Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ternyata tidak ingin penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) III dipindahkan dari Riau. Dan Presiden senang jika ISG tetap digelar di bumi lancang kuning ini.
Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono, Senin (13/5/2013). Menurut Agung, setelah melihat secara langsung kondisi venue di Riau, dirinya melaporkan hasil pemantauan itu ke Presiden.
“Tadi saya sudah melihat langsung, ternyata hasilnya jauh lebih baik dari apa yang diperkirakan. Riau Jauh lebih siap. Hasil peninjauan ini sudah saya sampaikan ke pak Presiden, dan beliau sangat senang jika ISG tetap di Riau,” ujarnya usai makan malam bersama Gubernur dan sejumlah Pengurus Panitia Daerah serta media.
Dijelaskannya, persiapan Riau sebagai tuan rumah ISG secara fisik sudah sangat siap. Hal ini dapat dilihat dari beberapa venue yang siap pakai. Mulai dari Main Stadium serta Sport Center Rumbai.
“Sudah jauh perubahannya jika dibandingkan saat PON XIII kemarin baik itu venue maupun gedung-gedung yang digunakan saat ISG. Dan ini sudah saya sampaikan kepada Presiden, dan beliau ingin ISG sukses di Riau,” tukasnya.
Pernyataan Menko Kesra ini disambut baik Gubernur Riau HM Rusli Zainal. Orang nomor satu di Riau ini meminta perhelatan ISG ini tetap di Riau.
Begitu juga dengan statusnya sebagai tersangka oleh KPK, Gubri meminta hal itu tidak menjadi alasan untuk memindahkan ISG ke Jakarta.
“Tadi pak Menko Kesra sudah menyampaikan hasil peninjauan langsung beliau. Karena itu saya mohon ISG tetap di Riau. Apalagi kita sudah berupaya keras. Jadi saya minta jangan sampai status saya dijadikan alasan untuk memindahkan ISG ini, karena itu persoalan ringan,” jelasnya.
Karena itulah, jelang rapat Menko Kesra dan Menpora di Jakarta nanti, dirinya berharap bisa melahirkan kebijakan yang arif. ” ISG ini sangat ditunggu masyarakat Riau, sudah lama kita persiapkan, kita ingin ini dihargai,” cetusnya.