Kamu sedang menjalani hubungan jarak jauh (LDR)? Pernah ngga merasa kesepian? Atau rindu berat yang tak tertahankan? Kalau iya, berarti kita sama. Aku juga pernah merasakan rindu itu, berjuang mengalahkan jarak, merasa bosan, merasa jenuh, merasa bahwa hubungan itu akan berakhir. Semua ketakutan saat jauh, takut kamu pergi, takut kamu tak kan kembali, takut perasaan, dan waktu terbuang sia-sia.
Tapi LDR mengajarkan kita banyak hal, kita belajar bersabar bersama. Dengan adanya jarak, aku perlahan belajar mendewasakan diri, bersabar untuk tidak mengganggumu setiap saat, belajar saat aku harus menangis menahan beratnya rindu ini. Aku belajar mandiri, melakukan segala kegiatan sendiri, dan merasakan cintamu tetap bersamaku. Sampai akhirnya kita akan mengalahkan jarak dan waktu, dan akan menjadi pemenang dari segalanya.
“di mana.. kamu dimana? kamu kemana aja hari ini? sama siapa?”
Pertanyaan seperti ini ga harus kamu tanyakan setiap hari, belajarlah saling terbuka, tanpa harus ditanya atau bertanya.
mengalahkan jarak..
Banyak yang bilang, tinggal ketemu aja apa susahnya? Tinggal dateng aja ke sana kok repot? Udah ga usah dengerin! LDR itu hubungan mahal, butuh biaya, dan waktu. Jangan terlalu dipikirkan.
Saling percaya, komunikasi yang baik dan komitmen yang dijaga adalah kunci dari hubungan LDR berjalan dengan lancar. Juga jangan lupa berdoa jika dia adalah yang terbaik untukmu maka dekatkanlah. Tapi jika tidak, kau harus kuat.
“Aku bertahan bukan karena jarak, namun merindu membuat aku semakin ingin dekat denganmu”
“Aku berjuang mengalahkan jarak, bertarung dengan waktu, duhai cinta maka bersabarlah….”