Encik dan Puan lagi mencari oleh-oleh Pekanbaru kekinian murah dan tahan lama? Yuk intip dulu 7 rekomendasi di bawah ini.
Jika berkunjung ke Kota Pekanbaru, Encik dan Puan wajib membeli buah tangan untuk orang tersayang, yakni dengan membeli oleh-oleh Pekanbaru.
Ada banyak jenis oleh-oleh Pekanbaru tahan lama yang bisa Encik dan Puan dapatkan, mulai dari bentuknya kue kering, kue basah, dan lainnya.
Untuk masalah harga tidak perlu khawatir, karena rata-rata oleh-oleh Pekanbaru dijual dengan harga yang cukup terjangkau.
Penasaran apa saja oleh-oleh Pekanbaru kekinian tersebut, berikut ini rekomendasinya:
1. Bolu kemojo
Bolu Kemojo adalah panganan khas Melayu dari Riau. Kue ini sering disajikan pada hajatan, buka puasa, atau perayaan-perayaan hari besar seperti lebaran. Pada umumnya kue ini berwarna hijau kecoklatan.
2. Roti jala
Roti jala merupakan makanan khas Melayu, biasanya makanan ini disuguhkan bersama kuah kari Melayu atau kuah durian.
3. Ketan Talam Durian
Salah satu camilan tradisional dengan cita rasa kekinian yang menjadi makanan khas dari Kota Pekanbaru dan banyak diminati oleh masyarakat. Biasanya orang-orang membeli kue talam durian untuk dijadikan sebagai buah tangan.
4. Lopek Bugih
Oleh-oleh Pekanbaru selanjutnya adalah Lopek Bugih, kue tradisional asal Kampar yang terbuat dari tepung ketan dengan isian gula merah di dalamnya.
5. Kue Asidah
Merupakan salah satu jenis kue khas Riau yang terinspirasi dari makanan khas Arab yang dikreasikan dan disesuaikan dengan lidah masyarakat setempat. Asidah adalah sebuah hidangan yang terbuat dari tepung gandum, terkadang dengan tambahan mentega atau madu.
6. Kue bangkit
Salah satu kuliner khas Riau yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung adalah kue bangkit. Kue ini biasanya dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang ke kampung halaman.
7. Kacang pukul
Meski berasal dari Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, kacang oukul ini juga banyak dan mudah dijumpai. Bahkan menjadi salah satu rekomendasi oleh-oleh Pekanbaru.
Kacang pukul merupakan makanan ringan yang berbahan dasar kacang tanah. Kacang ini diolah dengan cara digiling dan dicampur gula serta beberapa bahan tambahan lainnya. Penyajiannya pun dikemas dalam bentuk kecil, sehingga untuk sekali atau dua kali gigit.