Home Blog Page 185

Kasus Corona di Riau: 1 Sembuh, 1 Positif

Kasus Corona di Riau hari ini (Sabtu, 6/6/2020) bertambah 1 pasien postif dan 1 pasien positif sembuh.

Dengan demikian, jumlah Kasus Corona di Riau sebanyak 118 orang dari sebelumnya berjumlah 117 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 101 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 11 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat, serta 6 pasien yang telah meninggal.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.

corona riau

Dikatakan oleh dr Yovi, pasien ke-118, yakni HW (46) ini merupakan warga asal Kabupaten Natuna, Provinsi Kepualaun Riau.

Ia diketahui memiliki anak yang bersekolah di Riau, dan sejak April 2020 HW telah berada di Provinsi Riau.

Akan tetapi, pada akhir Mei lalu ia akan melakukan perjalanan ke Natuna. Ia kemudian melakukan pemeriksaan Rapid Tes di salah satu rumah sakit swasta.

Dari Rapid Test tersebut diketahui bahwa ia reaktif, dan kemudian dilakukan pemeriksaan PCR oleh rumah sakit swasta tersebut dengan biayanya sendiri yang kemudian dikirim ke Jakarta.

Barulah pada 4 Juni, hasilnya keluar yakni positif Covid-19. Lalu pasien langsung dirawat di RSUD Arifin Ahmad.

Pasien ini memiliki riwayat perjalan pada tanggal 26 mei dan 28 Mei lalu ke Sungai Hijau, Bangkinang, Kabupaten Kampar.

Dengan data tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Riau bersama Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar akan melakukan tracing kontak. Namun dr. Yovi berharap, tidak ada ditemukan kasus pasien positif baru.

Adapun pasien sembuh Covid-19 Riau ini adalah pasien yang berasal dari Kabupaten Bengkalis. Ia adalah hasil cluster dari kepulangan santri Magetan (Jawa Timur).

Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.476 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 64 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.251 orang. Sementara itu, PDP yang meninggal dunia berjumlah 161 orang.

Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 5.218 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 65.660 orang dari total 70.878 ODP.

Pasien Sembuh Covid-19 Riau Capai 100 Orang

Pasien Sembuh Covid-19 Riau bertambah 1 hari ini (Jumat, 4/6/2020). Dengan demikian, jumlah pasien sembuh di Provinsi Riau sebanyak 100 orang.

Adapun pasien sembuh Covid-19 Riau ini adalah pasien MJ (13) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia adalah hasil cluster dari kepulangan santri Magetan (Jawa Timur).

Sementara itu, udate Pasien Positif Covid-19 di Riau kembali nihil penambahan. Sehingga totalnya tetap 117 kasus.

Dari pasien Positif Covid-19 Riau hari ini yang masih dirawat sebanyak 11 orang, serta pasien yang meninggal dunia sebanyak 6 orang.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.

Corona Riau

dr Yovi mengungkapkan terima kasihnya kepada masyarakat Provinsi Riau yang sudah mematuhi Protokol Kesehatan.

Seperti halnya pelaksanaan ibadah Salat Jumat, dengan dipatuhi memakai masker di dalam masjid, mencuci tangan, melakukan skrining, dan berjarak-jarak saf salatnya.

Ia melanjutkan, sampai masa tanggap darurat Nasional dicabut belum dicabut artinya selama itu pula pandemi Covid-19 di Indonesia belum reda.

Oleh karenanya Posko berbatasan tetap akan beroperasi dengan baik jaga dengan ketat. Ia juga mengingatkan, orang-orang yang masuk ke provinsi Riau harus melengkapi berbagai macam syarat yang harus dipenuhi.

Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.449 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 71 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.219 orang. Sementara itu, PDP yang meninggal dunia berjumlah 157 orang.

Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 5.462 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 64.164 orang dari total 70.125 ODP.

Pasien Covid-19 Riau Sembuh Bertambah 3

Pasien Covid-19 Riau Sembuh Bertambah 3 hari ini (Kamis, 4/6/2020). Dengan demikian, jumlah pasien sembuh di Provinsi Riau sebanyak 99 orang atau mencapai 82,05 persen.

Tiga Pasien Covid-19 Riau Sembuh antara lain, Pasien SAR (19) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir, pasien DGA (19) yang merupakan warga Kota Dumai, serta pasien MRH (20) yang merupakan warga Kabupaten Pelalawan.

Adapun ketiga pasien sembuh ini merupakan hasil cluster dari kepulangan santri Magetan (Jawa Timur).

