Di tengah pandemi ini, Pemerintah telah menerapkan New Normal yang meliputi segala aspek termasuk pemilu. Tentunya kampanye era new normal berbeda dengan kampanye sebelumnya.
Berikut ini penjelasan new normal atau pola hidup tatanan baru:
Seperti diketahui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan pemilu menjadi pesta demokrasi yang kegiatannya selalu dinantikan, terutama saat kampanye.
Provinsi Riau yang pada tahun 2020 akan melangsungkan pemilihan kepala daerah serentak untuk 9 Kabupaten/Kota diantaranya Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak, dan Kuantan Singingi.
Pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung selain beradu program terbaik namun juga kreatifitas.
Jika sebelum masa new normal calon kepala daerah harus memastikan kampanye langsungnya menarik, maka pada kampanye era new normal ini juga harus melek media sosial dan memberikan konten terbaik yang bisa dibagikan.
Disampaikan Pakar Ilmu Komunikasi Riau Dr. Aidil Haris yang juga menjadi Dosen Universitas Muhammadiyah Riau ini mengingatkan untuk para calon kepala daerah untuk kreatif.
“Kampanye melalui media sosial tentu tidak seefektif direct atau face to face atau door to door. Oleh karena itu perlu kreatifitas timses utk kampanye melalui medsos. Sehingga bisa mendapat dukungan yg bisa mendongkrak popularitas dan elektabilitas paslon,” ungkap Aidil, Senin (9/11).
Tidak hanya kampanye, saat pemilihan pada 9 Desember 2020 mendatang, KPU Riau menyiapkan logistik tambahan terkait pemenuhan untuk Protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Diantaranya Masker untuk petugas, area cuci tangan dan handsanitizer untuk para pemilih, disenfectan yang digunakan sebelum pemeilihan dimulai untuk mensterilkan area, pengukur suhu tubuh beserta petugasnya, dan sarung tangan yang digunakan oleh petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS).