Kedepankan Nuansa Islami, UMRI Lepaskan 918 Mahasiswa KKN

0
240

Ada yang berbeda dengan pelepasan Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) kali ini, yakni lebih mengedepankan nuansa Islami.

Pelepasan 918 mahasiswa KKN tersebut dilaksanakan di halaman Kampus Utama Jl Tuanku Tambusai, Ahad (22/7) oleh Rektor UMRI Dr. H. Mubarak MS, sebagai wujud catur darma perguruan tinggi.

Turut hadir dalam prosesi pelepasan tersebut Wakil Rektor 1 Sri Fitria Retnowati SSi, MT, Wakil Rektor 3 Dr Taswin Yacob SPs, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Muhammad Ridha Fauzi ST, MT, para Dekan fakultas di lingkungan UMRI serta puluhan dosen pembimbing lapangan (DPL).

Dalam sambutannya, Rektor UMRI Dr. H. Mubarak MS menekankan kepada para mahasiswa KKN agar dapat mengaplikasikan teori yang didapat selama perkuliahan dan mensosialisasikan UMRI kepada masyarakat sekitar lokasi pelaksanaan KKN.

“Selama tiga tahun ini anda telah mendapatkan bekal ilmu di kelas. Ini saatnya anda semua mengaplikasikan ilmu tersebut di tengah masyarakat secara nyata” ujar Mubarak.

Mubarak juga mengingatkan kepada para mahasiswa peserta KKN untuk menjaga perilaku serta dapat membawa nama baik UMRI dan persyarikatan Muhammadiyah.

“Selama pelaksanaan KKN, saya berharap mahasiswa peserta KKN bisa menunjukkan nilai-nilai al-Islam kemuhammadiyahan sebagai ciri kampus kita,” pungkasnya.

Di lain pihak Ketua LPPM Ridha Fauzi mengatakan bahwa Pelaksanaan KKN pada tahun ini mengusung tema “penguatan program pemerintah daerah di bidang ekonomi dan pariwisata melalui sinergitas perguruan tinggi untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan agamis.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa 918 peserta terdiri dari 58 kelompok, yang mana 34 kelompok ditempatkan di luar kota dan 24 kelompok di dalam kota dengan lokasi penempatan terdiri lima Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Kuantan Singingi, Siak, Kampar, Bengkalis, dan Kota Pekanbaru.

Ridha menambahkan bahwa pihaknya selaku pelaksana KKN ingin memberikan nuansa berbeda dengan KKN universitas lainnya karena KKN UMRI lebih mengedepankan nuansa Islami.

“Dengan adanya organisasi Muhammadiyah diharapkan dapat membantu masyarakat dengan konsep penguatan perekonomian dan pariwisata daerah dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan agamis,” terang Ridha.

Selain itu ia berharap dengan adanya berbagai program KKN UMRI tersebut, kehidupan perekonomian dan pola pikir masyarakat menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.