Sementara itu, udate Pasien Positif Covid-19 di Riau kembali nihil penambahan. Sehingga totalnya tetap 117 kasus.

Dari pasien Positif Covid-19 Riau hari ini yang masih dirawat sebanyak 12 orang, serta pasien yang meninggal dunia sebanyak 6 orang.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.

corona riau

Meski demikian, dr Yovi mengatakan bahwa persentasi kesembuhan itu hanya sekedar angka. Ia berpesan kepada semua pihak untuk lebih berhati-hati.

Karena apapun hasil perbaikan kasus dan jumlah kasus yang tidak meningkat, dan jumlah sembuh yang bertambah banyak harus disyukuri. Namun jangan berlebihan dalam menyikapinya.

Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yakni, tetap menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak agar tetap terhindar dari penularan Covid-19.

Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.449 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 71 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.219 orang. Sementara itu, PDP yang meninggal dunia berjumlah 157 orang.

Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 5.462 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 64.164 orang dari total 70.125 ODP.

Klinik Fisioterapi Next Physiocare, Solusi Cedera Berolahraga

Encik dan Puan punya keluhan cedera saat berolahraga maupun beraktivitas? Nah Klinik Fisioterapi Next Physiocare solusinya. Alamatnya di Jalan Selamat No 15 Labuh Baru Timur, Payung Sekaki, Pekanbaru.

Berolahraga di Masa Pandemi

Saat ini kita telah memasuki New Normal, sehingga telah bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Termasuk olahraga yang selama ini tidak bisa dilakukan di luar ruangan saat pandemi. Seperti yang diketahui, selama Covid-19 ini banyak yang berolahraga di rumah saja.

Dengan telah diijinkannya untuk berolahraga di luar ruangan, membuka kesempatan bagi Encik dan Puan untuk kembali berolahraga.

Meski demikian, kadang kita mengalami cedera saat berolahraga jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karenanya, saat cedera, kita bisa ke Klinik Fisioterapi Next Physiocare

Menangani Berbagai Cedera

Klinik Next Physiocare ini dapat menangani berbagai macam masalah seperti cedera olahraga, cedera muskuloskletal (sakit pinggang, sakit lutut, sakit bahu, sakit leher, dan lain-lain), stroke, gangguan persyarafan, dan masalah gerak dan fungsi tubuh lainnya.

Langganan Para Atlet

Dikatakan oleh salah satu physio therapist nya, Pria Perdana, klinik ini telah berdiri sejak tahun 2017 yang lalu. Yang mana telah menjadi langganan bagi para atlet maupun non atlet.

Pihaknya juga sudah banyak menjalin kerja sama dengan klub-klub olahraga profesional, seperti sepakbola, basket, dan komunitas-komunitas lainnya.

“Seperti komunitas lari, dan komunitas bersepeda,” terangnya.

Terapi Latihan yang Spesifik

Di sini selain menggunakan alat-alat electrotherapy, para therapist nya juga memberikan terapi manual serta berbagai macam exercise atau terapi latihan yang lebih spesifik. Yang mana hal ini berguna untuk menunjang pemulihan cedera Encik dan Puan.

Dengan slogannya “Cedera bukanlah akhir dari segalanya, masih ada harapan baru jika melakukan treatment dan terapi yang tepat”, Klinik ini hadir untuk memberikan harapan kepada masyarakat khususnya pecinta olahraga.

Jadwal Buka

Untuk jam bukanya sendiri, Next Physiocare buka setiap hari kecuali hari Minggu. Mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 18.00 WIB. Untuk informasi/appointment bisa hubungi call centernya di nomor 08117601155. Next physiocare siap melayani keluhan Encik dan Puan.

4 Pasien Covid-19 Asal Meranti Sembuh

4 Pasien Covid-19 Asal Meranti Sembuh hari ini. Dengan demikian, jumlah pasien sembuh di Provinsi Riau sebanyak 96 orang.

Adapun 4 Covid-19 Asal Meranti yakni pasien M (40), pasien R (63), pasien DH (11), dan pasien N (57).

Sementara itu, udate Pasien Positif Covid-19 di Riau hari ini (Rabu, 3/6/2020) kembali nihil penambahan, sehingga totalnya tetap 117 kasus.

Dari pasien Positif Covid-19 Riau hari ini yang masih dirawat sebanyak 15 orang, serta pasien yang meninggal dunia sebanyak 6 orang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.

corona riau

Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.427 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 72 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.198 orang. Sementara itu, PDP yang meninggal dunia berjumlah 154 orang.

Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 5.893 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 63.508 orang dari total 69.401 ODP.

Apa Itu Herd Immunity?

