Kasus Covid-19 Riau Tambah 65 hari ini (Jumat, 26/11/2021). Angka Kesembuhan Covid Riau Hari Ini bertambah 2 orang. Sementara itu pasien yang meninggal dunia nihil penambahan kasus.
Adapun angka kesembuhan Covid-19 Riau mencapai 124.042 orang dari kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang mencapai total 128.343 kasus.
Dari Kasus Positif Covid19 Riau Hari Ini, 20 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 165 orang isolasi mandiri, serta 4.116 pasien yang telah meninggal.
Jumlah Suspek
Kasus Positif Covid-19 Riau Hari Ini, untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 152.748 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 28 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 151.909 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 312 orang. Sedangkan suspek yang meninggal dunia berjumlah 499 orang.
Jumlah Spesimen
Sementara dari Kasus Positif Covid-19 Riau Hari Ini, spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 3.414 spesimen. Untuk jumlah orang yang telah diperiksa 3.328 orang, sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 866.192 sampel.
Setahun yang lalu, kasus positif Corona pertama di Riau diumumkan pada 18 Maret 2020. Pasien pertama yang terkonfirmasi adalah laki-laki berinisial M (63). Berikut kilas baliknya.#infoPKU #Pekanbaru #covid_19 pic.twitter.com/JMVGE49cr1
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) April 3, 2021
Muncul Klaster Sekolah di Pekanbaru, Satu Sekolah Swasta Tutup Sementara
Kasus Covid-19 Riau Tambah sebanyak 65 kasus hari ini. Kenaikan tersebut usai satu sekolah swasta di Kota Pekanbaru menjadi klaster sekolah penyebaran covid-19, sehingga harus tutup sementara.
Adapun lokasi klaster sekolah itu merupakan komplek sekolah terpadu SMP dan SMA. Proses penelusuran terhadap kontak erat pasien positif covid-19 masih berlangsung hingga kini.
“Aktivitas belajar mengajar di sekolah itu kita hentikan sementara karena terhadap kasus positif covid-19,” tegas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas.
View this post on Instagram
Kabupaten/kota Diminta Masif Lakukan Protokol Kesehatan
Gubernur Riau syamsuar meminta kepada semua pihak terutama pemerintah kabupaten/kota di Riau agar lebih gencar mengingatkan kepada masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam beberapa hari belakangan angka kasus terkonfirmasi di Riau sempat muncul kembali. Kondisi selayaknya menjadi warning bagi semua pihak agar selalu bersikap waspada, walau penambahan kasus tidak begitu signifikan.
Disiplin Prokes Cegah Gelombang Ketiga Pandemi
Juru bicara Satgas COVID-19 Riau, dr Indra Yovi, mengatakan bahwa kekhawatiran terhadap kemungkinan gelombang ketiga Pandemi COVID-19 menjadi perhatian Satgas Penanganan COVID-19 di Riau.
Pada gelombang kedua pandemi kemarin, kata Yovi, kasus harian Covid-19 bisa mencapai 2.000-an kasus. Lantas, jika gelombang ketiga tidak terelakan, ia berharap penambahan kasus harian COVID-19 di Riau tidak melebihi 500 kasus.
Untuk itu, Yovi mengingatkan agar prokes tetap dijalankan, agar kekhawatiran gelombang pandemi ketiga tidak terjadi.
Alami Gejala Ini, Pasien Isolasi Mandiri COVID-19 Harus Segera Dirawat di Rumah Sakit
Lebih lanjut dr Indra Yovi mengungkapkan, jika mengalami beberapa gejala di bawah ini untuk segera dirawat di rumah sakit.
Adapun beberapa gejalanya ialah, demam berkepanjangan meski sudah diberi obat. Kemudian batuk yang terus-menerus meski sudah minum obat.
Gejala selanjutnya yang membuat pasien COVID-19 tidak bisa isolasi mandiri di rumah yakni sesak nafas. Yang ditandai dengan dada terasa berat saat menarik dan melepas nafas.
“Kalau sudah ada beberapa gejala di atas, berarti harus segera melakukan perawatan di rumah sakit. Tidak bisa isolasi mandiri lagi,” ujarnya.