Tak banyak yang tahu jika Provinsi Riau telah memiliki Pusat Layanan Autis (PLA) yang terletak di Jalan Jalan Karya Bakti, tepatnya di belakang Gedung PWI Riau.
Tepat pada Senin (10/8) yang lalu, Gedung Pusat Layanan Autis ini diresmikan langsung oleh Plt Gubernur Riau H Arsyadjualiandi Rachman.
Pusat Layanan Autis ini sendiri merupakan bentuk kepdulian Provinsi Riau dalam memberi hak pendidikan yang layak kepada mereka yang berkebutuhan khusus.
Ditegaskan oleh Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) Sri Petri Hariyati, bahwa keberadaan Pusat Layanan Autis ini hanya untuk anak Autis dari keluarga tidak mampu.
Meski gratis, tidak semua anak autis yang mendaftar yang diterima. Karena mereka akan melalui proses assessment terlebih dahulu.
Barulah nantinya diketahui apakah anak tersebut termasuk autis yang bisa diterapi di PLA Provinsi Riau, atau disekolahkan pada sekolah Inklusi.
Pembukaan penerimaan peserta didiknya telah dimulai pada 6 Juli lalu, di mana sebanyak 127 anak telah didaftarkan. Dari 127 anak tersebut, sebanyak 120 anak telah dilakukan assessment. Hasilnya sebanyak 55 anak Autis.
Adapun layanan terapi yang diberikan PLA Provinsi Riau bervariasi. Mulai dari terapi perilaku, terapi wicara, terapi okupasi, terapi sensori integrasi dan fisio terapi.
Untuk pendaftarannya, berikut ini persyaratannya:
- Anak berusia 2-12 tahun
- Membawa fotocopy Kartu Keluarga,
- Fotocopy KTP orang tua, dan pas photo anak ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar.
- Pendaftaran dilakukan di kantor Pusat Layanan Autis Riau, Jalan Karya Bakti (masuk dari Jalan Arifin Ahmad – belakang gedung PIP2B) Pekanbaru.