Encik dan Puan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru larang anak-anak bermain lato-lato saat di sekolah.
Permainan lato-lato saat ini sangat digemari dari berbagai kalangan baik anak-anak hingga orang dewasa. Namun, permainan ini dapat berbahaya jika tidak digunakan dengan baik dan bijak.
Info dong, daearah perumahan yang gak ada bunyi lato-lato, udah pengang telinga ni rasanya tiap saat dengar suara “klatak-klatak” 😁
Siapa ni yang udah ter lato-lato juga 😁#infoPKU #latolato pic.twitter.com/5r4gXQmwe4
— Info Pekanbaru (@infoPKU) January 3, 2023
Larangan Dalam Bentuk Lisan
Larangan bermain lato-lato saat di sekolah tersebut masih disampaikan oleh Disdik Pekanbaru secara lisan dalam setiap pertemuan. Hingga kini Disdik Pekanbaru belum mengeluarkan Surat Edaran (SE) resmi mengenai larang bermain lato-lato di sekolah.
Kepala Disdik Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan kepada kepala sekolah untuk melarang siswa-siswa bermain lato-lato di sekolah. Meski demikian, ia mengaku bahwa SE memang belum ada.
Jamal juga mengatakan bahwa alasan dari pelarangan bermain lato-lato di sekolah ini dikarenakan sekolah bukanlah tempat bermain apalagi bermain lato-lato dapat menyebabkan kebisingan dan mengganggu proses dalam belajar mengajar.
“Sudah kita sampaikan juga bahwa memang permainan ini juga kan berbahaya. Guru-guru pasti juga sudah menyampaikan hal ini kepada siswa-siswanya. Kita tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya, Kamis (12/1/2023).
Sekolah dan Orang Tua Diminta Awasi Anak
Ia mengimbau kepada pihak sekolah dan juga orang tua untuk mengawasi anak ketika bermain lato-lato ini. Karena anak-anak ini tidak hanya bermain di sekolah tetapi juga di rumah.
“Yang jelas kalau kita di sekolah saat jam belajar tak boleh bermain. Jangankan main lato-lato, bermain lainnya juga tak boleh kalau waktunya belajar,” ucap Jamal.
Namun, Jamal juga mengakui bahwa permainan ini membuat anak-anak kembali berinteraksi dengan teman-temannya dan tidak berfokus hanya pada gadget.
“Karena selama ini kita tengok anak-anak kita ini sibuk dengan gadget aja, android, game. Jadi ada juga segi positifnya, saya lihat di mana-mana, pekarangan rumah, itu sudah mulai keluar anak itu bermain. Jadi berinteraksi lah dengan teman-teman,” pungkasnya.
Sejarah Lato-lato
Lato-lato sejatinya bukanlah permainan yang berasal dari Indonesia. Berikut ini sejarah permainan yang pernah eksis pada sekitar 1990-an di Tanah Air.#infoPKU #latolato pic.twitter.com/LtNKcKUlUD
— Info Pekanbaru (@infoPKU) January 9, 2023