Pandemi Covid-19 bagi beberapa masyarakat menjadi kendala dalam kehidupan sehari-hari. Tak jauh beda dengan Pedagang Keliling di Pekanbaru ini.
Meski berjuang lebih keras dari sebelum pandemi, Pak Yusnan (70), nama Pedagang Keliling di Pekanbaru tersebut, tetap semangat berjualan.
Padahal di tengah tingginya kasus positif Covid-19 di Kota Pekanbaru, Pak Yusnan tetap berjualan peralatan rumah tangga secara keliling.
Sejak pagi, Pak Yusnan telah berangkat dari rumahnya dari Jalan Cik Ditiro Pekanbaru menuju area Kantor Gubernur Riau tempat biasanya ia mangkal dengan gerobak jualannya.
Sepanjang jalan, Pak Yusnan mendorong gerobak kayu yang dipenuhi dengan peralatan rumah tangga. Mulai dari sapu rumah, sapu lidi, sapu garut, spons, serok sampah, ember, baskom, serta barang-barang lainnya.
Pria asal Bukittinggi Sumatera Barat ini mengaku berjualan sejak tahun 2004 lalu. Dulu, ia berprofesi sebagai buruh tukang bangunan.
Namun karena usia yang mulai renta, ditambah sulitnya mendapatkan borongan, Pak Yusnan memutuskan untuk berhenti dan menjalani profesi baru sebagai penjual alat rumah tangga keliling.
Ia sangat mensyukuri profesi barunya itu, setidaknya masih mampu menopang ia hidup bersama keluarganya meskipun dengan hasil yang tidak menentu setiap hari.
Ditanya tentang Covid-19, Pak Yusnan mengatakan penjualannya sangat jauh menurun. Selain itu rasa takut akan terpapar Covid19 tidak bisa dihindari karena usianya yang sudah uzur untuk tetap berjualan masa saat ini.
Bukan Pak Yusnan namanya kalau menyerah dengan keadaan. Ia terus menjalani proses hidup dengan sangat ikhlas. Menurutnya, kesusahan itu biarkan disimpan dalam hati saja, dan terus jalani hidup ini dengan ikhlas.
“Sejak Corona jadi semakin susah, cuma kesusahan itu biar kita simpan dalam hati saja. Kita jalani aja dengan ikhlas,” katanya.
Ia berpesan kepada generasi muda saat ini untuk memiliki semangat yang lebih berkobar dari dirinya. Jangan lelah untuk terus berusaha meskipun di tengah keterbatasan, baik dari segi ekonomi maupun karena pandemi.
Karena sejatinya menurut Pak Yusnan, anak muda masih kuat untuk terus berusaha. Selain itu juga masih banyak peluang yang bisa diambil untuk maju, ketimbang dirinya yang sudah tua.
View this post on Instagram
Jika masih ada anak muda yang mengeluh dengan keadaan dan terus berpangku tangan dengan situasi, harusnya berkaca pada diri sendiri karena telah sempurna diciptakan tuhan namun tidak memanfaatkan itu dengan sebaik mungkin.
Ia berharap, anak muda saat ini mampu membuka lapangan kerja, berbagi dengan sesama serta memperhatikan kaum yang lemah sehingga bermanfaat bagi orang banyak terutama bisa berbagi dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang.