Bagaimana jika status darurat Covid dicabut. Pertanyaan ini sering terlintas di pikiran. Dalam kurun waktu dua tahun, segala sesuatu yang normal dalam kehidupan benar-benar berubah.
Segala sesuatu yang dianggap normal terlihat sangat mengkhawatirkan. Seperti berkumpul, beribadah berjamaah, acara pernikahan, pembelajaran, bahkan sekedar untuk membeli makanan.
Segala sesuatu yang awalnya biasa, dalam masa pandemi ini, menjadi hal yang bahkan diatur dengan rinci. Dari pedagang kaki lima hingga store-store di pusat perbelanjaan besar terus merasakan kerugian, dari waktu sekolah, kuliah hingga bekerja, bahkan sulit untuk sekedar bertatap muka.
View this post on Instagram
Situasi yang penuh dengan harapan, doa, dan perjuangan ini statusnya bisa saja dicabut dari status darurat. Namun, apakah ada perbedaannya?
Ahli Epidemiologi Provinsi Riau, dr Wildan Hasibuan menjelaskan terkait dengan kemungkinan berubahnya status darurat covid ini menjadi endemis.
“Apa itu endemis? Endemis, gaya hidup baru, hidup bersama covid. Ke mana pun prokes harus tetap jalan. Karena akan tetap ditemukan kasus covid, namun tidak seberbahaya sekarang,” ungkapnya, Senin (23/8/2021).
Keadaan ini bisa saja diwujudkan pada tahun depan. Jika status darurat covid-19 dicabut. Namun, diprediksi kehidupan belum bisa sepenuhnya berubah.
Kita masih akan menggunakan masker, mencuci tangan, dan mungkin saja fasilitas swab PCR atau antigen covid akan menjadi gaya hidup baru di kemudian hari.
Suatu tantangan pada kehidupan, yang membutuhkan optimisme pada diri kita untuk bisa melewati pandemi ini.