59.023 orang dari total 66.041 ODP.

Kasus Positif Covid-19 Riau Hari Ini Nihil

Kasus Positif Covid-19 Riau hari ini (Senin, 25/5/2020) nihil penambahan, sehingga totalnya tetap 111 kasus.

Dari jumlah Kasus Positif Covid-19 Riau hari ini, sebanyak 66 orang pasien yang sembuh dan telah pulang, masih dirawat sebanyak 39 orang, serta meninggal 6 orang.

corona riau

Adapun berdasarkan data dari website resmi Covid-19, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 1.284 kasus. Dengan rincian sebanyak 109 orang masih harus menjalani perawatan, dan 1.026 orang telah dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah PDP meninggal dunia berjumlah 149 orang.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Riau sendiri berjumlah 66.041 orang. Dengan rincian 59.023 orang masih telah selesai pemantauan, dan 7.018 orang masih dalam masa pemantauan.

Selain itu, ada 3 kabupaten di Riau yang telah bebas dari penyebaran wabah COVID-19. Diantaranya Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Rokan Hilir (Rohil), dan Rokan Hulu (Rohul).

Penyaluran Tahap 1 Pekanbaru Lawan Corona

0

Tim infoPKU akhirnya menyalurkan bantuan dari gerakan sosial peduli sesama, Pekanbaru Lawan Corona, jelang Hari Raya Idulfitri 1441 H.

Gerakan Pekanbaru Lawan Corona ini digalang bersama dengan Kita Bisa dengan tujuan membantu masyarakat Kota Pekanbaru yang terdampak Covid-19.

Nah, bagi Encik dan Puan yang ingin memberikan bantuan untuk Masyarakat Rentan di Pekanbaru ini dapat diklik di sini.

Penyaluran bantuan itu sendiri dibagi menjadi dua hari, untuk hari pertama penyaluran bantuan senilai Rp5.000.000 yang dialokasikan menjadi 40 paket sembako.

Paket tersebut berisikan beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, telur satu papan, mi instant lima bungkus.

Adapun paket tersebut dibagikan ke beberapa titik diantaranya, kawasan Kubang Raya sebanyak 35 paket, dan 5 paket untuk para janda di Jalan Soekarno-Hatta.

 

View this post on Instagram

 

Hari Pertama Penyerahan Bantuan Tahap 1 dari hasil donasi dan yayasan @kitabisacom. Alhamdulillah, kemarin telah dilakukan penyerahan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat kurang mampu dan para janda yang terdampak Covid-19 di beberapa titik lokasi : Jl Bambu Kuning, Hangtuah, Kubang, Jl. Soekarno Hatta, dan Jl Singgalang. Dalam Hal pendataan warga kami juga didampingi oleh Tim @act_riau . Untuk Encik dan Puan yang ingin berdonasi silahkan klik Link yang Ada di bio Karena donasi kami masih dibuka hingga bulan depan. Terimakasih orang baik 🙏 Semoga Allah SWT membalas kebaikan Encik dan Puan semua. Mohon maaf atas segala kekurangan kami 🙏 *Foto telah mendapat izin dari para penerima bantuan untuk dipublikasikan. #InfoPKU #instagramPKU #pekanbarumelawancorona #pekanbaru

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_) on

Sedangkan pada hari kedua, donasi para donatur sebesar Rp15.000.0000 yang dialokasikan untuk 90 paket sembako.

Dengan rincian sebagai berikut, susu kental manis 1 kaleng, sarden 1 kaleng, minyak 1 liter, beras 5 kg, serta mi instant 10 bungkus.

Pada hari kedua ini, dialokasikan kembali ke beberapa titik di Pekanbaru. Tujuannya agar mampu menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan tersebut. Terutama masyarakat yang rentan seperti para pekerja sektor informal dan warga kurang mampu.

Di antara daerah pembagian paket sembako periode kedua tersebut yaitu, Pasar Panam 12 paket, Pondok Pesantren Al Anshar Jalan Singgalang 20 paket, Jalan Tanjung Datuk 10 paket, dan Rumbai 6 paket.

Sementara sisanya dibagikan untuk para pekerja sektor informal yang masih berjuang mencari nafkah di jalanan seperti petugas kebersihan, tukang ojek, sol sepatu, pengamen, tukang tambal ban, dan lain-lain.

 

View this post on Instagram

 

Hari Kedua dan Ketiga Penyerahan Bantuan Tahap 1 dari hasil donasi para donatur di @kitabisacom Alhamdulillah, beberapa hari jelang hari raya idul fitri telah dilakukan penyerahan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat kurang mampu dan para janda yang terdampak Covid-19 di beberapa titik lokasi. . Pada hari Jumat (22/5) di Ponpes Al Anshar, Sekitar pasar Panam, Jalan Tanjung Datuk dan beberapa pekerja sektor informal yang masih harus berjuang mencari nafkah saat pandemi seperti pedagang kaki lima, petugas kebersihan, Sol sepatu, pengamen, tukang tambal ban, tukang ojek dll. Selanjutnya pada hari Sabtu (23/5) dibagikan kepada para janda Lansia yang ada di sekitar Rumbai. . Terimakasih orang baik 🙏 Semoga Allah SWT membalas kebaikan Encik dan Puan semua. Mohon maaf atas segala kekurangan kami 🙏 Untuk Encik dan Puan yang ingin berdonasi silahkan klik Link yang Ada di bio Karena donasi kami masih dibuka hingga bulan depan. *Foto telah mendapat izin dari para penerima bantuan untuk dipublikasikan. #infoPKU #instagramPKU #pekanbarumelawancorona #Pekanbaru

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_) on

Diharapkan bantuan lawan corona ini mampu membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1441 H.

Sebagai informasi, donasi untuk Pekanbaru Lawan Corona ini masih dibuka hingga 7 Juni mendatang. Tim infoPKU akan kembali membagikan paket sembako tersebut ke seluruh area kota Pekanbaru yang tengah membutuhkan.

Jumlah Positif Corona Riau Bertambah 1 Dari Dumai

Jumlah Positif Corona Riau hari ini (Minggu, 24/5/2020) kembali bertambah 1 kasus positif. Jika sebelumnya berjumlah 110 kasus, kini totalnya menjadi 111 kasus.

Dari jumlah Positif Corona Riau hari ini, sebanyak 66 orang pasien yang sembuh dan telah pulang, masih dirawat sebanyak 39 orang, serta meninggal 6 orang.

Demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir.

corona riau

Adapun pasien Covid-19 Provinsi Riau ke-111 adalah DG (19) yang merupakan warga Kota Dumai. Adapun saat ini ia sudah diisolasi dan dirawat di Kota Dumai. Ia merupakan hasil tracing dari cluster Kepulangan Santri pesantren Magetan, Jawa Timur (Jatim).

Dengan demikian dari 111 pasien Covid-19 Provinsi Riau, 39 pasien diantaranya berasal dari Klaster Magetan. 39 pasien cluster Magetan ini tersebar di beberapa Kabupaten terutama Indragiri Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Kepulauan Meranti, dan Dumai.

Lebih lanjut Mimi mengungkapkan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kota Dumai akan melakukan tracing kontak terhadap pasien DG ini.

Ia juga mengungkapkan, meski jumlah positif corona Riau belakangan terus menanjak, jumlah kasus positif COVID-19 yang sembuh juga meningkat signifikan.

Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 1.258 kasus. Dengan rincian sebanyak 127 orang masih harus menjalani perawatan, dan 989 orang telah dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah PDP meninggal dunia berjumlah 142 orang.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Riau sendiri berjumlah 65.116 orang. Dengan rincian 58.286 masih telah selesai pemantauan, dan 6.830 masih dalam masa pemantauan.

Selain itu, ada 3 kabupaten di Riau yang telah bebas dari penyebaran wabah COVID-19. Diantaranya Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Rokan Hilir (Rohil), dan Rokan Hulu (Rohul).