Ramadhan tinggal sebentar lagi, Polisi Musnahkan seluruh sitaan hasil Operasi Cipta Kondisi yang sudah dikumpulkan sejak bulan Februari lalu.
Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau telah usai dilakukan. Operasi ini sudah diadakan selama satu bulan penuh dari tanggal 21 Februari 2023 hingga 20 Maret 2023.
Pemusnahan Barang Sitaan
Dari hasil operasi ini didapatkan beberapa barang sitaan seperti narkotika hingga minuman keras yang kemudian dilakukan pemusnahan pada barang sitaan tersebut.
Pemusnahan yang dipimpin oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal yang didampingi oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution beserta pejabat lainnya ini dilakukan di halaman Kantor Gubernur Riau pada hari Selasa (21/3/2023).
“Narkoba jenis sabu dan ektasi kita musnahkan, juga knalpot brong serta sepeda motornya juga kita musnahkan, itu kita musnahkan karena tidak sesuai spesifikasi pabrikan. Ada ratusan botol miras dari berbagai merk juga kita musnahkan,”ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Jumlah sitaan knalpot brong ada sebanyak 2.503, dengan rincian 563 di Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Riau, serta 1.940 lainnya disita oleh Polres dan Polresta jajaran.
Kemudian narkotika dengan jenis sabu seberat 83,2 Kg, ekstasi sebanyak 55.465 butir serta Happy Five sebabnya 531 butir.
Tak hanya itu, minuman keras berbagai merk juga disita sebanyak 5.850 botol.
“Ini kita lakukan semua sebagai hasil dari Operasi Cipta Kondisi menjelang Ramadhan 1444 H, kita berupaya menciptakan kondisi kondusif menjelang Ramadhan. Kita didukung seluruh stakeholder berupaya memaksimalkan dan memastikan ke khusyukan ibadah Ramadhan,” ujar Irjen Pol Iqbal.
Operasi Cipta Kondisi Akan Terus Dilakukan
Upaya Operasi ini akan terus dilakukan Polda Riau selama bulan Ramadhan, namun dengan konsep yang berbeda dari yang sebelumnya.
Nantinya operasi ini akan fokus untuk menjaga keadaan agar tetap kondusif dalam menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadhan.
“Akan kita sambung dimulai 23 Maret 2023 Operasi Cipta Kondisi dan akan berakhir sebelum Operasi Terpusat Kewilayahan yakni Operasi Ketupat. Nanti sandi operasinya Tertib Ramadhan dengan konsep mengedepankan humanis dan akan kita lakukan upaya pendekatan kepada masyarakat,” pungkas Iqbal.
View this post on Instagram