Belakangan telah muncul istilah yang disebut dengan istilah Herd Immunity sering kita dengar maupun kita baca di media sosial. Istilah ini muncul bersamaan dengan istilah new normal.

Banyak pertanyaan dan juga yang harus disampaikan untuk kesamaan pemahaman tentang hal ini. Yang harus memberi pemahaman tentu harus yang ahli.

Dalam tulisan kali ini, Encik dan Puan bisa memahami istilah ini dari Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Povinsi Riau dr Indra Yovi, SP.P(K). Namanya telah sering kita dengar melalui rilis data Covid-19 di Provinsi Riau beberapa waktu lalu.

Menurut dr Yovi, arti dari Herd Imunity adalah kita dibiarkan mendapat imunitas sendiri. Lebih jelasnya ia menjelaskan, kita yang kemudian terpapar oleh Covid-19 atau masuknya covid-19 ke dalam tubuh. Kemudian akan diharapkan sembuh, dan setelah sembuh pasien kemudian akan memiliki kekebalan (sistem imun).

dr Yovi menggambarkan dalam makna Herd Immunity disebutkan persamaan covid-19 dengan influenza. Influenza yang setiap bulan menyerang tubuh, yang kemudian tubuh akan mengenali virus tersebut dan bisa melawan tanpa obat. Namun, yang menjadi persoalan adalah vaksin covid-19 belum bisa ditemukan.

Hal ini diterapkan oleh negara Swedia. Yang tidak mengenal Social maupun Physical distancing yang kemudian berakibat fatal. Pemerintah Swedia membiarkan warganya terpapar Covid-19 yang kemudian bisa melawan dengan Herd Immunity. Namun saat ini, Swedia termasuk negara dengan angka fatality rate kematian tertinggi di seluruh dunia yakni 14%.

Karena jika hal ini dibiarkan maka yang paling berdampak adalah para orang tua dengan rentang umur 50 hingga 60 tahun. Sangat penting bagi kita saat ini, bahwa kehidupan saat ini tentu tidak bisa sepenuhnya kembali seperti semula saat dimana Covid-19 belum menjadi pendemik.

Hal yang tentu harus dilakukan adalah penting bagi kita untuk membertimbangkan menjalani hari-hari seperti biasa sebelum adanya corona. Meski PSBB sudah tidak lagi diberlakukan, tentu kita yang muda harus sadar bahwa ada orang tua di rumah yang harus dilindungi.

Sementara bagi orang tua penting kiranya untuk tetap menjaga jarak diantara satu sama lain walaupun dalam keadaan sedang beribadah. Tetap patuhi dan jangan longgarkan protokol pencegahan covid-19 ya Encik dan Puan.

Makna New Normal Yang Sebenarnya

Makna New Normal saat ini seringkali disalahpahami oleh orang kebanyakan. Padahal new normal bukan berarti kita kembali beraktivitas dengan mengabaikan protokol kesehatan.

Encik dan Puan, kita sudah terkurung di rumah hampir dua bulan. Tidak bisa bertemu dengan sanak saudara saat lebaran, dan tidak bisa berkumpul bahkan hanya untuk ngopi dengan teman-teman. Semua dilakukan karena kita sadar menghentikan penyebaran Covid-19 lebih penting saat ini.

Pemerintah pun sadar itu. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bahkan yang paling dahulu mengambil langkah untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Riau. Yang belakangan terbukti menurunkan angka positif Covid-19.

Setelah itu, kita belakangan mengenal istilah new normal. Kritikan mulai muncul untuk pemerintah karena dinilai gegabah. Untuk itu, kita perlu memahami makna new normal untuk menjaga keluarga dan diri sendiri.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Povinsi Riau dr Indra Yovi, Sp.P (K) makna new normal adalah kondisi kita harus beradaptasi dengan kebiasaan sebelumnya.

Jika sebelumnya kita tidak menggunakan masker kemanapun, saat ini masker adalah hal yang wajib digunakan, mencuci tangan adalah hal yang harus sering dilakukan. Selain itu juga menjauhi kerumunan adalah hal yang mutlak untuk dilakukan.

Satu pesan penting yang harus diingat oleh kita bersama terkait dengan New Normal. Kita belum bisa kembali menjalani kehidupan sehari-hari seperti waktu covid-19 belum menjadi pandemi.

Kita tidak bisa sembarangan berbelanja dipasar tanpa masker. Kita tidak bisa langsung berinteraksi dengan orang di rumah setelah dari berpergian sebelum membersihkan pakaian dan juga mencuci tangan.

