Kasus Covid Riau Tambah 62 hari ini (Sabtu, 27/11/2021). Angka Kesembuhan Covid Riau Hari Ini bertambah 2 orang. Sementara itu pasien yang meninggal dunia nihil penambahan kasus.
Adapun angka kesembuhan Covid-19 Riau mencapai 124.044 orang dari kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang mencapai total 128.405 kasus.
Dari Kasus Positif Covid19 Riau Hari Ini, 23 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 222 orang isolasi mandiri, serta 4.116 pasien yang telah meninggal.
Jumlah Suspek
Kasus Positif Covid-19 Riau Hari Ini, untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 152.828 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 33 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 151.913 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 383 orang. Sedangkan suspek yang meninggal dunia berjumlah 499 orang.
Jumlah Spesimen
Sementara dari Kasus Positif Covid-19 Riau Hari Ini, spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 3.249 spesimen. Untuk jumlah orang yang telah diperiksa 3.019 orang, sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 869.441 sampel.
Setahun yang lalu, kasus positif Corona pertama di Riau diumumkan pada 18 Maret 2020. Pasien pertama yang terkonfirmasi adalah laki-laki berinisial M (63). Berikut kilas baliknya.#infoPKU #Pekanbaru #covid_19 pic.twitter.com/JMVGE49cr1
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) April 3, 2021
Klaster Sekolah di Pekanbaru: Berawal dari 4 Kasus Meningkat Jadi 113
Kasus Covid Riau Tambah sebanyak 62 kasus hari ini. Kenaikan tersebut usai satu sekolah swasta di Kota Pekanbaru menjadi klaster sekolah penyebaran covid-19, sehingga harus tutup sementara.
Hingga hari ini, total 113 kasus berasal dari Klaster SMP Abdurrab Islamic Center. Yang mana awalnya dari 4 kasus baru yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Dari hasil tracing 340 orang yang terdiri dari guru, siswa, guru asuh, pengawas asrama, tukang masak, dan sekuriti, didapat 113 orang positif COVID-19.
Adapun saat ini sekolah tersebut telah ditutup sementara hingga situasi kembali normal dan Dinas Kesehatan Pekanbaru sudah melakukan isolasi terhadap pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
View this post on Instagram
Dinkes Riau Ingatkan Sekolah Jangan Abai Protokol Kesehatan
Dinas Kesehatan Provinsi Riau turun langsung memastikan kondisi siswa SMPIT Abdurrab yang saat ini tengah menjalani isolasi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa kasus ini menjadi warning bagi sekolah-sekolah lainnya untuk tidak abai dengan protokol kesehatan.
Ia juga mengingatkan kepada pihak sekolah agar tidak abai menerima tamu sembarangan ke sekolah, karena hal tersebut juga sangat berisiko.
Disiplin Prokes Cegah Gelombang Ketiga Pandemi
Juru bicara Satgas COVID-19 Riau, dr Indra Yovi, mengatakan bahwa kekhawatiran terhadap kemungkinan gelombang ketiga Pandemi COVID-19 menjadi perhatian Satgas Penanganan COVID-19 di Riau.
Pada gelombang kedua pandemi kemarin, kata Yovi, kasus harian Covid-19 bisa mencapai 2.000-an kasus. Lantas, jika gelombang ketiga tidak terelakan, ia berharap penambahan kasus harian COVID-19 di Riau tidak melebihi 500 kasus.
Untuk itu, Yovi mengingatkan agar prokes tetap dijalankan, agar kekhawatiran gelombang pandemi ketiga tidak terjadi.
Alami Gejala Ini, Pasien Isolasi Mandiri COVID-19 Harus Segera Dirawat di Rumah Sakit
Lebih lanjut dr Indra Yovi mengungkapkan, jika mengalami beberapa gejala di bawah ini untuk segera dirawat di rumah sakit.
Adapun beberapa gejalanya ialah, demam berkepanjangan meski sudah diberi obat. Kemudian batuk yang terus-menerus meski sudah minum obat.
Gejala selanjutnya yang membuat pasien COVID-19 tidak bisa isolasi mandiri di rumah yakni sesak nafas. Yang ditandai dengan dada terasa berat saat menarik dan melepas nafas.
“Kalau sudah ada beberapa gejala di atas, berarti harus segera melakukan perawatan di rumah sakit. Tidak bisa isolasi mandiri lagi,” ujarnya.