Jalan rusak yang ada di Provinsi Riau bukanlah permasalahan yang dapat diabaikan, terlebih banyak titik kerusakan yang ditemukan di wilayah ini.
View this post on Instagram
Pemerintah Pusat Turun Langsung Dalam Perbaikan Jalan
Saat ini, pemerintah pusat sedang melakukan identifikasi kebutuhan sesuai dengan usulan pemerintah daerah. Selain itu juga aspirasi masyarakat yang telah disampaikan melalui Presiden RI Joko Widodo.
Infrastruktur jalan itu penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang.
Apabila jalan di daerah Anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Twitter ini. pic.twitter.com/7UbnRQT0SU
— Joko Widodo (@jokowi) May 5, 2023
Pemerintah pusat sendiri akan langsung turun tangan dalam penanganan jalan rusak di Provinsi Riau. Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi percepatan penanganan jalan daerah Provinsi Riau di Pekanbaru, Rabu (24/5/2023).
Setidaknya ada sepuluh titik jalan rusak di Provinsi Riau yang memenuhi syarat untuk segera ditangani oleh Kementerian PUPR. Demikian yang diungkapkan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Helson Siagian.
Ia meminta kepada pemerintah daerah untuk memastikan apakah kriteria kesiapan perbaikan telah terpenuhi atau tidak. Di antaranya yaitu dokumen perencanaan, serta dukungan perizinan.
“Supaya proses perbaikan jalan dapat segera dilakukan,” ucapnya.
Ikut sertanya pemerintah pusat dalam perbaikan jalan rusak merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden. Dimana hal tersebut telah tertulis dalam Inpres Nomor 3 Tahun 2023 yang menyatakan tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Anggaran Perbaikan Ruas Jalan di Indonesia
Helson Siagian mengatakan bahwa untuk menangani perbaikan jalan di wilayah Indonesia, pemerintah pusat sudah menyiapkan anggaran dengan nominal sebesar Rp32,7 triliun secara bertahap pada Tahun Anggaran 2023-2024.
Dalam pelaksanaan Inpes Inpres Nomor 3 Tahun 2023 yang diutamakan pada penanganan adalah ruas jalan penghubung sentra-sentra ekonomi, dan kawasan produksi rakyat, seperti yang berkaitan dengan industri, pariwisata, pertanian, perkebunan, dan sektor-sektor produktif lainnya.
Rapat koordinasi percepatan penanganan jalan daerah Provinsi Riau di Pekanbaru ini dihadiri Sekdaprov Riau SF Hariyanto, Bupati Bengkalis Kasmani, dan Bupati Pelalawan Zukri, serta perwakilan sejumlah pemerintah daerah.