Kita harus mengingat ini ncik dan puan, sebelum Vaksin Covid-19 ditemukan kita harus patuh pada himbauan untuk melakukan protokol penghalang covid-19 sebagai tindakan pencegahan. Mengerti maksudnya kemudian kita wajib menjalaninya.

3 Pasien Positif Covid-19 di Riau Sembuh

Pasien Positif Covid-19 di Riau kembali sembuh. Adapun penambahan pasien positif yang sembuh tersebut antara lain:

  • Pasien MY (16) berasal dari Kabupaten Siak. Ia merupakan cluster dari santri Magetan
  • Pasien MFH (16) berasal dari Kabupaten Bengkalis. Ia merupakan cluster dari Santri Magetan
  • Pasien A (49) berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia merupakan orang tua dari salah satu santri positif Covid-19.

Adapun update Pasien Positif Covid-19 di Riau hari ini (Selasa, 2/6/2020) kembali nihil penambahan, sehingga totalnya tetap 117 kasus.

Dari pasien Positif Covid-19 Riau hari ini, sebanyak 92 orang pasien yang sembuh dan telah pulang, masih dirawat sebanyak 19 orang, serta meninggal 6 orang.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.

corona riau

Selain tidak ada penambahan pasien positif, juga ada kabar baik lainnya. Yakni 10 warga Kecamatan Tenayan Raya yang reaktif Rapid Test dinyatakan negatif setelah swab dikeluarkan Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.

Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.427 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 72 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.198 orang. Sementara itu, PDP yang meninggal dunia berjumlah 154 orang.

Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 5.893 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 63.508 orang dari total 69.401 ODP.

Pasien Positif Covid-19 Pekanbaru Sembuh, Riau Nihil Penambahan

Pasien Positif Covid-19 Pekanbaru kembali sembuh, dengan demikian tidak ada pasien positif Covid-19 yang dirawat di Pekanbaru. Positif yang sembuh tersebut adalah pasien MEA (22).

Adapun update Pasien Positif Covid-19 Riau hari ini (Senin, 1/6/2020) kembali nihil penambahan, sehingga totalnya tetap 117 kasus.

Dari pasien Positif Covid-19 Riau hari ini, sebanyak 89 orang pasien yang sembuh dan telah pulang, masih dirawat sebanyak 22 orang, serta meninggal 6 orang.

22 orang pasien positif Covid-19 tersebut masih dirawat di Kepulauan Meranti sebanyak 10 orang. Kemudian Kabupaten Bengkalis 5 orang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 3 orang, Kabupaten Siak dan Kota Dumai masing-masing 1 orang, serta Kabupaten Pelalawan 2 orang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.

corona riau

Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.418 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 87 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.177 orang. Sementara itu, PDP yang meninggal dunia berjumlah 154 orang.

Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 6.205 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 62.941 orang dari total 69.146 ODP.

Nihil Pasien Positif Covid-19 Riau, Sembuh 3

Update Pasien Positif Covid-19 Riau hari ini (Minggu, 31/5/2020) kembali nihil penambahan dan sembuh 3, sehingga totalnya tetap 117 kasus.

Dari pasien Positif Covid-19 Riau hari ini, sebanyak 88 orang pasien yang sembuh dan telah pulang, masih dirawat sebanyak 23 orang, serta meninggal 6 orang.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.

corona riau

Adapun tiga orang pasien Positif yang sembuh antara lain:

  • Pasien SN (47) yang dirawat di Rumah Sakit Awal Bross, karena hari ini merupakan swab yang keduanya negatif berarti dinyatakan sembuh dan bisa pulang.
  • Pasien ESA (40) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad. Hasil swab keduanya juga negatif dan pulang sore ini.
  • Pasien RAN (19) adalah salah satu pasien klaster magetan yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafian Siak.

Dijelaskan oleh dr Yovi, setiap harinya pasien yang sembuh di Riau terus meningkat. Dengan persentase kesembuhan di Riau sebesar 75,2 persen. Yang mana lebih tinggi dari pasien yang masih dirawat, jika dibandingkan dengan daerah lain.

Dengan demikian, dari tiga pasien yang sembuh, satu diantara dari klaster magetan dan dua yang klaster individu.

“Jadi untuk 2 orang yang sembuh dari rumah sakit yang di Pekanbaru, kita tidak bisa memastikan dari mana sumber penularan atau klasternya dari mana,” terang dr Yovi.

Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.404 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 93 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.157 orang. Sementara itu, PDP yang meninggal dunia berjumlah 154 orang.

Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 6.474 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 62.490 orang dari total 68.964 ODP.